Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 004 Rambah Ariani, Liza; Sari, Nauli Tama
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 004 Rambah dalam mata pelajaran IPA. Dari 12 siswa, hanya 4 siswa (33%) yang mencapai ketuntasan belajar, sementara 8 siswa lainnya (67%) belum tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 004 Rambah sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Pada siklus I, pertemuan pertama, hanya 4 siswa (33%) yang tuntas, dan meningkat menjadi 7 siswa (58%) pada pertemuan kedua. Meskipun meningkat, hasil ini belum memenuhi kategori tuntas (≥80%). Oleh karena itu, dilakukan siklus II, di mana pada pertemuan pertama, ketuntasan mencapai 83% (10 siswa tuntas), dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 100% (12 siswa tuntas). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Advance Organizer efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 004 Rambah.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Benalu Kopi (Scrulla feruginea (Jack) Danser) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Aloksan Ariani, Liza; Febriani, Husnarika; Tambunan, Efrida Pima Sari
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 3 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i3.430

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin secara efektif. Diabetes melitus dapat diobati dengan menggunakan daun benalu kopi karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, steroid dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun benalu kopi (Scrulla feruginea (Jack) Danser) terhadap kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi aloksan dan dosis ekstrak etanol daun benalu kopi (Scrulla feruginea (Jack) Danser) yang efektif menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi aloksan. Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pembagian 6 kelompok yaitu: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, P1: 200 mg/kg BB, P2: 300 mg/kg BB, P3: 400 mg/kg BB, dengan masing-masing 4 ulangan. Pengujian kandungan senyawa kimia pada daun benalu kopi dilakukan dengan skrining fitokimia, uji flavonoid total dan antioksidan. Analisis data menggunakan oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil yang didapatkan di antaranya ekstrak etanol daun benalu kopi (Scrulla ferruginea (Jack) Danser) berpengaruh nyata dalam menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi aloksan dengan mendapatkan nilai p=0.000. Dosis ekstrak etanol daun benalu kopi (Scrulla feruginea (Jack) Danser) yang aman dan efektif untuk menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada tikus yang diabetes adalah dosis 300 mg/kg BB. Penelitian ini memiliki implikasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam pemberian ekstrak daun benalu kopi (Scrulla feruginea (Jack) Danser) terhadap kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih jantan (Rattus Norvegicus L.) yang diinduksi aloksan.