Andrianti, Sarah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Telaah Kekinian Kotbah Topikal dari Perspektif Aliran Pentakosta Tambunan, Rexi; Andrianti, Sarah
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 1, No 3 (2021): Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.671 KB) | DOI: 10.54403/rjtpi.v1i3.23

Abstract

This study aims to explain the perspective of the Pentecostal church on topical preaching. Preaching is the delivery of God's message to the congregation through people who have been chosen by God. The research method used in this study is qualitative using a descriptive approach and literature review. Various types of preaching models are used by preachers. One of the most popular types of sermons is topical preaching. Because in the perspective of the Pentecostal church, it is known that there is no prohibition regarding the way someone delivers a sermon. The most important thing is to use the Bible as a basis for preaching. Based on the results of the discussion, the Pentecostal church interprets topical sermons as a way of delivering the content of the Bible that is relevant and contextual to the daily life of the congregation. Without reducing the essence and authority of God's word. Because God does not limit the way humans can preach or convey God's words. The preachers of the Pentecostal church believe that the Holy Spirit will guide the preacher to be able to prepare and deliver a sermon so that it is right on target.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif gereja aliran Pentakosta terhadap khotbah topikal. Khotbah merupakan penyampaian pesan Allah kepada jemaat melalui orang-orang yang telah dipilih oleh Allah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan kajian literatur. Berbagai jenis model kotbah dipakai oleh para pengkotbah. Salah satu jenis kotbah yang banyak disukai adalah kotbah topikal. Karena dalam perspektif gereja beraliran pentakosta diketahui tidak ada larangan terkait cara seseorang dalam menyampaikan khotbah. Yang terpenting adalah harus menggunakan Alkitab sebagai landasan dalam berkhotbah. Berdasarkan hasil pembahasan, gereja aliran Pentakosta memaknai kotbah topikal sebagai salah satu cara penyampaian isi Alkitab yang relevan serta kontekstual dengan kehidupan jemaat sehari-hari.Tanpa mengurangi esensidan otoritas firman Allah.Karena Tuhan tidak membatasi cara manusia dalam berkhotbah atau menyampaikan firman Tuhan.Para pengkotbah gereja Pentakosta percaya bahwa Roh Kudus akan menuntun pengkotbah untuk dapat mempersiapkan dan menyampaikan kotbah sehingga tepat pada sasaran.
Strategi Pelayanan Konseling Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Menyembuhkan Luka Batin Siswa Korban Bullying Andrianti, Sarah; Wijaya, Andi; Prajnamitra, Thomas
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7009

Abstract

Masih banyak kasus Bullying yang terjadi di sekolah dimana korbannya mengalami cedera fisik, ketakutan serta mengalami masalah emosional, bahkan mengalami luka batin yang menyebabkan mereka kesulitan berinteraksi dengan orang lain, sedih, atau bahkan ada yang berakhir bunuh diri. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi yang dapat dilakukan guru PAK dalam menyembuhkan luka batin korban bullying agar mereka dapat kembali ceria menikmati kehidupan perksekolahan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menggali informasi dan berbagai sumber guna mendapatkan jawaban atas permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini menyatakan ada beberapa strategi dapat dilakukan oleh guru PAK sebagai konselor anak khususnya di jenjang sekolah dasar yaitu: pertama, dengan konseling pendidikan/ edukasi. Kedua, pendampingan personal; ketiga, konseling kelompok. Keempat, konseling dengan terapi bermain. Kelima, aktivasi Support Group. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa guru PAK perlu pro aktif memberikan dukungan moril maupun spiritual kepada anak yang mengalami luka batin akibat Bullying sehingga mereka dapat kembali hidup dengan penuh keceriaan
Pendidikan Kristiani melalui Mezbah Keluarga berbasis Media Digital Widasari, Christin Novalia; Andrianti, Sarah
SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 2: Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52220/sikip.v2i2.103

Abstract

Faith is essential in the lives of a Christian family, especially in this turbulent time. As a result, every family should provide room and time for a family altar where they may assemble to honor God and pray. However, today, it is considered typical for many parents to be busy working outside the house, resulting in little time to spend with their children and ignoring their children's spiritual needs. The researcher used a qualitative method with descriptive discussion to try to explain the importance of the family mezbah as a means of religious education for each family member and to bridge the limitations of Christian families who have become lay congregations in starting family mezbahs with the help of YouTube media. From this research, the sophistication of digital and information technology has created an opportunity for lay congregations to use it to start a family altar, specifically with the help of the YouTube application, which is available on every gadget that people of all ages can use. One family member can play a spiritual praise song on YouTube that all family members can sing together, listen to thoughts on the pastor's sermon on a particular issue, and conclude with a collective prayer. If this activity is done on a regular and consistent basis, this Christian family will eventually become accustomed to the family mezbah and will begin to have the courage to hold a family mezbah without the help of YouTube anymore.  AbstrakIman sangat penting dalam kehidupan keluarga Kristen, terutama di masa yang penuh gejolak ini. Oleh karena itu, setiap keluarga hendaknya menyediakan ruang dan waktu untuk mezbah keluarga di mana mereka dapat berkumpul untuk menghormati Tuhan dan berdoa. Namun, saat ini sudah menjadi hal yang lumrah jika banyak orang tua yang sibuk bekerja di luar rumah, sehingga hanya memiliki sedikit waktu bersama anak dan mengabaikan kebutuhan rohani anak. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pembahasan deskriptif untuk mencoba menjelaskan pentingnya mezbah keluarga sebagai sarana pendidikan kristiani bagi setiap anggota keluarga dan menjembatani keterbatasan keluarga Kristen yang menjadi jemaah awam dalam memulai mezbah keluarga dengan bantuan media youtube. Dapat disimpulkan bahwa kecanggihan teknologi digital dan informasi membuka peluang bagi jemaat awam untuk memanfaatkannya sebagai sarana memulai mezbah keluarga, khususnya dengan bantuan aplikasi YouTube yang tersedia di setiap gadget yang ada. Salah satu anggota keluarga dapat memutar lagu pujian rohani di YouTube yang dapat dinyanyikan bersama oleh seluruh anggota keluarga, kemudian mendengarkan pemikiran tentang khotbah pendeta tentang suatu masalah tertentu, dan diakhiri dengan doa bersama. Jika kegiatan ini dilakukan secara teratur dan konsisten, maka keluarga Kristen ini pada akhirnya akan terbiasa dengan mezbah keluarga dan mulai berani untuk mengadakan mezbah keluarga tanpa bantuan youtube lagi.