Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Increased Knowledge of Pregnant Women about the Importance of Micro Minerals (Fe) During Pregnancy Sebayang, Nico Syahputra; Nopitasari, Iin; Saragih, Pestaria; Alhanannasir, Alhanannasir
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v2i1.3711

Abstract

Micro minerals (Fe) are indispensable for every woman, especially during pregnancy. The need for micro minerals (Fe) increases with increasing gestational age. Micro minerals (Fe) are not only important for pregnant women, they are also important for babies in the womb. Deficiency of micro minerals (Fe) can increase the risk of giving birth to babies with low body weight or premature birth and even maternal and infant mortality. If the baby is born with a normal weight, but there is still the possibility of stunting (short children). The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women about the importance of consuming micro minerals (Fe) during pregnancy. Knowledge of pregnant women in Sungai Rengit Murni village about the consumption of micro minerals (Fe) can be said to be quite good, reaching 70% of the total number of pregnant women (statement of regional midwives). We hope that as a servant, with this community service program, it is hoped that the knowledge of pregnant women about the importance of consuming micro minerals (Fe) during pregnancy will increase. So that the risk that will occur to the mother and baby is reduced. In addition, the service also supports government programs in reducing maternal problems during pregnancy until delivery.
Edukasi Peningkatan Imunitas Tubuh pada Masyarakat Kelurahan Lorok Pakjo di Masa Pandemi Covid-19 Saragih, Pestaria; Sebayang, Nico Syahputra; Aldafikin, Muhammad
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/educate.v1i2.2046

Abstract

Olah raga senam merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan disukai banyak orang tidak terkecuali para ibu.  Gerakan gerakan senam yang bervariasi bisa menambah kesehatan dan membuat hati gembira sehingga imunitas tubuh meningkat. Untuk menambah imunitas tubuh, maka perlu diadakan edukasi senam kesegaran jasmani agar  terhindar dari resiko terinfeksi  Virus Covid 19. Kesadaran ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Cempaka untuk berolah raga khususnya senam sangat tinggi. Setiap Hari Minggu 80-90% dari keseluruhan anggota PKK ambil bagian untuk ikut senam bersama. Dengan mengikuti kegiatan olahraga senam ini, ibu-ibu PKK ini semakin sehat dan semakin akrab satu sama lain. Kegembiraan dan perasaan bahagia yang diperoleh lewat olah raga senam ini di bawa ke dalam keluarga. Aura positif setelah senam terpancar di wajah mereka yang ikut senam dan dapat dirasakan oleh setiap orang yang mereka temui. Kegiatan Senam kesegaran jasmani di kelurahan lorok pakjo harus tetap dilaksanakan agar imunitas warga tetap optimal
HUBUNGAN KELENGKAPAN ANAMNESA FORMULIR GAWAT DARURAT DENGAN KETEPATAN KODE KASUS KECELAKAAN DI RS SANTA ELISABETH MEDAN Saragih, Pestaria; Simbolon, Pomarida; Julia, Alejandro Arauz
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.10990

Abstract

Abstrak: Hubungan Kelengkapan Anamnesa Formulir Gawat Darurat dengan Ketepatan Kode Kasus Kecelakaan di RS Santa Elisabeth Medan. Kelengkapan pengisian rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. Perekam medis harus mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi yang diberlakukan di Indonesia yaitu ICD-10 tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan. Pada kasus kecelakaan lalu lintas kodifikasi menggunakan external cause atau penyebab luar dalam ICD revisi 10, yaitu klasifikasi tambahan yang mengklasifikasikan kemungkinan kejadian lingkungan dan kegiatan sebagai penyebab cedera, keracunan, dan efek samping lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan mengetahui hubungan kelengkapan anamnesa formulir gawat darurat dengan ketepatan kode kasus kecelakaan di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah responden 91 orang. Teknik pengambilan sampling dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar anamnesa formulir gawat darurat sebagian besar (95,6%) telah terisi lengkap dan sebagian besar (94,5%) kode kasus kecelakaan tidak tepat. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder dan lembar observasi. Hasil uji Chi-Square dengan p-value sebesar 0,014 (p<0,05). Terdapat hubungan antara kelengkapan anamnesa formulir gawat darurat dengan ketepatan kode kasus kecelakaan di RS. Santa Elisabeth Medan tahun 2022. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebaiknya dilengkapi dengan external cause pada kodifikasi kasus kecelakaan.
Hubungan Persepsi Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Dirumah Sakit Santa Elisabeth Medan Saragih, Pestaria; Simbolon, Pomarida; Nainggolan, Sanggriani Mairanda
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i3.4607

Abstract

Kepuasan adalah perasaan senang dan kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) dengan harapan atau ekspektasi yang berbeda- beda setiap orang, hal tersebut dikarenakan adanya faktor yang mempengaruhi kepuasan yaitu persepsi. Persepsi merupakan hasil dari pengalaman dan apa yang mereka dapatkan dalam layanan kesehatan nantinya mempunyai persepsi yang berbeda-beda tentang unsur penting dalam menentukan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan persepsi dengan kepuasaan pasien rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2024. Rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 95 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk kepuasan pasien dan persepsi. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini diperoleh tingkat kepuasan pasien 60 orang (63.2%), persepsi baik 63 orang (66.3%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh p-value 0.034 (p
PERAWATAN DAN EDUKASI KUSTA DI GEMA KASIH Simbolon, Pomarida; Simbolon, Nagoklan; Saragih, Pestaria; Ginting, Arjuna; Boris, Jev; Hutauruk, Adrian; Ginting, Nasipta
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.641

Abstract

Kusta merupakan penyakit menular infeksi yang bersifat kronik dan akut yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan sampai saat ini masih ditakuti oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kusta membuat jumlah penderita kusta semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan edukasi tentang kusta bagi penghuni kusta di Gema kasih Galang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Panti Rehabilitasi Kusta pada bulan April 2023 dengan jumlah peserta 18 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kusta dan memotivasi masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Metode yang dilakukan dengan observasi dan wawancara. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dimulai dengan edukasi, pemeriksaan kesehatan berupa tanda-tanda vital dan perawatan luka. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan peserta tentang kusta dan pemahaman tentang perawata luka juga meningkat. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini penghuni kusta dapat merasakan manfaat dengan menambah pengetahuan mengenai penyakit kusta dan pengobatannya sehingga perlu tetap rutin untuk dilakukan.
Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan Mobile JKN : Studi Kasus RS Santa Elisabeth Medan Simbolon, Pomarida; Saragih, Pestaria; Harefa, Jatmika Nonifili
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 2 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i2.471

Abstract

Mobile JKN is a form of digital transformation in the form of an application that can be used by JKN participants anywhere and at any time and is expected to reduce queues when registering patients. At the Santa Elisabeth Hospital in Medan, there are still patients who do not understand how to use the JKN mobile application because the level of knowledge about Mobile JKN is still relatively low, especially in patients who have low education and are entering old age so that the available health services are not utilized optimally. The aim of this research is to identify the relationship between knowledge and the use of mobile JKN at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2024. The analytical research design uses a cross sectional approach. The sample for this research was 95 respondents with the sampling technique being accidental sampling. The instrument used was a questionnaire. Data analysis using the Chi-square test. The results of this study showed that 80 patients' knowledge was in the good category (84.2%), 51 people's use of mobile JKN was in the good category (53.7%). The results of the Chi-square test obtained a p-value of 0.002 (p<0.05) indicating that there is a significant relationship between knowledge and the use of mobile JKN at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2024.
EDUKASI MANFAAT REKAM MEDIS DALAM KESELAMATAN PASIEN DAN PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Saragih, Pestaria; Ginting, Arjuna; Ginting, Nasipta; Simbolon, Pomarida; Hutauruk, Adrian; MTI, Anthonyus; Boris, Jev
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat terlepas dari yang namanya sistem kesehatan nasional. Sistem kesehatan nasional sendiri dapat terlihat kualitas dan mutunya dari sejauh mana fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal. Pelayanan yang bermutu bukan hanya tentang pelayanan medis tetapi juga pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan penunjang yang penting diperhatikan adalah rekam medis. Rekam medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis sangat bermanfaat terhadap keselamatan pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari diskusi dalam ruang kesehatan adalah memberikan informasi dan edukasi tentang Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit. Sasaran kegiatan ini adalah setiap pasien dan petugas kesehatan yang mendengar kegiatan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah metode diskusi atau tanya jawab secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukan rasa ingin tahu pasien dan petugas kesehatan yang tinggi melalui pertanyaan dan studi kasus yang mereka sampaikan. Dilaksanakannya diskusi Edukasi Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Charitas Hospital Argo Makmur Bengkulu Utara diharapkan mampu menjadi informasi yang berguna bagi pasien dan petugas kesehatan tentang pentingnya rekam medis terhadap keselamatan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Advent Medan Zebua, Agnes Jeane; Saragih, Pestaria; Simbolon, Pomarida
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.1121

Abstract

Waktu tunggu pelayanan merupakan salah satu langkah yang harus dilalui pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dimulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan oleh dokter. Waktu tunggu yang singkat mencerminkan efisiensi operasional rumah sakit dan kemampuan manajemen yang baik dalam mengatur alur pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Advent Medan Tahun 2025. Rancangan penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif analitik dengan rancangan potong lintang/cross sectional. Sampel penelitian 100 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil dari penelitian ini diperoleh faktor berpengaruh dengan waktu tunggu yaitu Man (p-value = 0,000<0,05), money (p-value = 0,000<0,05), method (p-value = 0,001<0,05), material (p-value = 0,000<0,05) dan machine (p-value = 0,000<0,05). Faktor man dengan nilai koefisien B sebesar 1,535 dan exp (B) 4,642. Artinya waktu tunggu yang memiliki faktor man yang mendukung mempunyai kemungkinan 4,642 kali akan memiliki waktu tunggu dibandingkan dengan yang tidak memiliki faktor man yang kurang. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Advent Medan dapat memberikan pelatihan yang rutin terhadap petugas agar memiliki keterampilan dalam melayani pasien.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE PIECES DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN TAHUN 2025 Munthe, Ita Monita; Saragih, Pestaria; Boris, Jev
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48058

Abstract

Rekam medis elektronik merupakan berkas yang dibuat, disimpan, dikelola, dan digunakan dengan menggunakan media elektronik yang memenuhi kriteria tertentu, sehingga dapat menjamin keaslian, integrasi, kerahasiaan, dan ketersediaanya untuk keperluan pasien, tenaga kesehatan, dan pihak yang berwenang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem informasi rekam medis elektronik berdasarkan Perfomance (kinerja), Information (informasi), Economic (ekonomi), Control ( keamanan data), Efficiency (efisien), Service ( pelayanan) pada pelayanan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian diperoleh persentase Perfomance (kinerja), sebesar 57 orang (81,4%), Information (informasi), 65 orang ( 92,9%), Economic (ekonomi), 54 orang (77,1%), Efficiency (efisien), Control ( keamanan data) 58 orang (82,9%), Efficiency (efisien), 55 orang (78,6%) dan Service ( pelayanan) 57 orang (81,4%). Dari hasil ini diharapkan bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit Advent Medan dapat meningkatkan sistem informasi rekam medis elektronik dan dilakukannya sosialisasi kepada petugas yang melakukan sistem informasi rekam medis elektronik.
The Relationship Between Coding Knowledge and Genitorinary Diagnosis Coding Accuracy: A Cross-Sectional Study at Drs. H. Amri Tambunan Hospital Br. Sipayung, Selviani Damayanti; Saragih, Pestaria; Simbolon, Pomarida
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 3 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i3.2069

Abstract

The accuracy of the genitourinary diagnosis code is considered precise and accurate and in accordance with ICD 10. The inaccuracy of the diagnosis code is influenced by the lack of knowledge of the coder to code specifically in genitourinary cases in medical records. Inaccurate coding impacts the quality of medical record data, financing claims, clinical decision-making in disease coding. The purpose of this study was to identify the relationship between coder knowledge and the accuracy of genitourinary diagnosis codes. The study design used a cross-sectional analytical approach. The study sample consisted of 35 coders, medical record officers, and polyclinic registration officers using a total sampling technique. The instruments used were a coder knowledge questionnaire and a genitourinary diagnosis code accuracy checklist. Data analysis used a chi-square test. The results of the study obtained high coder knowledge in 18 people (51.4%), and the accuracy of genitourinary diagnosis was correct in 25 people (71.4%). The Chi-square test results showed a p-value of 0.003 (p <0.05). This indicates a significant relationship between coder knowledge and the accuracy of genitourinary diagnosis codes. Hospitals are expected to conduct disease coding training to improve the coding process, which is consistent with claims.