SHOLIKHA, MARATUS
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MASKULINITAS DALAM NOVEL KEMBARA RINDU KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SHOLIKHA, MARATUS
BAPALA Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan tokoh Ridho dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy memiliki latar belakang kehidupan yang dihadapkan pada masalah ekonomi. Dengan adanya masalah tersebut, Ridho menemukan jalan untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik melalui nasihat Simbah Harun Tanggamus. Nasihat yang dimaksud yakni dengan membuka pintu rezeki di sekitar rumah yang membawanya pada kesuksesan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) gambaran laki-laki dalam berpenampilan yang ada pada novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy, (2) kepemimpinan yang ada pada novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy, (3) kekuatan yang ada pada novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy, dan (4) keberanian yang ada pada novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu kalimat dan paragraf terkait maskulinitas yang ada dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka (pembacaan kritis, penandaan, dan pengutipan) dan teknik analisis data berupa teknik deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori maskulinitas menurut David dan Brannon (1976) yang membagi aturan maskulinitas menjadi empat aksioma dasar yang meliputi, gambaran laki-laki dalam berpenampilan, kepemimpinan, kekuatan dan keberanian. Hasil penelitian ini yaitu gambaran laki-laki dalam berpenampilan yang ada dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy ditunjukkan melalui satu hal, yaitu (1) tidak berpenampilan seperti perempuan. Kepemimpinan yang ada dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy ditunjukkan melalui tiga hal, yaitu (1) kesuksesan, (2) kekuasaan, dan (3) kekaguman dari orang lai. Kekuatan yang ada dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy ditunjukkan melalui tiga hal, yaitu (1) rasionalitas, (2) ketangguhan, dan (3) kemandirian. Keberanian yang ada dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy ditunjukkan melalui dua hal, yaitu (1) kekerasan dan (2) agresi. Kata Kunci: maskulinitas, gambaran laki-laki dalam berpenampilan, kepemimpinan, kekuatan, dan keberanian.
Analysis of Critical Thinking Skills of Students Assisted With Nearpod Media on Ecosystem Materials Wulandari, Ismi Ayu; Maspupah, Meti; Sholikha, Maratus
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/pedagonal.v7i1.6008

Abstract

The era of globalization is marked by changes and rapid developments that occur in various fields of life, one of which is in the field of education. This situation becomes a challenge for educators to always develop their abilities. This critical thinking skill becomes important to be appointed and trained in biology learning. Through this research, the aim is to analyze students' critical thinking skills using a blended learning model assisted by nearpod media on ecosystem materials. This study uses a quantitative approach which used method is a quasi-experimental method. The technique for collecting research data is through a description test of ten questions given during the pretest-posttest. Based on the data obtained during the study, it can be concluded thatthe results of critical thinking skills assisted by nearpod media got an average pretest of 55.53 which increased to 78.25 with an N-Gain value of 0.46 medium criteria. Students with critical thinking skills in the high category were 28 students, the medium category was 3 students, and the low category was 2 students.