Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI DISKUSI MAKE A MATCH Riyani, Septi
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 24, No 1 (2016): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.788 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar dan pemahaman konsep matematika siswa melalui strategi pembelajaran diskusi make a match di kelas VIII A SMP Negeri 1 Bonorowo pada materi pokok bangun ruang sisi datar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Bonorowo tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskripsi persentase.Hasil penelitian ini setelah dilakukan proses pembelajaran melalui diskusi make a match persentase rata-rata keaktifan belajar matematika siswa pada siklus I berdasarkan hasil observasi 61,29% dengan kategori cukup dan pada siklus II keaktifan belajar siswa meningkat menjadi 78,80% dengan kategori baik. Hasil tes pemahaman konsep pada siklus I menunjukkan 32,25% dari jumlah siswa tuntas KKM dengan rata-rata nilai 65,74 dan rata-rata pemahaman 68,11% meningkat pada siklus II menjadi 76,67% dari jumlah siswa tuntas KKM dengan rata-rata nilai 70,51 dan rata-rata pemahaman konsep 78,67%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar dan pemahaman konsep matematika siswa. Kata kunci: Make A Match, keaktifan belajar, pemahaman konsep
PENGEMBANGAN E-LKPD MODEL BLENDED LEARNING TIPE STATION ROTATION PADA MATERI LINGKARAN BERBANTUAN LIVEWORKSHEET Nuraeniyah, Annisa; sahrudin, Asep; yunitasari, Ika; syaipullah, Ahmad; Riyani, Septi
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i2.19884

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan e-LKPD materi lingkaran kelas XI yang valid dan praktis berbasis model blended learning tipe station rotation berbantuan liveworksheet. Penelitian dan pengembangan dilaksanakan menggunakan metode R&D model 4-D. Penelitian dimulai dari tahapan define (Pendefinisian), design (Perancangan), develop (Pengembangan) dan desiminate (Penyebaran). e-LKPD yang sudah dikembangkan divalidasi oleh validator ahli materi, bahasa dan media. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan instrumen validasi dan angket respon peserta didik, yang selanjutnya dianalisis berdasarkan skala likert. Hasil validasi materi memperoleh penilaian sebesar 100% dengan kriteria sangat valid, hasil validasi bahasa sebesar 76% dengan kriteria valid dan hasil validasi media sebesar 93,85% dengan kriteria sangat valid. Hasil validasi e-LKPD oleh validator ahli menujukkan bahwa e-LKPD layak untuk diujicobakan secara terbatas untuk megetahui kepraktisan e-LKPD yang sudah diperbaiki berdasarkan saran dan masukkan validator ahli. Uji coba terbatas diawali dengan uji coba kelompok kecil dengan persentase rata-rata sebesar 79,4% dengan kriteria praktis, dilanjutkan dengan uji coba kelompok besar dengan perolehan persentase rata-rata sebesar 80,3% dengan kriteria praktis. Uji coba terbatas dilakukan di kelas XI-6 SMAN 6 Pandeglang. Tahap penelitian ini diakhiri dengan tahap desiminate (Penyebaran) yang dilaksanakan di kelas XI-1 MAS Mathla’ul Anwar Pusat Menes. Kata kunci: e-LKPD, Blended Learnig, Station Rotation, Lingkaran  Abstract: The purpose of this study is to produce a valid and practical e-LKPD of class XI circle material based on a station rotation type blended learning model assisted by liveworksheet. Research and development are carried out using the R&D method of the 4-D model. The e-LKPD that has been developed is validated by a validator who is an expert in materials, language and media. The data collection technique in the study used validation instruments and student response questionnaires, which were then analyzed based on the Likert scale. The results of material validation obtained an assessment of 100% with very valid criteria, 76% language validation results with valid criteria and media validation results of 93.85% with very valid criteria. The results of the validation of the e-LKPD by expert validators show that the e-LKPD is worthy of being tested on a limited basis to find out the practicality of the e-LKPD that has been improved based on the suggestions and input of expert validators. The limited trial began with a small group trial with an average percentage of 79.4% with practical criteria, followed by a large group trial with an average percentage of 80.3% with practical criteria. The limited trial was carried out in classes XI-6 of SMAN 6 Pandeglang. This research stage ended with the desiminate stage which was carried out in class XI-1 MAS Mathla'ul Anwar Pusat Menes. Keywords: e-LKPD, Blended Learning, Station Rotation, Circular
OPTIMALISASI CERITA RAKYAT NUSANTARA SEBAGAI SARANA INTERNALISASI ETIKA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Trisnawati, Trisnawati; Riyani, Septi
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6, No 1 (2025): April
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v1i1.3634

Abstract

Abstract: Character education plays an important role in forming students with high morals and ethics. This study aims to examine the optimization of folklore as a means of internalizing ethics in character education in elementary schools. The method used is qualitative through literature studies and observations of folklore-based learning practices. The results of the study indicate that the use of folklore interactively through reflective discussions, role-playing, and digital media can improve students' understanding and involvement in moral values. Teachers who apply creative methods in conveying stories are also able to foster students' interest in character values such as honesty, hard work, and mutual cooperation. This optimization not only strengthens character education, but also contributes to the preservation of local culture. Keywords: Folklore, Internalization of Ethics, Character EducationAbstrak: Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam membentuk siswa yang berakhlak dan bermoral tinggi. Penelitian ini bertujuan mengkaji optimalisasi cerita rakyat sebagai sarana internalisasi etika dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literatur dan observasi praktik pembelajaran berbasis cerita rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan cerita rakyat secara interaktif melalui diskusi reflektif, permainan peran, dan media digital dapat meningkatkan pemahaman serta keterlibatan siswa terhadap nilai-nilai moral. Guru yang menerapkan metode kreatif dalam menyampaikan cerita juga mampu menumbuhkan minat siswa terhadap nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kerja keras dan gotong royong. Optimalisasi ini tidak hanya memperkuat pendidikan karakter, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.Kata kunci: Cerita Rakyat, Internalisasi Etika, Pendidikan Karakter
OPTIMALISASI CERITA RAKYAT NUSANTARA SEBAGAI SARANA INTERNALISASI ETIKA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Trisnawati, Trisnawati; Riyani, Septi
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v1i1.3634

Abstract

Abstract: Character education plays an important role in forming students with high morals and ethics. This study aims to examine the optimization of folklore as a means of internalizing ethics in character education in elementary schools. The method used is qualitative through literature studies and observations of folklore-based learning practices. The results of the study indicate that the use of folklore interactively through reflective discussions, role-playing, and digital media can improve students' understanding and involvement in moral values. Teachers who apply creative methods in conveying stories are also able to foster students' interest in character values such as honesty, hard work, and mutual cooperation. This optimization not only strengthens character education, but also contributes to the preservation of local culture. Keywords: Folklore, Internalization of Ethics, Character EducationAbstrak: Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam membentuk siswa yang berakhlak dan bermoral tinggi. Penelitian ini bertujuan mengkaji optimalisasi cerita rakyat sebagai sarana internalisasi etika dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literatur dan observasi praktik pembelajaran berbasis cerita rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan cerita rakyat secara interaktif melalui diskusi reflektif, permainan peran, dan media digital dapat meningkatkan pemahaman serta keterlibatan siswa terhadap nilai-nilai moral. Guru yang menerapkan metode kreatif dalam menyampaikan cerita juga mampu menumbuhkan minat siswa terhadap nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kerja keras dan gotong royong. Optimalisasi ini tidak hanya memperkuat pendidikan karakter, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.Kata kunci: Cerita Rakyat, Internalisasi Etika, Pendidikan Karakter