Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAGHORONO BHANSA DALAM TRADISI KARIA (PINGITAN) DI DESA MANTOBUA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA Wahyuni, reski; Untarti, Dade Prat
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i3.15676

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan latar belakang adanya proses Kaghorono Bhansa dalam Tradisi Karia. (2) Untuk menjelaskan bagaimana proses Tradisi Kaghorono Bhansa dilakukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan jenis pendekatan etnografi, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang masyarakat Desa Mantobua melakukan Kaghorono bhansa yaitu karena Kaghorono bhansa merupakan tradisi yang sudah ada semenjak dahulu kala sehingga tidak bisa dihilangkan begitu saja dan juga merupakan tutura  yang harus dilakukan oleh setiap gadis yang telah dipingit, menurut kepercayaan sebagian besar masyarakat dan tokoh adat apabila seorang gadis tidak melakukan Kaghorono bhansa maka sang gadis akan sakit sakitan dan mengalami hal buruk dalam hidupnya. (2) Proses pelaksanaan tradisiKaghorono bhansa, hal pertama yang dilakukan sebelum melaksanakan Kaghorono bhansa adalah menyepakati kapan akan dilaksakanya tradisi tersebut. Kaghorono bhansa dapat dilaksanakan sehari setelah acara Karia atau bisa juga menundanya tergantung kesepakatan Parapu dan tokoh adat, apabila telah diketahui atau telah disepakati oleh Parapu dan tokoh adat mengenai pelaksanaan kaghorono bhansa setelah itu menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada saat proses pelaksanaan Kaghorono bhansa. Kata Kunci: Kaghorono Bhansa, Karia, Tradisi, di Desa Mantobua ABSTRACT: This study aims (1) to describe the background of the Kaghorono Bhansa process in the Karia Tradition. (2) To explain how the process of the Kaghorono Bhansa Tradition is carried out. This research is a qualitative research type and an ethnographic approach. Data collection techniques are carried out using observation techniques, interviews, documentation. Then the data that has been collected in the form of words is analyzed by data reduction techniques, data display, and drawing conclusions. The results of the research show that: (1) The background of the people of Mantobua Village to perform Kaghorono bhansa is because Kaghorono bhansa is a tradition that has existed since time immemorial so that it cannot be eliminated just like that and is also a tutura that must be performed by every girl who has been secluded, according to beliefs most of the community and traditional leaders if a girl does not do Kaghorono bhansa then the girl will get sick and experience bad things in her life. (2) The process of implementing the Kaghorono bhansa tradition, the first thing that is done before carrying out the Kaghorono bhansa is to agree on when the tradition will be carried out. Kaghorono bhansa can be carried out the day after the Karia event or it can also be postponed depending on the agreement of Parapu and traditional leaders, if it is known or agreed upon by Parapu and traditional leaders regarding the implementation of kaghorono bhansa after that prepare the things needed during the process of implementing the Kaghorono bhansa.  Keywords: Kaghorono Bhansa, Karia, Tradition, in the village of Mantobua
SEJARAH KEDATANGAN ORANG MASSENREMPULU DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 1962-2018 Wahyuni, Reski; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i3.11261

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang kedatangan Orang Massenrempulu di  Kecamatan Poasia Kota Kendari, mendeskripsikan kronologis kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari, mendeskripsikan faktor pendorong dan penarik kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari dan mendeskripsikan perkembangan sosial-ekonomi Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan prosedur mengacu pada pendapat Helius Sjamsuddin dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik (pengumpulan sumber), (2) Verifikasi (kritik sumber), (3) Historiografi (penulisan sejarah). Dalam tinjauan pustaka penelitian ini menggunakan konsep sejarah, konsep masyarakat Massenrempulu, konsep migrasi, konsep perkembangan sosial-ekonomi serta penelitian relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia adalah adanya informasi mengenai Kota Kendari dari kerabat atau saudara yang bekerja. Juga memiliki banyak lapangan pekerjaan bagi para pendatang dan di tambah juga pekerjaan di daerah asal sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari menjadi pendorong berpindahnya orang Massenrempulu di Kota Kendari (2) Kronologi kedatangan orang Massenrempulu di Kota Kendari  yaitu di awali oleh suami yang tadinya hanya ikut bekerja di Kota Kendari yang kemudian setelah melihat lapangan pekerjaan sangat luas di kota kendari maka akhirnya satu keluarga berpindah ke Kota Kendari (3) Faktor pendorong berpindahnya orang Massenrempulu Kota Kendari adalah  keinginan untuk hidup lebih baik (faktor ekonomi) sedangkan faktor pendorong bermigrasi ke daerah tujuan adalah kelangkaan lapangan pekerjaan di daerah asal, tidak memiliki lahan pertanian, pendapatan yang rendah di daerah asala. Faktor penarik perpindahan orang massenrempulu ke Kecamatan Poasia adalah kesempatan mendapatkan lapangan pekerjaan, kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, tarikan dari orang yang diharapkan membantu (4) Perkembangan sosial ekonomi orang Massenrempulu awal-awal berpindahnya ke Kota Kendari masih sangat kekurangan tetapi seiring dengan berjalanya waktu merekapun akhirnya dapat mengembankan perekonomian mereka menjadi lebih baik dan berkecukupan. Kata Kunci: Sejarah, Perkembangan, Faktor Pendorong dan Penarik, dan Orang Massenrempulu
Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Stad Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Keaktifan Siswa dan hasil Belajar Kelas XI SMAN 14 Gowa Wahyuni, Reski; Hasyim, Ahmad; Nur, Sri Mukminati
Al-Nafis: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2024): Al-Nafis: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-nafis.v4i1.1358

Abstract

Penelitian ini adalah kuantitatif yang bertujuan untuk mengatahui pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD pada kelas Xl IPA 1 dan IPA 2 .sample pada penelitian ini kelas Xl IPA 1 dan Xl IPA 2 tahun ajaran 2023/2024 kelas Xl IPA 1 diajar Model pembelajaran koperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) teknik penelitian yang digunakan peneliti statiscik, deskriptif dan inferensial. Data ini di analisis menggunakan SPSS adapun nilai rata-rata kelas Xl IPA 185, sedangkan kelas Xl IPA 2 nilai rata-rata 80,81,hasil uji Normalitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,021berarti data yang diteliti berdistribusi normal karena nilai sig> 0,05 hasil Uji Homogenitas diperoleh nilai 0,025 sig >0,05berdistribusi normal maka Ho titolak dan ????1 diterima data perhitungan yang diperoleh hipotesis nilai sig> 0,05 nilai t-hitung< t tabel yakni 4,281>0,05 maka Ho diterima data ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh model pembelajaran koperatif tipe STAD berbantuan multimedia interaktif terhadap keaktifan siswa SMAN 14 Gowa .Kata kunci : Pengaruh model pembelajaran koperatif tipe STAD berbantuanmultimedia interaktif.