Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit Penghasil Antimikroba Asal Daun Mangrove Rhizopora apiculata Asal Kota Palopo Annisa, Rahmawati Nur; Sakaria, Fajria Sari; Umar, Anugrah; Ibrahim, Nurul Fahmi; Rahmat, Muh. Alif
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i2.629

Abstract

Mangrove adalah ekosistem yang kaya akan senyawa bioaktif dan merupakan ekostem bagi komunitas mikroorganisme penghasil antimikroba. Salah satu tumbuhan mangrove ang menjadi tempat hidup bagi bakteri endofit yaitu Rhizopora apiculata. Penelitian ini bertujuan pada pencarian dan identifikasi bakteri endofit asal daun mangrove R. apiculata yang dapat dijadikan sebagai sumber antimikroba. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran hingga 10-5 lalu ditanam di media NA. Identifikasi bakteri endofit mengacu pada karakteristik makroskopis, mikroskopis, dan profil biokimia yang sesuai dengan panduan identifikasi Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi cakram. Tiga isolat bakteri endofit, yakni RaWT1, RaWT2, dan RaWT3, berhasil diisolasi dari daun mangrove R. apiculata asal kec. Wara Timur Kota Palopo dan telah berhasil diidentifikasi sebagai genera Bacillus spp., Pseudomonas spp., dan Staphylococcus spp.. Hasil uji menunjukkan bahwa ketiga isolat bakteri memiliki spektrum aktivitas antimikroba yang berbeda. Isolat RaWT1 memiliki aktivitas yang kuat hanya terhadap E. coli ATCC-25922 dengan besar zona hambat 11.12 mm, sementara isolat RaWT2 dan RaWT3 lebih aktif terhadap S. aureus dengan diameter zona hambat berturut-turut yaitu 10.08 mm dan 10.83 mm yang tergolong dalam spektrum moderat.
DETEKSI BAKTERI COLIFORM SEBAGAI INDIKATOR PENCEMARAN MIKROBIOLOGIS DI KAWASAN PANTAI LABOMBO KOTA PALOPO Mutmainnah, Mutmainnah; Annisa, Rahmawati Nur; Sakaria, Fajria Sari
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v12i2.6672

Abstract

Kawasan pesisir, termasuk Pantai Labombo di Kota Palopo, memiliki potensi besar sebagai sumber daya alam dan destinasi wisata. Namun, potensi ini terancam oleh pencemaran laut, terutama sampah plastik dan limbah domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran mikrobiologis di Pantai Labombo dengan mendeteksi keberadaan bakteri coliform. Penelitian ini menggunakan metode Most Probable Number (MPN) seri 5 tabung yang mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Wisata Bahari, dengan standar maksimum 1000 MPN/100 ml. Hasil uji MPN menunjukkan bahwa sampel air di Kawasan Pantai Labombo memiliki nilai Indeks MPN sebesar >1600 MPN/100 ml, jauh melebihi batas baku mutu. Hal ini mengindikasikan adanya pencemaran mikrobiologis yang signifikan di kawasan tersebut. Pencemaran ini disebabkan oleh bakteri coliform-nonfecal, ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna pink kemerahan pada media EMBA. Bakteri coliform-nonfecal umumnya berasal dari hewan dan tanaman mati atau membusuk, namun juga dapat mengindikasikan kontaminasi oleh limbah domestik yang tidak diolah dengan baik.