Helmiyati, Helmiyati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF DALAM MATA PELAJARAN DISAIN KECANTIKAN SISWA KELAS X SMKN 3 PEKANBARU Helmiyati, Helmiyati
SOROT Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.76 KB) | DOI: 10.31258/sorot.6.2.82-98

Abstract

Penelitian tindakan kelas ( classroom action research ) ini terwujud untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif dalammenggambar macam-macam bentuk wajah dan bagian-bagiannya serta model rambut yangsesuai. Setting penelitian ini adalah aktifitas siswa dalam pembelajaran yang dilakukanmelalui diskusi kelompok, tugas gambar kelompok dan tugas gambar individu. Sumberinformasi penelitian ini adalah guru, siswa dan kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan duasiklus dengan 3 kali pertemuan, yang diawali dengan pra diskusi 2 kali pertemuan : Hasilpenelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktifitas siswa dan hasil belajar siswasebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan yang mencakup aktivitas siswa dalampembelajaran, keaktifan siswa dalam unjuk kerja, serta peningkatan hasil belajar siswa danketuntasan kompeten dibidang keahliannya. Selanjutnya diketahui bahwa denganpembelajaran kooperatif memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap peningkatanhasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar, hal ini terlihat dari pengamatankolaborator dan analisa data menunjukkan bahwa : hasil belajar siswa meningkat pada siklusI tingkat penguasaan baik hanya 75,67  dan terdapat tingkat penguasaan cukup 24,33 ,sedangkan pada siklus II 16,22 % sangat baik dan tingkat penguasaan baik 83,78 , rata-rata aktifitas siswa dalam pembelajaran ( diskusi ) juga mengalami peningkatan pada siklus Irata-ratanya 71,71 % sedangkan siklus Il naik menjadi 94,23  pada keaktifan siswa ( sikap) di siklus I 83,78  naik menjadi 92,48 . Untuk keaktifan siswa dalam unjuk kerjamengalami kenaikan dari 86,18 % menjadi 94,59%.
POLIMERISASI EMULSI ETIL AKRILAT: PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN, INISIATOR DAN TEKNIK POLIMERISASI TERHADAP DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL Helmiyati, Helmiyati; Budianto, Emil; Arinda, Nitri
Makara Journal of Science Vol. 13, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emulsion Polymerization of Etyl Acrylate: The Effect of Surfactant, Initiator Concentration and Polymerization Technique on Particle Size Distribution. Emulsion polymerization was conducted using ethyl acrylate monomer. The effect of sodium lauryl sulfate concentration, ammonium persulfate concentration, the various of polymerization techniques and feeding time to the conversion, particle size and its distribution were observed. The purpose of this research is to obtain the optimum condition of ethyl acrylate homopolymer with particle size around 100 nm, to get the particle size distribution monodisperse and to get solid content value of the experiment closed to its theoretical value. The optimum condition then could be applied in shell polymerization of core-shell polymers. The results of the research showed that semicontinuous technique obtained optimum sodium lauryl sulfate concentration at 20 CMC (critical micelle concentration) and ammonium persulfate concentration is 3%. By using batch technique that the biggest particle size is 123 nm with conversion 95.8% and monodisperse. The shorter of feeding time the more monomer of ethyl acrylate being polymerized, it is showed by the higher conversion up to 94.4% and the bigger particle size is 107.9 nm.