Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH LAPISAN CHROMIUM PADA LOGAM BESI DENGAN PROSES ELECTROPLATING DALAM KETAHANAN TERHADAP KOROSI Feriansah, Arif; Achmad, Ali
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.684 KB)

Abstract

Abstraction Influence of chromium in ferro with electroplating process using chromium for layer metal iron assisted positive eletric current and negative current in chemistry fluid. Automotif industry usually apply for out layer automotif component to hamper corrosion. Researching at augustus until september 2016 in technic enginering laboratory politeknik muhammadiyah pekalongan with chromic acid and sulfuric acid 500 gram and 5 gram and mix with 5 liter clear water. Iron metal received negative current and chromium received positive current electrik for 60 minute to layer three metal iron and next, testing concentration chromium layer in metal iron with spectrometer testing to knowing concentration before and after get corrosion and showing reduction concentration on 5V,8A down 3,21%, 6V,7A down 3,06%, and 6V,8A down 0,40% it?s proving that chromium have influence to holding corrosion before hit the metal iron. Keywords: iron, electroplating, corrosion.
ANALISA GANGGUAN SISTEM PENDINGIN PADA MESIN AVANZA 1300 CC Musa, Musa; Budiyono, Budiyono; Feriansah, Arif
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4. No. 1 April 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.872 KB)

Abstract

ABSTRAK Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu. Mobil dapat bergerak karena mempunyai tenaga. Sumbernya berasal dari tenaga panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder yang diubah menjadi kerja mekanik. Apabila keadaan ini tidak mendapatkan pendinginan yang baik, maka suhu pembakaran ini akan mempengaruhi suhu kerja mesin secara keseluruhan. Tujuan Tugas Akhir agar mahasiswa dapat mengetahui cara mengidentifikasi, melakukan langkah perbaikan dan mengetahui cara kerja sistem pendingin Toyota Avanza. Pada sistem pendingin mesin Toyota Avanza beberapa komponen yang bekerja antara lain: radiator, water pump, tutup radiator, thermostat, kipas elektrik, selang - selang karet dan penjepit, serta reservoir tank. Dari hasil pemeriksaan komponen pada sistem pendingin Toyota Avanza dalam kondisi baik.
Analisa dan Cara Mengatasi Gangguan Sistem Pelumas pada Mesin Diesel Mitsubishi PS 100 Pujiono, Akhmad; Feriansah, Arif; Pratama, Deny
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5. No. 1 Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mesin  terdiri  dari  bagian  –  bagian  logam  yang  bergerak  seperti  poros  engkol,  batang  torak,  dan mekanisme  katup. Untuk menghindari efek gesekan dari bagian yang bergerak maka perlu diberikan sistem pelumasan. pelumasan pada mesin sangat penting, karena tanpa pelumasan komponen – komponen mesin akan mengalami kontak secara langsung, sehingga menimbulkan panas dan mengakibatkan kerusakan berupa keausan yang akhirnya umur mesin dan  komponen – komponennya tidak tahan lama. Tujuan yang ingin diperoleh dalam penulisan laporan ini untuk mengetahui analisa dan cara mengatasi gangguan pada sistem pelumasan mesin diesel mitsubishi. Permasalahan yang akan dibahas meliputi komponen – komponen sistem pelumasan, dan gangguan sistem pelumasan. Pemeriksaan sistem pelumasan yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa kondisi oli mesin dalam kondisi tidak bagus. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor pemakaian dan riwayat perawatan mesin tersebut. Karena kondisinya tidak bagus, oli mesin diganti  dengan yang baru. Kunci kunci : Sistem Pelumasan, minyak pelumas
STUDI EKSPERIMENTAL REDUKSI EMISI GAS BUANG DENGAN CATALYTIC CONVERTER BERBAHAN KUNINGAN PADA ENGINE STAND EFI TOYOTA AVANZA Feriansah, Arif
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6. No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar emisi gas buang kendaraan bermotor saat menggunakan catalityc converter dengan variasi  jumlah lubang 65,115, dan 165. Mesin EFI dengan 4 silinder dipergunakan sebagai media uji catalytic  converter. Pengujian menggunakan dua model. Model pertama dilakukan tanpa menggunakan catalytic converter. Model kedua dilakukan dengan menggunakan catalytic converter. Pengujian dilakukan pada putaran mesin antara 1000 - 3000 rpm. Hasil pengujian menunjukan bahwa Catalytic Converter pada putaran mesin 1000 rpm dengan jumlah lubang 165 menurunkan emisi CO sebesar 0,23%. Kadar HCjugamengalamipenurunanpada putaran mesin 3000 rpm sebesar 51 ppm. Hasil perbandingan prosentase menunjukanpenurunankadar CO dan HC saatmenggunakancatalytic converterdantanpacatalytic converter sebesar 29% dan 22%.
PENGARUH PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER DARI BAHAN TEMBAGA TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN PADA MOTOR YAMAHA 2 TAK F1ZR Pujiono, Akhmad; Feriansah, Arif; Matantu, Nicolas Edmon
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6. No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Seiring  dengan  perkembangan  zaman,  dan  jumlah  penduduk  dunia  semakin  meningkat. Berbagai aktifitas manusia pada industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan-kegiatan lainnya menyebabkan kualitas udara menurun sehingga lingkungan tercemar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) bahwa sektor transportasi diperkirakan menyumbangkan 70% pencemaran udara di daerah perkotaan (JICA,1995). Selain  itu, pencemaran udara diperkotaan  karena aktifitas kendaraan bermotor yang mengeluarkan  emisi  gas  buang  antara  lain  CO,  HC,  NOx,  SOx  dan  partikulat.  Hal  ini disebabkan oleh jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tujuanpada penelitian ini  yaitu  untuk mengetahui  bagaimana  pengaruh dari penggunaan catalytic converter  dari  bahan  tembaga  untuk  mengurangi  kadar  gas  CO  dan  HC  pada  kendaraan bermotor. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat gas analyzer untuk mengetahui nilai konsetntrasi CO dan HC. Pengujian emisi gas buang dilakukan dalam dua tahap yaitu uji emisi gas buang dengan knalpot standar dan uji emisi gas buang dengan catalytic converter dengan variasi putaran mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm. Dari hasil penelitian didapat bahwa pengaruh penggunaan catalytic converter dari bahan Tembaga dengan ketebalan 0,2 mm perbandingan hasil emisi gas CO dan HC buang dari sebelum dan setelah penggunaan catalytic converter yaitu, dari yang paling rendah yang paling rendah yaitu1.500 rpm keputaran yang paling tinggi hingga 4.000 rpm, dari data emisi diperoleh beberapa penurunan nilai konsentrasi emisi gas CO yang paling banyak terjadi pada putaran mesin 3.000 rpm yaitu nilai konsentrasinya turun sebanyak 0,09% dari 5,32% menjadi 5,23%, pada putaranmesin 2.500 rpm juga mengalami penurunan nilai emisi gas CO yaitu sebesar 0,03% saja dari5,12% turun ke 5,09%, nilai konsentrasi gas HC dari putaran mesin 1500 sampai 3500 nilainya sama yaitu 9999 ppm atau tidak mengalami penurunan sama sekali. Bahkan pada putaran mesin4000 rpm nilai konsentrasi gas HC naik 79 ppm dari 9920 ppm naik ke 9999 ppm.Kata Kunci : Katalis Tembaga, Catalytic Converter, Emisi Gas Buang.
Daya dan Torsi Maksimal: Studi Eksperimental Penggunaan Karburator Aftermarket pada Sepeda Motor Anam, Khoirul; Feriansah, Arif; Prayogi, Yoga; Sahwal Maghfiroh, Eka
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 8 No. 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v8i2.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan karburator aftermarket tipe PE 26 dan PE 28 terhadap kinerja sepeda motor Honda Mega Pro 150 cc keluaran tahun 2010. Uji performa dilakukan di Bengkel Ar-Speed Dynocenter dengan menggunakan mesin dynotest. Kinerja karburator aftermarket dibandingkan dengan karburator bawaan pabrik berdasarkan pengukuran daya dan torsi pada berbagai tingkat putaran mesin. Hasil analisis menunjukkan bahwa karburator tipe PE 26 menghasilkan daya puncak sebesar 13,7 HP pada 7000 RPM, meningkat 2,8 HP dibandingkan karburator standar. Selain itu, tipe PE 26 juga mencatat torsi maksimum sebesar 16,39 Nm pada 5750 RPM, yang lebih tinggi 2,6 Nm dibandingkan karburator standar. Sementara itu, karburator tipe PE 28 menghasilkan daya maksimum 13,0 HP pada 6750 RPM, dengan kinerja torsi yang lebih rendah dibandingkan tipe PE 26.Penelitian ini mengungkapkan bahwa karburator aftermarket tipe PE 26 menawarkan peningkatan performa yang signifikan, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan efisiensi mesin sepeda motor. Temuan ini memberikan wawasan baru bagi para penggemar otomotif dalam memaksimalkan potensi kendaraan roda dua melalui modifikasi komponen.
PENGARUH LAPISAN CHROMIUM PADA LOGAM BESI DENGAN PROSES ELECTROPLATING DALAM KETAHANAN TERHADAP KOROSI Feriansah, Arif; Achmad, Ali
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v2i1.1264

Abstract

Abstraction Influence of chromium in ferro with electroplating process using chromium for layer metal iron assisted positive eletric current and negative current in chemistry fluid. Automotif industry usually apply for out layer automotif component to hamper corrosion. Researching at augustus until september 2016 in technic enginering laboratory politeknik muhammadiyah pekalongan with chromic acid and sulfuric acid 500 gram and 5 gram and mix with 5 liter clear water. Iron metal received negative current and chromium received positive current electrik for 60 minute to layer three metal iron and next, testing concentration chromium layer in metal iron with spectrometer testing to knowing concentration before and after get corrosion and showing reduction concentration on 5V,8A down 3,21%, 6V,7A down 3,06%, and 6V,8A down 0,40% it’s proving that chromium have influence to holding corrosion before hit the metal iron. Keywords: iron, electroplating, corrosion.
ANALISA GANGGUAN SISTEM PENDINGIN PADA MESIN AVANZA 1300 CC Musa, Musa; Budiyono, Budiyono; Feriansah, Arif
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 April 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v3i1.1289

Abstract

Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu. Mobil dapat bergerak karena mempunyai tenaga. Sumbernya berasal dari tenaga panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder yang diubah menjadi kerja mekanik. Apabila keadaan ini tidak mendapatkan pendinginan yang baik, maka suhu pembakaran ini akan mempengaruhi suhu kerja mesin secara keseluruhan. Tujuan Tugas Akhir agar mahasiswa dapat mengetahui cara mengidentifikasi, melakukan langkah perbaikan dan mengetahui cara kerja sistem pendingin Toyota Avanza. Pada sistem pendingin mesin Toyota Avanza beberapa komponen yang bekerja antara lain: radiator, water pump, tutup radiator, thermostat, kipas elektrik, selang - selang karet dan penjepit, serta reservoir tank. Dari hasil pemeriksaan komponen pada sistem pendingin Toyota Avanza dalam kondisi baik. Kata kunci : Sistem Pendingin, Toyota Avanza, Trouble Shooting
Analisa dan Cara Mengatasi Gangguan Sistem Pelumas pada Mesin Diesel Mitsubishi PS 100 Pujiono, Akhmad; Feriansah, Arif; Pratama, Deny
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v3i2.1295

Abstract

The engine consists of moving metal parts such as a crankshaft, piston rod, and valve mechanism. To avoid the effects of friction from moving parts, it is necessary to provide a lubrication system. Lubrication of the engine is very important, because without lubrication the engine components will experience direct contact, causing heat and causing damage in the form of wear and tear which ultimately causes the life of the engine and its components to not last long. The objectives to be obtained in writing this report are to find out the analysis and how to overcome disturbances in the Mitsubishi diesel engine lubrication system. The problems that will be discussed include the components of the lubrication system, and the disturbance of the lubrication system. The inspection of the lubrication system that has been carried out results in the conclusion that the condition of the engine oil is not in good condition. This can be caused by several factors of use and maintenance history of the machine. Because the condition is not good, the engine oil is replaced with a new one.Key key: Lubrication system, lubricating oil
PENGARUH PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER DARI BAHAN TEMBAGA TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN PADA MOTOR YAMAHA 2 TAK F1ZR Pujiono, Akhmad; Feriansah, Arif; Edmon Matantu, Nicolas
Surya Teknika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryateknika.v4i1.1297

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, dan jumlah penduduk dunia semakin meningkat. Berbagai aktifitas manusia pada industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan-kegiatan lainnya menyebabkan kualitas udara menurun sehingga lingkungan tercemar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) bahwa sektor transportasi diperkirakan menyumbangkan 70% pencemaran udara di daerah perkotaan (JICA, 1995). Selain itu, pencemaran udara diperkotaan karena aktifitas kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi gas buang antara lain CO, HC, NOx, SOx dan partikulat. Hal ini disebabkan oleh jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penggunaan catalytic converter dari bahan tembaga untuk mengurangi kadar gas CO dan HC pada kendaraan bermotor. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat gas analyzer untuk mengetahui nilai konsetntrasi CO dan HC. Pengujian emisi gas buang dilakukan dalam dua tahap yaitu uji emisi gas buang dengan knalpot standar dan uji emisi gas buang dengan catalytic converter dengan variasi putaran mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm. Dari hasil penelitian didapat bahwa pengaruh penggunaan catalytic converter dari bahan Tembaga dengan ketebalan 0,2 mm perbandingan hasil emisi gas CO dan HC buang dari sebelum dan setelah penggunaan catalytic converter yaitu, dari yang paling rendah yang paling rendah yaitu 1.500 rpm keputaran yang paling tinggi hingga 4.000 rpm, dari data emisi diperoleh beberapa penurunan nilai konsentrasi emisi gas CO yang paling banyak terjadi pada putaran mesin 3.000 rpm yaitu nilai konsentrasinya turun sebanyak 0,09% dari 5,32% menjadi 5,23%, pada putaran mesin 2.500 rpm juga mengalami penurunan nilai emisi gas CO yaitu sebesar 0,03% saja dari 5,12% turun ke 5,09%, nilai konsentrasi gas HC dari putaran mesin 1500 sampai 3500 nilainya sama yaitu 9999 ppm atau tidak mengalami penurunan sama sekali. Bahkan pada putaran mesin 4000 rpm nilai konsentrasi gas HC naik 79 ppm dari 9920 ppm naik ke 9999 ppm.Kata Kunci : Katalis Tembaga, Catalytic Converter, Emisi Gas Buang.