Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI USAHA TRANSPORTASI WISATA BAHARI KALIMAS KELURAHAN CALACA KOTA MANADO PADA MASA PANDEMIK COVID-19 Salanggamo, Verki; Andaki, Jardie A.; Wasak, Martha P.; Sondakh, Srie J.; Aling, Djuwita R.R.; Rangan, Jetty K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.9.1.2021.34623

Abstract

AbstractThe formulation of the problem in this study, namely how is the state of the inter-island ecotourism transportation business at the Kalimas Tourism Port, Calaca Village, Manado City in the face of the Covid-19 pandemic. Meanwhile, the purpose of this research is to study the state of the inter-island ecotourism transportation business at the Kalimas Tourism Port, Calaca Village, Manado City in the face of the Covid-19 pandemic.This research uses a descriptive type of research based on case study research, in this case the inter-island ecotourism transportation business in the tourist port of Kalimas, Calaca Village, Manado City. This research uses descriptive qualitative and quantitative approaches, namely research procedures that produce descriptive data in the form of written words or from people's spoken words and observed behavior. The approach is directed to the background of the object and the individual holistically (intact). Respondents in this study are people who carry out inter-island ecotourism transportation businesses at the Kalimas tourism pierThe results of the study can be concluded: 1) the inter-island transportation business in Kalimas has been started since 2016, every day each boat can carry a maximum of up to 30 people along with their luggage, the fare per passenger is Rp. 20,000.00 and for luggage, a rate of Rp. 2,000.00 for all types of goods; 2) during the Covid-19 pandemic, visits from foreign tourists were prohibited, but local residents were still allowed to travel between islands; and 3) during the new normal period, tourist transportation activities using motorized boats could already be carried out including foreign tourists by implementing a strict Covid-19 Protap, but the number of visits was still insufficient.Key words: motorized boat, Kalimas tourism pier, transportation, ecotourism  AbstrakRumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana keadaan usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan Wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado dalam menghadapi pandemik covid-19. Sedangkan tujuan penelitian ini, yaitu mempelajari keadaan usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan Wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado dalam menghadapi pandemik covid-19.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus, dalam hal ini usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari lisan orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan diarahkan pada latar belakang objek dan individu tersebut secara holistic (utuh). Responden dalam penelitian ini ialah masyarakat yang melakukan usaha transportasi ekowisata antar pulau di dermaga wisata KalimasHasil penelitian dapat disimpulkan : 1) usaha Transportasi Antar Pulau di Kalimas telah dimulai dari tahun 2016 setiap harinya setiap perahu dapat mengangkut maksimal sampai dengan 30 orang beserta barang bawaan, tarif per penumpang yaitu Rp. 20.000.00 dan untuk barang bawaan di bebankan tarif Rp. 2.000.00 untuk semua jenis barang; 2) pada masa pademik covid-19 terjadi pelarangan kunjungan dari turis asing, namun penduduk lokal masih diizinkan melakukan perjalanan antar pulau; dan 3) pada masa new normal kegiatan transportasi wisata menggunakan perahu bermotor sudah dapat dilakukan termasuk turis asing dengan menerapkan Protap Covid-19 yang ketat, namun jumlah kunjungan masih kurang.Kata kunci: perahu bermotor, dermaga wisata Kalimas, transportasi, ekowisata
Types and Size Distribution of Parrotfish (Family Scaridae) Caught with Gillnets in the Waters off Taduna Village, Kabaruan Island. Rumping, Agustiani M. V.; Rondonuwu, Ari B.; Kondoy, Khristin F I.; Lalita, Jans Djoike; Rangan, Jetty K.; Tombokan, Leonard J.
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11 No. 2 (2023): ISSUE JULY-DECEMBER 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v11i2.52035

Abstract

The objective of this research is to identify the types and size distribution of parrotfish in the waters of Taduna Village. The research was conducted using sampling methods. Samples were collected over a period of two months from the catches landed in Taduna Village by local fishermen. The fishermen used gillnets for their catches. The length of each fish was measured from the tip of the mouth to the end of the tail using a millimeter-scale ruler with a precision of 0.1 cm. The weight of the fish was measured using a digital scale with a resolution of one gram. The length of each species was analyzed using frequency distribution and presented in length and weight histograms. Based on the data obtained from the measurements of Family Scaridae fish, a total of 53 individuals were collected, consisting of 8 species: Chorurus bleekeri (11 individuals), Calotomus carolinus (4 individuals), Chorurus japanensis (6 individuals), Chlorurus microrhinos (2 individuals), Scarus frenatus (16 individuals), Scarus russell (4 individuals), Scarus spinus (5 individuals), and Scarus tricolor (5 individuals). The distribution of Family Scaridae fish in the waters off Taduna Village shows varying lengths and weights for each species. For example, Chorurus bleekeri ranged from 18.9 to 26.5 cm in length and weighed between 150 and 394 grams, Chorurus japanensis had a length distribution between 17.5 and 27.4 cm and weighed from 119 to 465 grams, and Scarus frenatus ranged from 18.3 to 24.5 cm in length and weighed between 117 and 308 grams." Keywords: Parrotfish, Scaridae, Types, Size, Kabaruan. Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis dan distribusi ukuran ikan kakatua di perairan Desa Taduna. Penelitian ini menggunakan metode sampling. Pengambilan sampel dilakukan dalam waktu dua bulan dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Desa Taduna. Alat yang digunakan nelayan adalah jaring insang mono filamen. Seluruh panjang ikan diukur dari ujung mulut hingga ujung ekor dengan penggaris skala milimeter dengan ketelitian 0,1 cm. Berat ikan diukur dengan timbangan digital dengan resolusi satu gram. Panjang setiap spesies dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan ditampilkan dalam histogram panjang dan berat. Berdasarkan data hasil pengukuran ikan Famili Scaridae diperoleh sebanyak 53 individu yang terdiri dari 8 spesies yaitu Chorurus bleekeri (11 individu), Calotomus carolinus (4 individu), Chorurus japanensis (6 individu), Chlorurus microrhinos (2 individu), Scarus frenatus (16 individu), Scarus russellii (4 individu), Scarus spinus (5 individu) dan Scarus tricolor (5 individu). Distribusi ikan Famili Scaridae di perairan depan Desa Taduna memiliki ukuran panjang dan berat yang bervariasi yaitu spesies Chorurus bleekeri berkisar 18,9-26,5 cm dan berat 150-394 gram, Chorurus japanensis memiliki distribusi ukuran panjang berkisar 17,5-27,4 cm dan berat 119-465 gram dan Scarus frenatus memiliki distribusi ukuran panjang berkisar 18,3-24,5 cm dan berat 117-308 gram. Kata kunci : Ikan kakatua, Scaridae, Jenis, Ukuran, Kabaruan