Articles
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B
Hafita, Anggriana Yoga;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: This quantitative research has purpose to know the effect of guided inquiry-based learning to student?s cognitive in science problem solving of the second grade at the kindergarten of Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari, Surabaya. The objects of the study are 20 students at the kindergarten of Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari, Surabaya at the second grade. Data were collected by observing and interviewing. The analysis was made by using wilcoxon test fasillitated by SPSS for windows v.15. From analyzing the data, it showed that p= 0.000 was less than ?=0.05, so, Ha was acceptable and Ho was rejected. Thus it can be concluded that guided inquiry-based learning can effect to student?s cognitive in science problem solving of the second grade at kindergarten of Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari, Surabaya. Keywords: Guided inkuiri-based learning, Cognitive in science problem solving Abstrak: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan kognitif pemecahan masalah sains anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari Surabaya. Sampel pada penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari Surabaya yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon dengan bantuan software SPSS for windows v.15. Hasil analisis data menunjukkan bahwa =0,000 lebih kecil dari =0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mempengaruhi kemampuan kognitif pemecahan masalah sains anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 60 Tambaksari Surabaya. Kata Kunci: Model pembelajaran inkuiri terbimbing, Kemampuan kognitif pemecahan masalah sains
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI KEGIATAN KLASIFIKASI KANCING WARNA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Lestari, Evi Dwi;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan anak serta kemampuan mengenal warna melalui kegiatan klasifikasi kancing warna. Subjek penelitian adalah anak kelompok A RA Al-azhar yang berjumlah 12 anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal warna sebesar 33,75%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II disimpulkan bahwa melalui kegiatan klasifikasi kancing warna dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna. Kata kunci : Warna, Kegiatan klasifikasi kancing warna Abstract This research used classroom act research to purpose of this study was to describe the activities of children and teaches as well as the ability to recognize colors through a group of classify colors on A. The subject of this research is children in group A Al-Azhar Kindergarten which amounted to 12 children, consisting of 6 boys and 6 girls. The result showed that there are improvements in children?s cogntif ability 33,75% based on the results evaluation from cycle 1 and cycle two. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis. The results showed an increased ability to recognize geometric shapes by 33,75% . Based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle is concluded that through a group of classify colors aktivity can improve the ability to know color. Keywords: Color, Classifying stud color activity
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA MAGNET BERJALAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Masruroh, Eries Tifanny Umi;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan anak serta mendeskripsikan kegiatan media magnet berjalan dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Muslimat Al-Husna Cukir Diwek Jombang dengan jumlah 12 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan sebesar 50,3%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa media magnet berjalan dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A. Kata Kunci : Kemampuan mengenal konsep bilangan, Media magnet berjalan, TK. Abstract: Research class action aims to understand teacher activity and the described how the walking magnet as media can upgrading know the recognize numberic concept. The subject of study is the son of TK Muslimat Al-Husna Cukir Jombang of 12 children the consisting of 5 sons and 7 daughter. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process analysis techniques data on this research using analysis descriptive statistics. The results showed an increase in the form of know recognize numberic concept 50,3%. Based on the evaluation results from the cycle I and cycle II that its walking magnet as media can upgrading know the recognize numberic concept of group A . Keywords : Ability to know the The recognize numeric concept, Walking magnet media, Tk.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN MENYUSUN MENARA GELAS PLASTIK PADA KELOMPOK A
Mifrohah, Dwi Ninis;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan bermain menyusun menara gelas plastik dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di TK PGRI berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan sebesar 36%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II disimpulkan bahwa melalui bermain menyusun menara gelas plastik dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan. Kata Kunci : Kognitif, Bermain Menyusun Menara Gelas Plastik, Anak usia dini. Abstract Research the act of this class aims to described play composing tower plastic cups can improve the ability know the concept of the number of 1-10. The subject of study is children aged 5 years in TK PGRI twelve children. Technique data collection used to research this is observation that done by companion and documentation of photos activities child in learning. Technique data analysis to research this using analysis descriptive statistics. The research results show the increased capacity know the concept of the number of equal to 36 %. Based on the evaluation the result of cycle I and II concluded that cycle through play composing tower plastic cups can improve the ability know the concept of the number. Key Words: cognitive, play composing tower plastic cups, early childhood.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
Ani, Cuci;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan anak serta kemampuan mengenal warna dengan menyebutkan warna melalui metode eksperimen berbahan alam. Subyek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB Mutiara Al-Jikhur Sukoiber gudo Jombang sebagai berjumlah 14 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui kemampuan mengenal warna merah, kuning, dan hijau mengalami peningkatan yang ditunjukkan pada siklus I kemampuan mengenal warna anak sebesar 56 % dan siklus II sebesar 78,5 %, naik sebesar 22,5 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen berbahan alam dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak. Kata Kunci : Warna, Metode eksperimen berbahan alam. Abstract This research used classroom act research. The aim of this study was to describe the activities of teachers and children as well as the ability to recognize colors by naming the color. Subject were children aged 3-4 years in KB Mutiara Al-Jikhur Sukoiber Gudo Jombang as research subject amounted to 14 children. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. data on this research using analysis descriptive statistics From the research done can be seen an increase in the ability to know the color increased. In the first cycle the ability to know the color of the child by 56% and in the second cycle of 78.5%, an increase of 22.5%. Based on these results we can conclude that the experimental activity-based nature can improve children's ability to recognize colors. Keywords: color, experimental methods-based natural materials.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA BAHAN BEKAS PAKAI PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
Kurniawati, Cony;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan anak serta mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui media bahan bekas pakai. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB Al Ikhlas Jombatan Jombang dengan jumlah 12 anak terdiri dari 3 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-5 sebesar 48%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa melalui media bahan bekas pakai dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-5 pada anak usia 3-4 tahun. Kata Kunci : Kognitif, Media bahan bekas, KB. Abstract This classroom action research aims to determine the activities of teachers and children as well as through the media to describe the material used to improve the ability to know the concept of numbers. Subjects were children aged 3-4 years in KB Al Ikhlas Jombatan Jombang with the number of 12 children consisted of 3 boys and 9 girls . Data collection techniques used in this study was the observation made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process . Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis . The results showed an increased ability to recognize the concept of numbers 1-5 by 48 % . Based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle , it can be concluded that through the medium of materials used to improve the ability to know the concept of numbers 1-5 in children aged 3-4 years. Key Words : Cognitive, Unused things as the media, KB
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI KEGIATAN MOZAIK UNTUK ANAK USIA 3–4 TAHUN
Wulandari, Atik;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan mozaik dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna (merah, kuning dan hijau). Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB Anggraeni berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal warna sebesar 29%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II disimpulkan bahwa melalui kegiatan mozaik dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna. Kata Kunci : Kemampuan mengenal warna, Kegiatan mozaik, Anak usia dini. Abstract This classroom action research aims to describe the activities to improve the ability to know collor (Red, Yellow, and Green). Subjects were children aged 3-4 years in KB Anggraeni amounted to 12 children. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis. The results showed an increased ability to recognize geometric shapes by 29%. Based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle are concluded that through Mozaik Activity can improve the ability to know color. Keywords: The ability to recognize color, Mozaik activity, early childhood
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B
SUWANDI, REINITA;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No. 2 Edisi Yudisium Juni 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep ukuran anak kelompok B1 di TK Dharma Wanita Kuncup Melati Sooko Mojokerto yang berjumlah 17 anak. Metode penelitian pada kajian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif pre-eksperimental design dengan menggunakan desain penelitian berupa one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji Wilcoxon Match Pairs Test dengan tabel penolong uji jenjang Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan taraf signifikansi/kesalahan 0,05 atau 5% dengan jumlah sampel yang diteliti (n) adalah 17 dapat diperoleh Ttabel=35, maka Ha diterima dan Ho ditolak karena Ho nilainya lebih kecil dari Ha/Ho<Ha (0<35). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep ukuran anak kelompok B1 di TK Dharma Wanita Kuncup Melati Sooko Mojokerto. Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah, kemampuan kognitif mengenal konsep ukuran. Abstract This quantitative research has purpose to prove whether that problem based learning model influences cognitive ability to comprehend size concept of 17 children in group B1 at TK Dharma Wanita Kuncup Melati Sooko Mojokerto. This study uses a quantitative approach to research design Pre Experimental Design and research type One Group Pre-Test Post-Test Design. Data was collected using observation and documentation. Data analysis technique was by using Wilcoxon Match Pairs Test non parametric statistic with table for Wilcoxon. The research result indicated that with 5% significant level / error with the total samples observed (n) was 17 so it could be obtained Ttable = 35 so Ha was accepted and H0 was refused because H0 value was smaller than Ha / H0 < Ha (0 < 35). In this way, it could be concluded that problem based learning model influences cognitive ability of children in group B at TK Dharma Wanita Kuncup Melati Sooko Mojokerto to comprehend size concept. Keywords: problem based learning model, cognitive ability to comprehend size concept
PENGARUH METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK A
Khasanah, Nikmatul;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No. 2 Edisi Yudisium Juni 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh metode eksperimen berbahan alam terhadap kemampuan pengenalan warna pada anak kelompok A. Subyek dalam penelitian adalah anak kelompok A di TKM NU 247 Manba’ur Rohmah Sumber Kebomas Gresik dengan jumlah 12 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre ekperimen dan desain penelitian one group pre test post test design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametik uji jenjang bertanda Wilcoxon Match Pair Test. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji wilcoxon dapat diketahui bahwa Thitung<Ttabel(0<14) dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi, apabila Thitung<Ttabel maka Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode eksperimen berbahan alam terhadap kemampuan pengenalan warna pada anak kelompok A di TKM NU 247 Manba’ur Rohmah Sumber Kebomas Gresik. Kata kunci: Metode Eksperimen Berbahan Alam, Pengenalan Warna Abstract This research is to prove effect of natural material experiment method on color awareness of the children in group A at TKM NU 247 Manba’ur Rohmah Sumber Kebomas Gresik. Subject in this research is students of group A at TKM NU 247 Manba’ur Rohmah Sumber Kebomas Gresik with amount of 12 children. This research uses quantitative approach with pre experiment type and one group pretest posttest design. Technique of collecting data is using observation and documentation. Technique of analyzing data is using non parametric statistic with gradual test of wilcoxon match pair test. Results of the research of wilcoxon match pair test with Tcalculated<Ttable. Based on result of the research Tcalculated<Ttable 0 < 14 with significance level 5%. Alternative hypothesis (Ha) is accepted and nul hypothesis (H0) is rejected. It can be concluded that influence of natural material experiment method on color awareness skill of the children in group A at TKM NU 247 Manba’ur Rohmah Sumber Kebomas Gresik exists. Keywords: Natural Material Experiment Method, Color Awareness
PENGARUH BERMAIN KUBUS MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK KELOMPOK A
Isnaini, Khadirotul;
Mas?udah, Mas?udah
PAUD Teratai Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No. 2 Edisi Yudisium Juni 2016
Publisher : PAUD Teratai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bermain kubus modifikasi terhadap kemampuan membilang anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Ketapanglor Ujungpangkah Gresik. Subyek dalam penelitian ini anak kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Ketapanglor Ujungpangkah Gresik dengan jumlah 11 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dan desain penelitian one group pre-test post-test design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang alat penilaian berupa lembar observasi dan dokumentasi. Pengujian instrumen reliabilitasnya menggunakan uji reliabilitas pengamatan dengan rumus yang dikemukakan oleh Fernandes. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs test. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji wilcoxon dapat diketahui bahwa Thitung<Ttabel(0<11) dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi, apabila Thitung<Ttabel maka Ha diterima. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bermain kubus modifikasi terhadap kemampuan membilang anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Ketapanglor Ujungpangkah Gresik. Kata kunci: Bermain Kubus Modifikasi, Kemampuan Membilang Abstract This quantitative research aimed to verify the effect of playing cube modification on the numeracy ability of the children in group A at TK Dharma Wanita Persatuan Ketapanglor Ujungpangkah Gresik. Subjects in this research is children in group A TK Dharma Wanita Persatuan Ketapanglor Ujungpangkah Gresik with the number of 11 children. This research uses quantitative research approach with pre experiment and one group test post-test design. Data collection uses observation with observation sheets. Reliability of instrument was tested by using observation reliability test with Fernandes’ formula. Wilcoxon match pairs test is used as data analysis technique with Tcalculated<Ttable. Based on result of the research Tcalculated<Ttable 0<11 with significance level 5%. Therefore, alternative hypothesis (Ha) is accepted and nul hypothesis (H0) is rejected. This indicates that playing cube modification has influence to ability of the numeracy skill of the children in group A TK “Dharma Wanita Persatuan” Ketapanglor Ujungpangkah Gresik. Keywords: Playing Cube Modification, Numeracy Skill.