Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Ethanol Extract Turmeric Rhizome (Curcuma Longa) to Histologycal Structure of Rat Rectum Induced Dextran Sodium Sulphate (DSS) Nikmah, Lidia Maziyyatun; Fajariyah, Susantin; Mahriani, M.
Jurnal ILMU DASAR Vol 20 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.158 KB) | DOI: 10.19184/jid.v20i1.7629

Abstract

Turmeric (Curcuma longa) is a plant that people use as a traditional medicine to treat some diseases such as: anti-inflammatory, antidiarrhea, antioxidants, hepatoprotector, and others. One of the main chemical compounds contained in turmeric and has a role as anti-inflammatory is curcumin. This study was conducted to determine the effect of ethanol extract of turmeric rhizome (Curcuma longa) on the histologycal structure of rat rectum induced by Dextran Sodium Sulphate (DSS). Wistar strain rats was divided into three groups: negative control group, positive control group (1% DSS), and DSS treatment group 1% + ethanol extract of turmeric rhizome dose 200mg/KgBB. DSS is given ad libitum, while ethanol extract of turmeric rhizome is given orally. We used paraffin method and Haematoxilyn Eosin staining to make the preparation organ. The data were analyzed using One Way ANOVA test, Duncan Multiple Range Test (DMRT) test, and correlation test. The result of this study is DSS administration has an effect on decreasing average of crypt, number of Goblet cell, and depletion of rectal mucous layer. While treatment of extract turmeric rhizome can increase height of crypt and number of Goblet cell in rectal mucosal layer of rat. Keywords: Extract of turmeric rhizome, DSS, rectum, Rattus norvegicus
Perilaku Bermain Anak Sapi Peranakan Ongole (PO) di Blok Merak, Kawasan Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran Sohih, Ahmad Mauludin; Wiyono, Hidayat Teguh; Mahriani, M.
BERKALA SAINSTEK Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v6i2.9302

Abstract

Perilaku bermain merupakan perilaku yang dilakukan hewan dengan tujuan untuk adaptasi, yaitu sebagai latihan dalam menghadapi predator, latihan dalam menyerang, bertarung, seperti melarikan diri atau menyerang lawannya. Perilaku bermain dapat menjadi indikator kesejahteraan hewan (animal welfare). Penelitian ini dilakukan di Blok Merak, kawasan Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran. Penelitian ini menggunakan lima anak sapi peranakan ongole (PO). Prosedur penelitian ini yaitu; penentuan sampel anak sapi, pelabelan sampel anak sapi, pengamatan perilaku, dan pengukuran kondisi lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengamatan perilaku adalah Focal Animal Sampling. Parameter yang diukur yaitu frekuensi dan durasi perilaku bermain anak sapi PO yang meliputi jumping, bucking, running, mock fighting/butting calf, dan mounting. Data hasil pengamatan perilaku bermain anak sapi PO dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi dan durasi perilaku bermain yang meliputi jumping dan bucking tiga kali tiga detik, running 27 kali 71 detik, mock fighting/butting calf 45 kali 434 detik, dan mounting yaitu 88 kali 224 detik. Frekuensi dan durasi masing-masing anak sapi PO yaitu anak sapi A 44 kali 215 detik, anak sapi B 24 kali 115 detik, anak sapi C 42 kali 202 detik, anak sapi D 30 kali 83 detik dan anak sapi E 22 kali 120 detik. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan lima perilaku bermain yang diamati pada anak sapi peranakan ongole (PO) di Blok Merak, kawasan Resort Labuhan Merak yang digembalakan secara liar di savana Taman Nasional Baluran. Kata Kunci: Perilaku Bermain, Anak sapi Peranakan Ongole (PO), dan Taman Nasional Baluran.