Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI DETEKSI PLAGIARISME MENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN JACCARD SIMILARITY TERHADAP ALGORITMA WINNOWING Sunardi, Sunardi; Yudhana, Anton; Mukaromah, Iif Alfiatul
Transmisi Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1571.372 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.3.105-110

Abstract

Fenomena plagiarisme dalam dunia akademik bukanlah hal yang baru di Indonesia, perguruan tinggi di Indonesia sudah cukup lama dicemari oleh tindak plagiarisme. Dengan didukungnya kemajuan teknologi yang semakin canggih, salah satunya jaringan internet yang mendunia, memudahkan, cepat, praktis dan murah. Sehingga banyak orang lebih memilih menggunakan internet untuk menyelesaikan  tugasnya seperti membuat karya ilmiah dengan cara copy-paste karya orang lain dari internet tanpa menyebutkan sumber yang digunakan untuk menyelesaikan  tugasnya. Hal tersebut bisa diatasi secara dini menggunakan metode n-gram untuk mengambil potongan karakter huruf  pada dokumen yang akan dicocokan dan Jaccard similarity untuk menghitung berapa persen  kesamaan pada sebuah dokumen yang diproses menggunakan algoritma winnowing. Algoritma winnowing merupakan algoritma yang digunakan untuk mencocokan karakter huruf atau angka pada dua dokumen dengan teknik hashing. Kata kunci: N-gram, Jaccard Similarity, Algoritma Winnowing.
LITERASI DIGITAL DAN GEN-Z: PROTOTIPE KONSEP LITERASI MODERAT SEBAGAI MEDIA SMART DAKWAH Azhimi Qalban, Anas; Jauza, Gina Farhanah; Mukaromah, Iif Alfiatul
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 1 (2022): Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v6i1.381

Abstract

Gen-Z yang merupakan kelompok generasi yang terlahir kisaran tahun 1998-2009. Gen-Z terlahir dan tumbuh kembang sejalan dengan makin pesatnya teknologi informasi. Era Society 5.0 memberikan kemudahan semua akses informasi terhadap kehidupan masyarakat tentunya berpengaruh juga terhadap Gen-Z kaitannya dengan literasi digital dan keimanan mereka. Berdasarkan hasil survey dari 159 orang Gen-Z kisaran umur 19-24 Tahun sangat erat kehidupan mereka dengan penggunaan teknologi informasi. Educare merupakan konsep gerakan Lirat atau literasi moderat berbasis smart dakwah dalam rangka menyebarluaskan informasi melalui tulisan khususnya islami dan umumnya general yang dapat diterima oleh masyarakat dalam rangka pengembangan sosial ekonomi serta pendidikan masyarakat. Menghadapi era society 5.0 konsep membangun gerakan literasi moderat melalui one day one page berbasis smart dakwah dapat membantu meregenerasikan masyarakat dalam berliterasi dan cakap terhadap teknologi. Gen-Z menjadi salah satu subjek dalam pendekatan bagi alternatif penyelesaian literasi di era society 5.0 dengan mengedepankan nilai agama, pendidikan, dan sosial. Untuk itu, pendekatan melalui program Literasi Moderat, patut diupayakan. Harapannya Educare sebagai konsep literasi moderat di era society 5.0 dapat menjadi solusi dalam menjawab perkembangan zaman serta dapat membantu memberikan motivasi nilai agama, pendidikan, dan sosial terhadap Gen-Z
The Role of Color in User Experience: A Systematic Literature Study of User Preferences for Dark and Light Mode Atsani, M. Rifqi; Mukaromah, Iif Alfiatul; Anugerah, M. Haikal Citra
Transactions on Informatics and Data Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Informatics, Faculty of Da'wah, UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/tids.v2i1.13903

Abstract

The increasing use of dark mode and light mode in user interfaces has prompted many studies to determine their effects on user experience. Findings in the literature show that research is still fragmented and does not provide a comprehensive understanding of the cognitive, emotional, and behavioral aspects of preferences for user interface themes. This study analyzed 25 selected scientific articles from 2020 to 2025. The identification topics were related to user preferences, performance, accessibility, and satisfaction with interface modes. The qualitative thematic analysis approach found 6 main themes, namely Readability and Accessibility, Cognitive and Emotional Responses, Usage Behavior and Preferences, Task Performance and Efficiency, Health and Environmental Impacts, and Interface Design and Satisfaction. The results showed that light mode was better in terms of readability and tasks that require high lighting, dark mode provides better visual comfort than light mode and reduces eye fatigue in low light conditions. User preferences were influenced by several things such as age, device type, environment, and emotional needs. This research emphasizes the development of an adaptive system that allows users to switch between dark and light modes according to their respective conditions is important. This research contributes to the field of Human Computer Interaction (HCI) by demonstrating an understanding of interface theme design as well as future research directions.
Penerapan Inovasi Pembelajaran Melalui Teknologi Informasi Berbasis Komunitas Santri di Pondok Pesantren Takfidzul Qur’an Ibnu Mas’ud Purbalingga Heriyanto, Yusuf; Mukaromah, Iif Alfiatul; Muji, Atipa
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Da'wa Faculty UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan teknologi informasi di Pondok Pesantren TahfidzulQur'an Ibnu Mas'ud, Purbalingga, yang mengombinasikan metode tradisional denganpendekatan modern untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran dan administrasi. Denganmenggunakan metode kualitatif dan teori Difusi Inovasi dari Rogers, data dikumpulkan melaluiobservasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaanLearning Management System (LMS) dan aplikasi administrasi berbasis web telah memfasilitasipengelolaan data dan akses pembelajaran. administrator dan siswa mengakui dampak positifdari teknologi ini. Namun, keterbatasan infrastruktur dan literasi digital tetap menjadi tantangan.Rekomendasi meliputi kolaborasi dan pelatihan teknologi untuk para guru agar pesantren lebihadaptif terhadap tuntutan pendidikan modern.