MADJID, ADJID
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI SOFT SKILL DAN HARD SKILLDALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI WARGA BELAJARPADA LEMBAGA KURSUS KECANTIKAN HERWINA, WIWIN; MADJID, ADJID; DANIAL, ADANG
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 1 (2017): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.274 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v2i1.454

Abstract

Abstrak:Penelitian bertolak dari permasalahan bagaimana kondisi awal pembelajaran pada lembaga kursus kecantikan,bagaimana model konseptual pembelajaran terintegrasi softskill dan hard skill,bagaimana implementasi model pembelajaran terintegrasi soft skill dan hard skill, bagaimana efektivitas model pembelajaran terintegrasi soft skill dan hard skill yang dapat meningkatkan kompetensi warga belajar.Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model pembelajaran terintegrasi soft skill dan hard skilldalam meningkatkan kompetensi warga belajar.Penelitian dilaksanakan di  LKP Yuwita kota Tasikmalaya, tahun 2017. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori pendidikan luar sekolah, modelpembelajaran, terintegrasi,  dan kompetensi.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif,pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development; R D). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksperimen. Sampel dalam penelitianterdiri dari 1 orang pengelola, 2 orang instruktur, dan 20 orangwarga belajar. Teknik analisis data menggunakan wawancara,observasi,dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: (1) kondisi awal pembelajaran pada lembaga kursus kecantikan, masih didominasi oleh tutor, warga kurang dilibatkan dalam pembelajaran, (2) validasi ahli telah menghasilkan model pembelajaran terintegrasi dalam meningkatkan kompetensi warga belajar, (3) implementasi model dapat menghasilkan model pembelajaran terintegrasi soft skilldanhard skill untuk meningkatkan kompetensi warga belajar, dan (4) model pembelajaran terintegrasi soft skill dan hard skill yang dikembangkan dalam penelitian ini sesuai dengan hasil analisis kualitatif maupun kuantitatif dari hasil pengujian telah efektif meningkatkan kompetensi warga belajar pada lembaga kursus kecantikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran terintegrasi soft skilldan hard skill yang dikembangkan ternyata telah efektif dalam meningkatkan kompetensi warga belajar pada lembaga kursus kecantikan . Kata-kata kunci:model terintegrasi, soft skill, hard skill, kompetensi
PEMBINAAN GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK (Pengaruh Bantuan Layanan Profesional terhadap Kreativitas Guru di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya) Mumu, H; Madjid, Adjid
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 1 (2017): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v2i1.448

Abstract

Abstrak: Bantuan layanan profesional oleh kepala sekolah yang bertanggung jawab dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan, diharapkan para guru memperoleh pengetahuan yang lengkap sebagai landasan dalam melaksanakan tugasnya. Demikian juga pengetahuan yang dimilikinya dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitasnya dalam pembelajaran. Guru yang kreatif adalah guru yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan secara optimal segala kemampuan yang dimilikinya dalam rangka membina dan mendidik anak didiknya dengan baik, termasuk memiliki sikap kepekaan, inisiatif, cara-cara baru dalam mengajar, kepemimpinan serta tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai seorang pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan bantuan layanan profesional kepada guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya; (2) kreativitas guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya; dan (3) pengaruh bantuan layanan profesional terhadap kreativitas guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto”. Subyek penelitian ini adalah guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kuantitatif. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik tabulasi atau persentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan bantuan layanan profesional kepada guru-guru PAUD mencakup sasaran-sasaran bantuan layanan profesional, prinsip-prinsip yang digunakan dalam memberikan layanan bantuan profesional, dan teknik yang digunakan dalam melaksanakan bantuan layanan profesional, intensitasnya termasuk dalam kategori “baik”; (2) Kreativitas guru yang mencakup inisiatif pembelajaran, sikap kreatif para guru, dan kompetensi pembelajaran, intensitasnyatermasuk dalam kategori “tinggi”; dan (3) pelaksanaan bantuan layanan profesional memberikan sumbangan efektif sebesar 92% terhadap kreativitas guru.