Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Pencatatan Keuangan Gereja Berbasis Komputer di Gereja Kristen Jawa Medari, Sleman, Yogyakarta Oslan, Yetli; Amarantini, Charis; Santosa, Raden Gunawan; Ernawati, Lussy
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1463

Abstract

GKJ Medari adalah salah satu gereja yang masuk dalam klasis Yogyakarta Barat, sinode Jawa Tengah. GKJ Medari memiliki 5 (lima) wilayah pelayanan, yaitu GKJ Medari Murangan sebagai gereja induk, Pepanthan Cebongan, Pepanthan Tempel, Pepanthan Mancasan, dan Pepanthan Japanan. Sebelum PkM ini, pencatatan keuangan gereja di GKJ Medari dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Permasalahan yang muncul dari cara ini adalah pelaporan yang tidak dapat disajikan dengan tepat waktu, serta perbedaan cara pencatatan setiap wilayah pelayanan yang disebabkan karena belum digunakannya kode akun yang sesuai standar akuntansi. PkM ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pencatatan keuangan dengan membuat dan mengimplementasikan sebuah sistem keuangan berbasis komputer sesuai standar akuntansi untuk menghasilkan pencatatan keuangan yang transparan dan akuntabel. Tahapan yang digunakan pada PkM ini adalah observasi awal, perumusan masalah, pelaksanaan mencakup penyusuan CoA dan pembuatan sistem, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah daftar kode akun dengan struktur 6 (enam) digit sudah mengakomodasi keberagaman transaksi keuangan di GKJ Medari dan sebuah sistem informasi pengelolaan pencatatan keuangan. Keberadaan sistem ini juga telah mendorong terjadinya perubahan kecepatan dan ketepatan dalam pencatatan keuangan. Para pengelola keuangan juga sudah mulai memahami prinsip-prinsip akuntansi dalam pencatatan keuangan.
Manajemen Risiko Pada Pusat Data Perguruan Tinggi Dengan Kerangka Kerja NIST 800-30 (Studi Kasus: Universitas Kristen Duta Wacana) Santoso, Halim Budi; Ernawati, Lussy
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat data pada Perguruan Tinggi menangani pengelolaan data dan informasi untuk kepentingan operasional dan pelayanan aktivitas pengajaran, penelitian, pengabdian, keuangan, kemahasiswaan, dan sebagai media penyimpanan. Dalam Pusat data juga terdapat peralatan yang lain yang mendukung kegiatan server atau komputer untuk tetap berjalan dengan baik. Pusat data merupakan aset yang yang harus dilindungi keamanan data dan informasinya dari setiap risiko dan ancaman yang ada. Risiko dan ancaman tidak hanya terjadi pada sistem operasi, aplikasi, file dan data saja tetapi risiko dan ancaman terhadap lokasi fisik dari pusat data tersebut ditempatkan. Kerangka kerja NIST 800-30 sebagai acuan dan prosedur kerja dalam melakukan penilaian risiko pusat data. NIST 800-30 memberikan 9 tahapan yaitu karakteristik sistem, identifikasi ancaman, identifikasi kerentanan, analisa pengendalian, penentuan kemungkinan, analisa dampak, penentuan risiko, rekomendasi pengendalian dan dokumentasi hasil. Hasil penentuan risiko dibagi dalam 3 kategori tinggi, rendah dan sedang. Tinggi, sumber ancaman yang sangat merugikan organisasi. Kategori risiko tinggi dalam pusat data, disebabkan dari internal Universitas Kristen Duta Wacana sendiri, pemahaman tentang teknologi informasi karyawan masih rendah. Kategori sedang, memiliki potensi kerugian terhadap organisasi tetapi masih dapat dilakukan pengendalian untuk menghambat ancaman yang akan timbul.Fluktuasi sumberdaya listrik yang sering terjadi dapat dicegah dengan memasang UPS dan genset dalam pusat data. Kategori rendah, tidak terlalu memberikan kerugian terhadap pusat data, pengendalian bisa dilakukan oleh unit pengembangan dan pemeliharaan Universitas Kristen Duta Wacana sendiri.
Pengembangan Data Mart Keuangan untuk Organisasi Nirlaba Sunjaya, Susiana; Filiana, Agata; Ernawati, Lussy; Virginia, Gloria
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 10 No 2 (2024): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v10i2.7515

Abstract

Finance is a critical component of organizational long-term viability. Non-profit organizations must pay close attention to their financial health. This is a form of accountability for funds entrusted to the organization by its stakeholders. Additionally, organizations must prepare for potential future financial risks. As a non-profit organization, SATUNAMA Foundation currently administers its financial data separately for each funding source. This complicates financial analysis and decision making, particularly when attempting to comprehend the organization’s financial health holistically. A financial data mart was built in order to assist data analysis as well as store historical data based on a predetermined set of analysis criteria. The Kimballs method and the starflake schema were used in the development of this data mart. The data mart was successfully implemented in accordance with the schema design and was able to fulfill the given analysis criteria. The data mart has fulfilled the four characteristics of data warehouse based on the data characteristic evaluation. From the operational perspective evaluation, data mart is proven faster than operational database thus making the data mart more efficient in providing information. Dashboard and pivot table are also successfully built to visualize the results.