Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN DRAINASE PERKOTAAN PADA PERUMAHAN Kakerissa, Yance; Doloksaribu, Abner; Paresa, Jeni; Asmar, Ahmad
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 03 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i03.2620

Abstract

Debit air yang terjadi pada musim penghujan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh penduduk yang berada di daerah sekitar gang Nusa Barong karena kondisi ini memerlukan perencanaan dimensi yang memadai dan belum adanya saluran drainase di sepanjang jalan tersebut. Adapun tujuan yang terjadi dalam penulisan ini adalah : 1) Menghitung besar debit banjir yang terjadi pada saat hujan di daerah gang Nusa Barong, 2) Menghitung dimensi saluran yang dibutuhkan. Perencanaan saluran drainase ini perlu dilakukan dengan mengambil data kontur lapangan dengan menggunakan alat theodolit, dengan memperhatikan secara baik areal dan maupun luas catchment dan analisis perkiraan data curah hujan menggunakan beberapa metode seperti metode Gumbel, metode Normal dan metode Log Normal serta perhitungan dimensi saluran berpenampang persegi. Dari Perhitungan yang terjadi maka diperoleh, debit banjir (Qt) = 0,269 m3/det debit rencana (Qs) = 0,480 m3/detik. Untuk mengalirkan debit banjir melalui saluran pembuang dengan menggunakan rumus kontinuitas bahwa debit banjir tersebut dapat diatasi dengan lebar saluran b = 0,40 meter, tinggi saluran h = 0,40meter dan tinggi air jagaan w = 0,10 meter, Luas penampang A = 0,16 meter, Keliling basah P = 1,20 meter, Kecepatan aliran V = 3 m/detik, Jari-jari hidrolis R = 0,133 meter.
KAJIAN POLA ALIRAN JARINGAN DRAINASE UNTUK PENGEMBANGAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEM (SUDS) DI KOTA MERAUKE Sari, Siti Nur Indah; Kakerissa, Yance; Pamuttu, Dina Limbong
MUSTEK ANIM HA Vol 13 No 01 (2024): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v13i01.5997

Abstract

Kota Merauke merupakan daerah rawa dengan topografi yang relatif rendah dan terletak dalam bentangan kawasan pantai dengan ketinggian 0-15 meter dari permukaan laut (Mdpl) dan kemiringan lereng hanya 0-8%. Data dari Badan Pusat Statistik Merauke menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk pada Tahun 2020 – 2021 sebesar 0,33%, meningkat dari laju pertumbuhan penduduk selama 2010 – 2020 yaitu sebesar 0,01%. Seiring dengan pertambahan penduduk, kualitas sistem jaringan drainase juga perlu ditingkatkan untuk menghindarkan kota dari masalah banjir. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik aliran dan kapasitas saluran eksisting drainase. Metode yang digunakan adalah survei, kuantitatif, dan deskriptif. Hasil survei berupa data geometri saluran yang akan digunakan dalam analisis hidrolika. Metode kuantitatif dimulai dengan melakukan analisis hidrologi dan didapat nilai Q25 sebesar 0,17 m3/detik. Analisis hidrolika dilakukan dengan menggunakan program HEC-RAS 6.4.1. Analisa hidrolika dilakukan dengan dua kondisi, yaitu kondisi saluran eksisting dan kondisi normalisasi. Data yang diinput dalam program HEC-RAS pada kedua kondisi sama kecuali data geometri. Hasil analisis pada dua kondisi tersebut adalah pada kondisi saluran eksisting mengalami luapan pada setiap ruas saluran. Sedangkan setelah normalisasi tidak terjadi luapan. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa untuk menerapkan sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan perlu dilakukan perbaikan drainase baik dengan normalisasi, pembangunan sistem polder, kolam retensi atau pintu air otomatis di saluran bagian hilir yang dipengaruhi oleh pasang surut.
Pemanfaatan Material Lokal Distrik Waropko untuk Campuran Aspal Beton Hot Rolled Wearing Course (HRS - WC) Muhtarom, Adi; Lolo, Dina Pasa; Kakerissa, Yance
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 7 No 01 (2024): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v7i01.6378

Abstract

Penggunaan material dalam pembangunan jalan di wilayah Papua Selatan pada umumnya menggunakan material yang di datangkan dari Kota Palu. Hal tersebut menimbulkan tingginya harga material sehingga menyebabkan satuan harga pembangunan cukup mahal. Distrik Waropko adalah salah satu daerah di Provinsi Papua Selatan yang memiliki potensi sumber daya alam berupa batu maupun pasir yang cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik material lokal Distrik waropko, apakah layak untuk dijadikan material penyusun campuran perkerasan HRS – WC. Penelitian ini menggunakan metode marshall mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan uji fisis agregat, pemeriksaan volumetrik campuran VIM, VMA, VFA, stabilitas marshall, flow dan marshall quotient. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan agregat lokal Distrik Waropko untuk lapisan HRS-WC didapat proporsi campuran dengan persen gradasi agregat kasar 15%, agregat sedang 23%, agregat halus abu batu 51%, pasir 9% dan filler 2%. Hasil pengujian marshall diperoleh dari kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,60% yaitu senilai VIM 4,96%, VMA 17,90%, VFA 72,75%, dan marshall immertion sebesar 96,3%. Dengan demikian karakteristik material lokal Distrik Waropko memenuhi standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.