GKJ Medari adalah salah satu gereja yang masuk dalam klasis Yogyakarta Barat, sinode Jawa Tengah. GKJ Medari memiliki 5 (lima) wilayah pelayanan, yaitu GKJ Medari Murangan sebagai gereja induk, Pepanthan Cebongan, Pepanthan Tempel, Pepanthan Mancasan, dan Pepanthan Japanan. Sebelum PkM ini, pencatatan keuangan gereja di GKJ Medari dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Permasalahan yang muncul dari cara ini adalah pelaporan yang tidak dapat disajikan dengan tepat waktu, serta perbedaan cara pencatatan setiap wilayah pelayanan yang disebabkan karena belum digunakannya kode akun yang sesuai standar akuntansi. PkM ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pencatatan keuangan dengan membuat dan mengimplementasikan sebuah sistem keuangan berbasis komputer sesuai standar akuntansi untuk menghasilkan pencatatan keuangan yang transparan dan akuntabel. Tahapan yang digunakan pada PkM ini adalah observasi awal, perumusan masalah, pelaksanaan mencakup penyusuan CoA dan pembuatan sistem, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah daftar kode akun dengan struktur 6 (enam) digit sudah mengakomodasi keberagaman transaksi keuangan di GKJ Medari dan sebuah sistem informasi pengelolaan pencatatan keuangan. Keberadaan sistem ini juga telah mendorong terjadinya perubahan kecepatan dan ketepatan dalam pencatatan keuangan. Para pengelola keuangan juga sudah mulai memahami prinsip-prinsip akuntansi dalam pencatatan keuangan.