Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kearifan Lokal: Representasi Tradisi Kawin Lari dalam Karya Sastra Saputra, Heru S.P.; Angelina, Dewi; Ramadhan Muhamad, Abu Bakar; Samosir, Meilani
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2024): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.032.03

Abstract

Artikel ini bertujuan mendiskusikan kearifan lokal, khususnya tradisi kawin lari, yang terefleksi di dalam karya sastra. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Objek materialnya adalah novel Mangalua karya Idris Pasaribu, sedangkan objek formal berupa teori antropologi sastra dan teori representasi. Hasil kajian menunjukkan kuatnya nilai-nilai lokalitas dan dinamika peradaban. Hal tersebut merepresentasikan religi berupa aliran kepercayaan (Parmalim), agama samawi (Kristen), kearifan lokal berupa tradisi kawin lari (mangalua), dan refleksi multivalensi budaya. Dari berbagai tanda (bahasa dan warna lokal) dan konsep (dalam pikiran pengarang dan pembaca) tentang kawin lari, maka dapat dimaknai bahwa novel Mangalua merepresentasikan kisah kehidupan masyarakat Batak Toba masa lalu (masa kolonial Belanda), baik menyangkut religi maupun kearifan lokal. Dari perspektif budaya (antropologi), tradisi kawin lari mengandung nilai positif karena mampu mengakomodasi nilai-nilai kemanusiaan dalam menyelesaikan persoalan yang dialami oleh masyarakat di tanah Batak. Tradisi kawin lari menjadi alternatif solusi secara kultural yang bersifat fleksibel dan humanis.