Permatasari, Pratiwi Nurvita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA PENATALAKSANAAN STENOSIS MITRAL DENGAN METODE PERCUTANEOUS BALLOON VALVOTOMY DAN METODE MITRAL VALVE REPLACEMENT Permatasari, Pratiwi Nurvita; Limantoro, Charles; Purwoko, Yosef
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.429 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18618

Abstract

Latar Belakang Metode yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan stenosis mitral adalah percutaneous balloon valvotomy dan MVR. Kedua metode tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup. Namun, perbandingan kualitas hidup pasca penatalaksanaan dengan kedua metode masih belum banyak diketahui.Tujuan Membandingkan kualitas hidup pasien pasca penatalaksanaan stenosis mitral dengan metode percutaneous balloon valvotomy dan MVR.Metode Penelitian deskriptif analitik dengan desain belah lintang. Sebanyak 14 orang pasca percutaneous balloon valvotomy dan 16 orang pasca MVR. Kuesioner SF-36 digunakan untuk mengukur kualitas hidup dan kuesioner KCCQ-12 digunakan untuk mengetahui NYHA. Uji statistik menggunakan Uji T-tidak berpasangan dan uji Mann Whitney.Hasil Pada kelompok percutaneous balloon valvotomy terdapat 5 orang dengan NYHA I, 6 orang dengan NYHA II dan 3 orang dengan NYHA III. Pada kelompok MVR terdapat 8 orang dengan NYHA I, 7 orang dengan NYHA II dan 1 orang dengan NYHA III. Baik pada kelompok percutaneous balloon valvotomy maupun MVR tidak terdapat pasien dengan NYHA IV. Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup antara kedua kelompok (70,6049 ± 18,07602 dibanding 78,6099 ± 13,28219, p=0,174), kecuali pada domain keterbatasan akibat masalah emosional (p=0,041).Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup secara keseluruhan antara pasien pasca penatalaksanaan stenosis mitral dengan metode percutaneous balloon valvotomy dan MVR.