This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Punuh, Maureen I
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Sukoco, Olvi; Punuh, Maureen I; Malonda, Nancy S H
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asupan gizi yang baik adalah hal penting selama 1000 Hari Pertama dari awal mula kehidupan anak, mulai dari rahim ibu sampai dengan tahun kedua kelahirannya. Setelah bayi lahir pemberian ASI dapat memberikan gizi yang adekuat pada bayi untuk tumbuh dengan laju yang sesuai. ASI eksklusif diberikan sampai umur 6 bulan   tanpa   diberikan   MP  ASI   (Makanan Pendamping ASI). Kandungan nutrisi pada ASI sangat berperran penting dalam perkembangan  otak  terutama  motorik  pada  bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi anak umur 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa dengan menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Mei - Oktober 2019. Sampel penelitian yaitu anak umur 12-24 bulan dengan kategori inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan cara purposive sampling sehingga didapati 78 sampel. Data yang dikumpulkan didapat dari hasil wawancara langsung menggunakan kuesioner serta pengukuran antropometri pada anak. Hasil dari penelitian yaitu status gizi dengan indeks BB/U gizi baik 66,7 %, gizi kurang 28,2 % dan gizi lebih 5,1 %. Berdsasarkan Indeks PB/U yaitu normal 70,5 %, pendek 20,5 %, sangat pendek 5,1 % dan tinggi 3,8 %. Sedangkan berdasarkan Indeks BB/PB yaitu normal 66,7 %, kurus 14,1 %, gemuk 14,1 % dan sangat kurus 5,1 %. Berdasarkan hasil uji  Fisher?s Exact menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi anak umur 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli, Kecamatan Mandolang indeks BB/U, PB/U, BB/PB masing-masing dengan nilai p = 0,000. Saran penelitian untuk para ibu agar lebih memperhatikan kesehatan dan gizi balita dengan cara selalu aktif datang ke posyandu dan mencari informasi yang benar tentang peningkatan gizi balita serta memberikan ASI saja selama 6 bulan.  Kata Kunci: Pemberian ASI, Status Gizi ABSTRACTThe intake of good nutrition is important for 1000 the first day of the beginning of the child's life, from the womb of the mother until the second year of his birth. After the baby is born breast feeding can provide nutrition satisfy in infants to grow at a rate that is appropriate. Given exclusive breast  feeding until the age of 6 months without a given MP ASI (ASI Escort Food). The content of nutrients in breast feeding is very important in brain development especially the motoric on the baby. This research aims to know the connection between Exclusive breast feeding with the nutritional status of the child aged 12-24 months in working area Clinics Tateli Subdistrict Mandolang disambiguation pages by using analytic observational research with the approach of cross sectional and implemented in May-October 2019. Sample research is children aged 12-24 months with category inclusion and exclusion. Samples taken by means of purposive sampling so that found 78 samples. The collected data was obtained from interviews and questionnaires using direct measurement of Anthropometry in children. The results of the research, namely nutritional status with the index BB/U good nutrition 66.7% 28.2% less nutrition, and nutrition further 5.1%. Based on PB/U Index is 70.5%, normal, short 20.5%, 5.1 % very short and height of 3.8%. While based on Index BB/PB is normal 66.7%, 14.1%, thin, fat 14.1% and 5.1% are very thin. The Fisher's Exact test results indicate that there is a connection between Exclusive breast feeding with the nutritional status of the child aged 12-24 months in working area Clinics Tateli, district Mandolang index BB/U, PB/U, BB/PB each with a value of p = 0.000. Advice on research for mothers to be more attentive to the health and nutrition of toddlers in a way always actively come to clinic and search information about the improvement of nutrition toddlers as well as provide breast feeding only for 6 months.  Keywords:  Breast Feeding, Nutritional Status
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEAMANAN JAJANAN PADA PESERTA DIDIK DI SD GMIM PONDANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Sunkudon, Stephanie D.; Engkeng, Sulaemana; Punuh, Maureen I
KESMAS Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keamanan jajanan merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan, karena jutaan manusia dilaporkan keracunan pangan dan masyarakat yang sering mengalami keracunan pangan adalah anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang keamanan jajanan pada peserta didik di SD GMIM Pondang Kabupaten Minahasa Selatan. Ditinjau dari jenis datanya metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experiment dengan metode ceramah dengan rancangan pre-test dan post-test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V dan kelas VI SD GMIM Pondang Kabupaten Minahasa Selatan. Kelas V berjumlah 28 peserta dan kelas VI berjumlah 22 peserta dengan total keseluruhan peserta didik berjumlah 50 peserta didik. Tehnik pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu uji T-test untuk mengetahui perbedaan dan regresi untuk mengetahui pengaruh. Hasil yang diperoleh yaitu ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan keamanan jajanan dengan nilai mendapatkan hasil 1,18 setelah dilakukan perlakuan pada peserta didik mengalami peningkatan pengetahuan dan sikap 1,50 pada post-test. pada pre-test sikap didapat hasil 1,22 pretest dan setelah dilakukan perlakuan didapat hasil 1,56. Lewat table diatas dapat dilihat adanya Pengaruh perlakuan tentang keamanan jajanan terhadap pengetahuan pelajar yang signifikan pada peserta didik di SD GMIM Pondang yang terlihat pada kelompok pelajar. Saran peneliti yang direkomendasikan diharapkan sekolah dapat mengambil peran untuk terus memberikan informasi tentang keamanan jajanan dan melakukan kerjasama antara petugas kesehatan dan sekolah untuk diberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kesehatan keamanan jajanan. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Keamanan Jajanan, Peserta Didik. ABSTRACT Food safety is one of the health problems that must be considered, because millions of people are reported to be food poisoning and people who often experience food poisoning are school children. The purpose of this study isto find out the effect of health education on knowledge and attitudes about snacks safety in students in SDIM Pondang, South Minahasa Regency. Judging from the type of data, the research method used in this study is a quantitative method using quasi-experimental method or quasi experiment with lecture method with pre-test and post-test one group design. The population in this study were students of class V and class VI of GMIM Pondang Elementary School in South Minahasa Regency. Class V has 28 participants and Class VI has 22 participants with a total of 50 students.Data collection techniques using a questionnaire. The analysis used is the T-test to find out the differences and regression to determine the effect. The results obtained are there are differences in knowledge and attitudes before and after counseling food security with valuesget results 1.18 after the treatment of students has increased knowledge and attitudes 1.50 on the post-test. in the pre-test attitudes the results obtained 1.22 pretest and after treatment the results obtained 1.56. Through the table above, it can be seen that there is a significant influence of the treatment of snacks on the knowledge of students in students in Pondang GMIM Elementary School seen in student groups.. Suggested researchers' recommendationsIt is hoped that schools will be able to take on the role of continuing to provide information on food safety and collaborating with health workers and schools to provide health education through health education on food security. Keywords: Knowledge, Attitude, Food Safety, Students