Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

RANCANG BANGUN HETEROGENOUS DISTRIBUTED DATABASE SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS ORACLE XE 10G PADA STUDI KASUS SISTEM INFORMASI AKADEMIK Muhammad Didik Rohmad Wahyudi; Anas Azhimi Qalban
Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science Vol. 9 No. 2 (2013)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kaunia.1057

Abstract

Oracle XE 10g (Express Edition) is an Oracle edition which purposed to the requirement of the data management for small enterprise to the middle enterprise which freeware licence. Unfortunately, Oracle XE 10g database capacity limited 4 GB. One of the methods in a distributed database system is heterogenous distributed database systems use partialy connected network topology to solve the problem of the capacity limit at Oracle XE 10g. To increase the data storage capacity, the oracle XE database connected to the MySQL database with the help of the simulation database ODBC link academic information system.
Pengembangan Metode Login Two Factor Authentication (2FA) untuk Keamanan Sistem Informasi Akademik Yusuf Heriyanto; Anas Azhimi Qalban; Iif Alfiatul Mukaromah
Journal of Innovation Information Technology and Application (JINITA) Vol 4 No 2 (2022): JINITA, December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.459 KB) | DOI: 10.35970/jinita.v4i2.1637

Abstract

Transformasi secara massive di era society 5.0 memberikan banyak perubahan terhadap pola hidup umat manusia, salah satunya pada ranah pendidikan. Banyak organisasi pendidikan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama pada kualitas pelayanan akademik. Peralihan dari model pelayanan akademik konvensional menjadi sebuah model sistem informasi akademik membuat perubahan baru pada ranah organisasi pendidikan. Namun, isu-isu muncul saat penerapan sistem informasi akademik terkait keamanan sistem informasi yang disebabkan beberapa faktor diantaranya kelalaian user terhadap pengamanan password login. Isu kelalaian user menjadi motivasi pada tulisan ini untuk menjawab bagaimana mengatasi kelemahan tersebut. Metode two-factor authentication (2FA) verifikasi dengan kolaborasi aplikasi Telegram diterapkan agar dapat membantu meminimalisir kelemahan pada keamanan sistem informasi akademik. Metode ini menjadi gagasan awal untuk pengamanan sistem informasi akademik agar tidak dengan mudah orang yang tidak bertanggung jawab dapat login ke sistem informasi akademik.
Aplikasi Sistem Pakar Klasifikasi Kesehatan Lingkungan Permukiman Dengan Metode Certainty Factors Joko Siswanto; Joko Siswanto; Anas Azhimi Qalban; Sri Nilawaty Lahay
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 5 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v5i2.787

Abstract

Settlements environmental health requirements that continue to grow and develop include 7 aspects. Stakeholders have difficulty classifying the environmental health of settlements, it takes a long time, is not accurate, and is incomplete. The settlements environmental health expert system application is built on a website using the Certainty Factor Method. Expert system application development adopts the Expert System Development Life Cycle (ESDLC) method. Applications are designed starting from reasoning and scoring, database design, context diagrams, and system flow charts. Expert system applications based on design were developed using the Notepad++ editor to write Hypertext Preprocessor (PHP) programs with the CodeIgniter framework. XAMPP is used to run databases using MySQL and Apache for local servers. The results of the comparison between manual calculations and applications have the same score. This can be used as evidence that the expert system application built can be used to help classify settlements environmental health. The results of the classification can be used as a reference for policies and forms of environmental health reporting in settlements every year by stakeholders.
FLEXING SEBAGAI KOMUNIKASI SIMBOLIK PADA JUDUL/THUMBNAIL DI “RANS ENTERTAINMENT YOUTUBE CHANNEL” Indah Zahrotun Nisa; Muffarichah Sri Sulastri; Galih Panca Utama; Anas Azhimi Qalban
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini media sosial menjadi kemajuan dari teknologi untuk mempermudah komunikasi serta penyebaran data ke seluruh orang. Salah satunya YouTube sebagai platform untuk mengakses informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendektan kualitatif dengan analisis visual, dalam teknik pengumpulan data diperoleh dari susunan kata pada kalimat judul konten Rans Entertainment YouTube Channel, dimana pengambilan data secara insidental yang dilakukan pada 16 Agustus – 20 November 2022. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori denotasi dan konotasi oleh Barthes dan berfokus pada komunikasi simbolik yang terdapat pada objek penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana budaya flexing sebagai komunikasi simbolik melalui judul konten yang memakai kalimat atau kata-kata yang menarik serta mengundang rasa penasaran publik untuk menonton. Hasil peneltian menujukkan bahwa Rans Entertainment YouTube Channel merupakan akun terverivikasi terdapat kegiatan flexing pada akun YouTubenya antara lain flexing pada transaksi untuk keperluan sendiri, flexing pada bentuk kesetaraan strata sosial yang menunjukkan kekayaan, flexing kegiatan memberikan sesuatu, flexing yang menunjukkan nilai harga suatu fasilitas, dan flexing pada sesuatu yang menunjukkan ekspresi seseorang.
FRAMING PEMBERITAAN WACANA HAK ANGKET DPR PASCA PEMILU DI MEDIA ONLINE Dwi Aryanti; Qorotul Aeni; fahrul razi; Anas Azhimi Qalban
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v7i1.14537

Abstract

Wacana hak angket DPR yang diusulkan oleh Ganjar Pranowo sebagai Capres nomor urut tiga menyita perhatian media massa termasuk media online Republika.co.id dan Sindonews.com. Selain kedua media tersebut aktif dalam memberitakan wacana hak angket DPR, tetapi juga kedua media tersebut dimiliki pendukung salah satu pasangan calon presiden. Republika.co.id dimiliki oleh Erick Thohir yang berada dibarisan pendukung Prabowo Gibran, sedangkan Sindonews.com dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo yang menjadi pendukung dari Ganjar Mahfud. Tujuam dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Republika.co.id dan Sindonews.com melakukan pembingkaian terhadap sebuah peristiwa atau isu wacana hak angket DPR pasca Pemilu berdasarkan analisis framing Robert Entman dengan metode deskriptif kualitatif serta teknik analisis data melalui reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan purposive sampling  dengan sampel penelitian yang terdiri dari 4 dari 42 teks berita tentang wacana hak angket DPR pasca Pemilu sepanjang 20 Februari sampai 20 Maret 2024. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara Republika.co.id dengan Sindonews.com dalam memberitakan peristiwa tersebut. Republika.co.id lebih cenderung menarasikan bahwa hak angket tidak akan disetujui oleh DPR. Sedangkan Sindonews.com lebih cenderung untuk mendukung hak angket sebagai bagian dari proses menjaga demokrasi. 
DIGITAL INFORMATION ERA : STRATEGI PEMASARAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Astuti, Rini Linda Dwi; Ainurohmah, Dovianti; Novia; Qalban, Anas Azhimi
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 5 No. 2 (2024): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v5i2.1164

Abstract

Marketing plays a major role in the overall strategy of a company, through an integrated marketing communications strategy the Yogyakarta Fort Vredeburg Museum can introduce this tourist attraction to the wider community. This research aims to explain how the Fort Vredeburg Yogyakarta Museum uses an integrated marketing communications approach in its marketing strategy. This research has qualitative characteristics and adopts descriptive methods. The author uses data collection techniques through observation, interviews and literature study. Apart from that, the author uses a purposive sampling technique. In the data analysis process, researchers analyze the data, present the data, and draw conclusions. In this case, the steps to strengthen the marketing of the Yogyakarta Fort Vredeburg Museum, the initial stage is to carry out a SWOT analysis to help the effectiveness of the strategy and overcome challenges, then segmenting analysis starting from demographics, geography, psychographics, to behavior; targeting; and the next positioning is the marketing stage through advertising by means of promotion through events; Public relations involves good relations with visitors through tour guides and reception staff; sales promotion is carried out by holding concerts; personal sales involves collaboration with schools, employees who are friendly to visitors; as well as direct marketing in the form of websites that lead to responsive media. Thus, integrated marketing communications plays a major role in the marketing strategy of the Yogyakarta Fort Vredeburg Museum and contributes significantly to increasing the number of visitors
PERSEPSI NETIZEN TERHADAP PEMANFAATAN APLIKASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA DAKWAH STUDI AKUN INSTAGRAM @BASYASMAN Rohmah, Hidayatur; Afida, Wafi Ratul; Faqih, Nur Abdullah; Azhimi Qalban, Anas
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 5 No. 2 (2024): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v5i2.1191

Abstract

This research aims to investigate netizens' perceptions of the use of Instagram as a propaganda medium, with a focus on accounts@basyasman. Through qualitative field research methods and descriptive analysis, this research seeks to understand how netizens view the use of social media platforms, especially Instagram, in a religious context, as well as how they perceive their accounts.@basyasman as a preacher. Research data was collected through in-depth interviews, observation and documentation. Ten participants were selected to be interviewed in depth. The research results show that netizens have a positive perception of the account@basyasman. They appreciate Husain Basyasman's positive character and good personality, and recognize his strong intellectual and religious intelligence. Netizens also highlighted the way of preaching which is communicative and easy to understand by various groups, especially generation Z. Akun@basyasman managed to gain popularity and a large number of followers because of the impression he gave. His ability to convey religious messages that are relevant and attractive to young people has made him attractive to netizens. In this digital era, Instagram has become an effective platform in reaching a wider audience and providing a positive impact in spreading da'wah messages. This research provides valuable insights for the development of more effective da'wah strategies in the digital era. Understanding netizens' perceptions of the use of Instagram as a medium for preaching and account contribution@basyasman can help in designing content and strategies that are more relevant and attractive to the target audience, especially the younger generation.
LITERASI DIGITAL DAN GEN-Z: PROTOTIPE KONSEP LITERASI MODERAT SEBAGAI MEDIA SMART DAKWAH Azhimi Qalban, Anas; Jauza, Gina Farhanah; Mukaromah, Iif Alfiatul
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 1 (2022): Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v6i1.381

Abstract

Gen-Z yang merupakan kelompok generasi yang terlahir kisaran tahun 1998-2009. Gen-Z terlahir dan tumbuh kembang sejalan dengan makin pesatnya teknologi informasi. Era Society 5.0 memberikan kemudahan semua akses informasi terhadap kehidupan masyarakat tentunya berpengaruh juga terhadap Gen-Z kaitannya dengan literasi digital dan keimanan mereka. Berdasarkan hasil survey dari 159 orang Gen-Z kisaran umur 19-24 Tahun sangat erat kehidupan mereka dengan penggunaan teknologi informasi. Educare merupakan konsep gerakan Lirat atau literasi moderat berbasis smart dakwah dalam rangka menyebarluaskan informasi melalui tulisan khususnya islami dan umumnya general yang dapat diterima oleh masyarakat dalam rangka pengembangan sosial ekonomi serta pendidikan masyarakat. Menghadapi era society 5.0 konsep membangun gerakan literasi moderat melalui one day one page berbasis smart dakwah dapat membantu meregenerasikan masyarakat dalam berliterasi dan cakap terhadap teknologi. Gen-Z menjadi salah satu subjek dalam pendekatan bagi alternatif penyelesaian literasi di era society 5.0 dengan mengedepankan nilai agama, pendidikan, dan sosial. Untuk itu, pendekatan melalui program Literasi Moderat, patut diupayakan. Harapannya Educare sebagai konsep literasi moderat di era society 5.0 dapat menjadi solusi dalam menjawab perkembangan zaman serta dapat membantu memberikan motivasi nilai agama, pendidikan, dan sosial terhadap Gen-Z
ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN MANTAN POLITIKUS PDI PERJUANGAN YANG KEMUDIAN MENDUKUNG PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN DI PEMILU TAHUN 2024 (KOMPAS DAN DETIK NEWS) Aziz Al Majid, Aziz; Qalban, Anas Azhimi
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 7 No. 2 (2023): Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v7i2.636

Abstract

In today's digital era, as a container that provides a place for audiences and even individuals, where they have the same interest in finding and reading information, the web is the answer to the above statement. This is in line with the rapid growth of Information Technology both in developed countries and in developing countries, namely the availability of the internet, which can be accessed anytime and from anywhere. As a new media, mass media in the form of online news can be found in Kompas and Detik News. Framing analysis needs to be known to provide a concept for the use of images in a media report, it is necessary to look at it from various points of view. In choosing a fact has two probabilities that is what can be chosen in terms of (news section), then what can be discarded (which section is not reported). This depends on how the media sees the interesting part of news. Pan and Kosicki say that framing in media discourses is a way of social awareness that involves at least three main keys, namely the source, the journalist or reporters, and the audience. This is done to attract readers to an important part of a text in the news. The units observed in a structure there are several things that can be explained. In understanding the culture that concerns the basis of human social life is regulated, while framing analysis used by translators in testing media discourse.
EFEKTIVITAS STRATEGI HUMAS DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA DENGAN ANALISIS MODEL ATR -, Amelia; Aryanti, Dwi; Rohmah, Hidayatur; Qalban, Anas Azhimi
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v6i2.338

Abstract

Efektivitas strategi humas di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berkaitan dengan konstruksi pesan yang dibangun. Strategi humas ini dimaksudkan untuk mengatasi persepsi menyeramkan dan membosankan terhadap museum karena banyaknya tayangan media massa yang menampilkan tantangan uji nyali sehingga berpotensi menurunkan minat berwisata. Ditambah lagi banyaknya masyarakat termasuk Gen-Z yang beraktivitas di Internet. Untuk itu, perlu adanya strategi yang efektif dalam mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana keefektifan strategi humas di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berdasarkan model ATR dengan metode deskriptif kuantitatif serta teknik pengumpulan data melalui pengamatan atau observasi, studi pustaka dan angket. Angket yang disebarkan berisi pertanyaan yang mencakup awareness, trial, reinforcement. Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian yang terdiri dari 100 responden dengan minimal usia 12 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas strategi humas di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menurut awareness (kesadaran) sebesar 87,62%, trial (mencoba) sebesar 88,74%, dan reinforcement (penguatan) sebesar 87,73%. Strategi humas Museum Benteng Vredeburg dalam meningkatkan minat berkunjung berbasis model ATR dikatakan efektif dengan nilai 88,03% yang diperoleh dari rata-rata hitung keseluruhan tingkatan.