Penelitian ini dilakukan untuk membentuk kokristal hesperidin-nikotinamida (1:1) menggunakan metode slurry. Metode slurry merupakan metode yang sederhana dengan menambahkan aquadem ke campuran hesperidin dan nikotinamida sampai membentuk massa bubur/lumpuran atau suspensi pada kecepatan 200 rpm. Kokristal dikarakterisasi menggunakan instrument PXRD, DSC, FTIR dan SEM. Difraktogram menunjukkan empat puncak baru pada sudut 2? yaitu 21,26?; 22,21?; 23,28?; 25,35?. Termogram memperlihatkan puncak endotermik pada 240,56?C. Spektrum FTIR menunjukkan adanya pergeseran dan hilangnya puncak pada kokristal. Fotomikrograf SEM memperlihatkan adanya perubahan bentuk permukaan menjadi lebih porous. Kesimpulan penelitian ini adalah kokristal hesperidin-nikotinamida (1;1) dapat terbentuk