Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risiko Perdarahan Saluran Cerna pada Pasien COVID-19 berdasarkan Jenis Obat Antivirus di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Arnelis, Arnelis; Miro, Saptino; Zubir, Nasrul; Yoga, Vesri; Kurniawan, Andry; Kam, Alexander; Rahimi, Abdul Alim; Ranazeri, Jersivindo; Fahrurozi, R. Ifan Arief
Andalas Journal of Health Vol. 11 No. 2 (2022): Online July 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v11i2.2042

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) has become a global pandemic to date. Some studies reported gastrointestinal tract (GIT) bleeding occurs in several patients hospitalized with COVID-19. Medications known to be associated with an increased risk of GIT bleeding were not associated with GIT bleeding in COVID-19 patients. Objectives: To examined the risk of gastrointestinal tract (GIT) bleeding in COVID-19 patients based on antiviral drugs at Dr. M. Djamil General Hospital Padang. Methods: A nested cohort study was conducted in Dr. M. Djamil General Hospital Padang from May until October 2021. All COVID-19 patients who received antiviral drugs with GIT bleeding with onset days 0 - 7 were included. COVID-19 was confirmed by RT-PCR swab. Data entry and analysis were conducted by computerized. Results: 30 patients were involved in this study. 43,3% COVID-19 Moderate stage and 56,7% Severe stage. 63,3% were treated with remdesivir and 36,7% were treated with favipiravir. Onset on GIT tract bleeding at day 4 (23,3%), day 5 (26.7%), day 6 (30%), and day 7 (20%). The Chi-square test to determine the factors associated with GIT bleeding in COVID-19 patients including COVID-19 severity, type of antiviral drugs, anticoagulant, and corticosteroid revealed that none of all potential factors above related to GI bleeding. Conclusion: The type of antiviral drugs was not related to GIT bleeding in COVID-19 patients.Keywords: antiviral drugs,  COVID-19, gastrointestinal tract bleeding
Kekuatan Genggaman Tangan Sebagai Marker Klinis Keterbatasan Mobilitas Fahrurozi, R. Ifan Arief; Mulyana, Roza; Martini, Rose Dinda; Triansyah, Fandi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.56211

Abstract

Adanya penurunan fungsi organ tubuh secara alamiah pada lansia menimbulkan berbagai gangguan fungsional tubuh seperti gangguan mobilitas mulai dari penurunan kecepatan berjalan, fungsi keseimbangan, kemampuan fungsional dan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari – hari. Salah satu prediktor penting dari mobilitas adalah kekuatan otot. Kekuatan genggaman tangan digunakan sebagai indikator dalam evaluasi frailty dan sarkopenia yang terkait dengan berbagai luaran klinis negatif pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kekuatan genggaman tangan, massa otot, dan kinerja fisik pada individu lanjut usia. Terdapat korelasi yang signifikan antara pengukuran kekuatan genggaman tangan dengan keterbatasan mobilitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa kekuatan genggaman tangan dapat digunakan sebagai alat skrining yang efektif dan marker klinis untuk mengidentifikasi lansia dengan risiko tinggi terhadap keterbatasan mobilitas sehingga dapat membantu dalam perencanaan intervensi dan pengelolaan lansia dengan frailty dan sarkopenia.