Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kekuatan Genggaman Tangan Sebagai Marker Klinis Keterbatasan Mobilitas Fahrurozi, R. Ifan Arief; Mulyana, Roza; Martini, Rose Dinda; Triansyah, Fandi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.56211

Abstract

Adanya penurunan fungsi organ tubuh secara alamiah pada lansia menimbulkan berbagai gangguan fungsional tubuh seperti gangguan mobilitas mulai dari penurunan kecepatan berjalan, fungsi keseimbangan, kemampuan fungsional dan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari – hari. Salah satu prediktor penting dari mobilitas adalah kekuatan otot. Kekuatan genggaman tangan digunakan sebagai indikator dalam evaluasi frailty dan sarkopenia yang terkait dengan berbagai luaran klinis negatif pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kekuatan genggaman tangan, massa otot, dan kinerja fisik pada individu lanjut usia. Terdapat korelasi yang signifikan antara pengukuran kekuatan genggaman tangan dengan keterbatasan mobilitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa kekuatan genggaman tangan dapat digunakan sebagai alat skrining yang efektif dan marker klinis untuk mengidentifikasi lansia dengan risiko tinggi terhadap keterbatasan mobilitas sehingga dapat membantu dalam perencanaan intervensi dan pengelolaan lansia dengan frailty dan sarkopenia.
The Correlation Between Sarcopenia And Transthyretin Levels Among Community-Dwelling Older Adults In Padang, West Sumatra Arief Fahrurozi, R. Ifan; Martini, Rose Dinda; Mulyana, Roza; Triansyah, Fandi
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 11 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i11.49959

Abstract

The objective of this study was to evaluate the correlation between sarcopenia and transthyretin levels among community-dwelling older adults in Padang. This study employed a cross-sectional design and included 45 community-dwelling individuals aged 60 years and above who visited Andalas Primary Health Care in Padang, West Sumatra, Indonesia. Characteristics of sociodemographic and lifestyle habits were collected using a general questionnaire. Sarcopenia was defined in accordance with the criteria set forth by the Asian Working Group for Sarcopenia (AWGS) criteria encompass three components: low muscle mass, as determined by an index of appendicular skeletal mass/height2 less than 7,0 kg/m2 for males and less than 5,7 kg/m2 for females; low physical performance, as indicated by a gait speed less than 1,0 m/s; low muscle strength, defined as handgrip strength less than 26 kg for males and less than 18 kg for females. Accordingly, sarcopenia was defined as the presence of low muscle mass in conjunction with low physical performance and/or low muscle strength. Transthyretin levels were considered as independent variables in order to evaluate the potential correlation between transthyretin and sarcopenia status using bivariate analysis. The overall prevalence of sarcopenia was 51.1%, with four cases (40%) observed in males and 19 cases (54.3%) in females classified as having sarcopenia. The prevalence of sarcopenia was significantly lower among participants with normal nutritional status. A comparison of the participants with and without sarcopenia revealed that the former exhibited higher levels of transthyretin (p = 0,000).