p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fitoremediasi tanaman kiambang (Salvinia molesta) pada pengolahan limbah cair peternakan babi Rawung, V.R.W.; Montong, P.R.R.I.; Lenzun, G.D.; Lapian, M.Th.R.
ZOOTEC Vol. 44 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fitoremediasi tanaman kiambang dalam mereduksi limbah cair peternakan babi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu Faktor A penggunaan aerator dan non aerator dan Faktor B perlakuan level penutupan tanaman 50% dan 100%, dengan 5 (lima) ulangan. Variabel yang diamati yaitu BOD, DO, TDS, Fosfat dan Nitrat (NO3). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan aerator, level penutupan dan interaksi antara aerasi dan level penutupan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai BOD, DO, TDS, fosfat dan Nitrat. Uji lanjut BNJ menunjukkan bahwa penggunaan aerator dengan level penutupan 50% memberikan nilai BOD, TDS, Fosfat dan Nitrat yang sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari penggunaan aerator dengan level penutupan 100%, dan tanpa aerator dengan level penutupan 50% dan 100% tanpa aerator. Hal ini mengindikasikan bahwa efektifitas penggunaan tanaman Kiambang dengan penutupan 100% dan 50% tanpa aerator   mampu menurunkan nilai BOD, TDS, Fosfat, Nitrat dan menaikan nilai DO dibandingkan perlakuan penutupan 100% dan 50% menggunakan aerator. Disimpulkan bahwa fitoremediasi tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) dengan level penutupan 50% dan 100% tanpa aerator lebih efektif menurunkan nilai BOD, TDS, Fosfat dan Nitrat dan menaikan nilai DO limbah cair peternakan babi. Kata Kunci: Fitoremediasi, kiambang, limbah cair          
Pengembangan ternak babi yang berpotensi menghasilkan biogas dalam menunjang energi terbarukan Lenzun, G.D.; Tumewu, J.M; Elly, F.H; Rawis, J.O
ZOOTEC Vol. 45 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35792/zot.45.1.2025.59537

Abstract

Abstrak Pengembangan peternakan babi sangat diminati petani atau pengusaha di Sulawesi Utara. Pendapatan yang diperoleh dari usaha ternak babi yang mendorong pengusaha untuk mengembangkan usaha ternak babi. Selain itu, pengembangan ternak babi dilakukan mengingat melimpahnya potensi sumberdaya alam yang pemanfaatannya belum maksimal. Hal ini yang menyebabkan peternak termotivasi dalam meningkatkan populasi ternak babi. Konsekuensinya kotoran ternak babi juga ikut mengalami peningkatan sehingga berdampak terhadap lingkungan. Disisi lain peningkatan populasi memiliki potensi dalam menghasilkan biogas. Permasalahannya sejauhmana limbah ternak babi dalam menghasilkan biogas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis potensi biogas peternakan babi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan studi kasus terhadap peternakan babi di Desa Tempok. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui analisis potensi produksi biogas. Analisis potensi produksi biogas menggunakan rumus, potensi produksi Biogas = BK x Laju Produksi (m3/kg BK) (BK = Berat Kering; Laju Produksi = 0.30 m3/ kg BK pada suhu 250). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternakan babi dikembangkan peternak di pemukiman dan limbahnya belum diinternalkan. Jumlah pemilikan ternak babi sebanyak 35 ekor yang terdiri dari induk 7 ekor, pejantan 2 ekor, grower 10 ekor, dan starter 16 ekor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peternakan babi memberikan potensi produksi biogas sehingga dapat mensubstitusi bahan bakar. Saran yang disampaikan bahwa perlu introduksi teknologi biogas terhadap peternak atau pengusaha ternak babi di Sulawesi Utara. Kata kunci: ternak babi, limbah, biogas, potensi