Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress dan debt covenant terhadap konservatisme akuntansi di perusahaan jasa sub sektor komputer dan layanan yang terdaftar di bei pada tahun 2019 - 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 Perusahaan jasa subsektor komputer dan layanan yang terdaftar di BEI pada tahun 2019 – 2022 dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria dengan menggunakan purposive sampling, sehingga sampel penelitian berjumlah 14 Perusahaan jasa subsektor komputer dan layanan yang terdaftar di BEI pada tahun 2019 – 2022. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan SPSS.25. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, Debt Covenant. Berdasarkan hasil pengujian uji F disimpulkan bahwa Financial distress dan Debt covenant berpengaruh secara simultan terhadap Konservatisme Akuntansi pada perusahaan jasa sub sektor komputer dan layanan yang terdaftar di bei pada tahun 2019 - 2022.