Tazkiyah, Destyanisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMASI IDEOLOGI DAN NEGOSIASI DALAM NOVEL JANGAN MENANGIS BANGSAKU KARYA N. MAREWO: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI Tazkiyah, Destyanisa
ALAYASASTRA Vol 16, No 1 (2020): Alayasastra
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.093 KB) | DOI: 10.36567/aly.v16i1.411

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan novel Jangan Menangis Bangsaku (JMB) karya N. Marewo sebagai objek material dan teori hegemoni Gramsci sebagai objek formalnya. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengidentifikasi ideologi yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh dalam novel dan mengetahui bagaimana formasi ideologinya, serta menganalisis negosiasi ideologi yang terdapat dalam novel JMB. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi yang terdapat dalam novel JMB ialah nasionalisme, sosialisme, kapitalisme, teisme, humanisme, dan romantisme. Ideologi-ideologi tersebut saling berhubungan dan membentuk formasi ideologi yang bersifat kontradiktif, korelatif, dan subordinatif. Negosiasi ideologi dalam novel ini terjadi melalui peristiwa dan dialog antartokoh. Ideologi dominan yang terdapat dalam novel ini adalah sosialisme yang bernegosiasi dengan ideologi subaltern lainnya dan membentuk suatu hegemoni.Kata Kunci: formasi ideologi, negosiasi, hegemoni ABSTRACTThis research used novel Jangan Menangis Bangsaku (JMB) by N.Marewo as the material object and Gramsci?s hegemony theory of literature as the formal object. The main objective of the research is to identify ideologies which are represented by the characters in the novel and find out the ideology formation, and analyze the ideological negotiations that contained in the novel. The method used is descriptive analysis. The results showed that the ideologies contained in the novel JMB were nationalism, socialism, capitalism, theism, humanism, and romanticism. These ideologies are interconnected and form ideological formations that are contradictory, correlative, and subordinative. Ideological negotiation in this novel occurs through events and dialogue among characters. The dominant ideology is socialism, this ideology negotiates with other subaltern ideologies and forms a hegemony.Keywords: ideology formation, negotiation, hegemony
Language Corner : Solusi Cerdas untuk Pelayanan yang Lebih Baik terhadap Wisman di Desa Wisata Melung Sulistyo, Chendy; Stovia, Anggita; Tazkiyah, Destyanisa
Journal of Sharia Tourism and Hospitality Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Sharia Tourism and Hospitality
Publisher : Department of Sharia Tourism, Faculty of Islamic Economics and Business UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70095/jetour.v2i2.74

Abstract

Salah satu upaya peningkatan pelayanan oleh pihak desa wisata Melung adalah dengan membuat pojok bahasa asing yang dapat digunakan oleh sumber daya masyarakat (SDM) setempat dan pelaku wisata serta wisatawan asing. Permasalahan yang dihadapi oleh pihak desa melung adalah keterbatasan SDM dalam kompetensi bahasa asing dan pengembangan desa wisata. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pojok bahasa asing yang dapat diakses oleh SDM setempat dan wisatawwan asing dalam mengembangkan wisata desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: a) Memberikan fasilitas pojok bahasa asing di bidang pariwisata; b) Meningkatkan pelayanan di desa wisata Melung dalam mengembangkan desa wisata. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pendampingan pendirian pojok bahasa asing di bidang pariwisata yang dapat diakses oleh SDM setempat dan wisatawan asing. Pengukuran dilakukan dengan tanya jawab dengan menggunakan guideline yang dilakukan di awal sebagai analisa situasi dan di bagian akhir sebagai evaluasi.
Strategi Promosi Wisata Budaya: Video Jelajah Anjungan Bali Berbahasa Mandarin Dengan Teknik Voice Over Naurah Rabbani, Naurah; Tazkiyah, Destyanisa; Hariyadi , Bagus Reza
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7334

Abstract

Anjungan Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Tempat wisata ini memrepresentasikan Pulau Dewata, Bali Indonesia. Artikel ini membahas pembuatan media promosi berbahasa Mandarin Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara khususnya wisatawan penutur bahasa Mandarin. Anjungan Bali belum menyediakan konten media promosi berbahasa Mandarin, sehingga membuat kurang tersebar luasnya informasi mengenai tempat wisata ini bagi para wisatawan mancanegara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, jelajah internet dan studi pustaka. Metode yang digunakan penulis dalam penerjemahan naskah video adalah metode penerjemahan komunikatif, metode tersebut menyesuaikan bahasa sumber dengan bahasa sasaran agar video jelajah tersebut dapat mudah dimengerti oleh wisatawan penutur bahasa Mandarin. Selanjutnya digunakan teknik voice over atau perekaman suara untuk pembuatan video promosi. Hasil berupa video jelajah berbahasa Mandarin disebarluaskan melalui media sosial Instagram dan Weibo milik Anjungan Bali. Dengan adanya video tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan penutur bahasa Mandarin agar dapat berkunjung ke Anjungan Bali Taman Mini Indonesia.