Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

PENGARUH KONSELING ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGGUNAAN KB PADA IBU NIFAS DI PMB RULIYAH EMI SARI DEWI,S.ST Agustina Enang; Meity Albertina; Hesti Prawita Widiastuti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i1.151

Abstract

Pendahuluan: Mengingat besarnya jumlah kelahiran per tahun maka diperlukan upaya untuk mengendalikan kelahiran melalui perencanaan keluarga dengan menggunakan kontrasepsi terutama setelah melahirkan dengan menggunakan konseling ABPK. Penggunaan media yang tepat dapat membantu pengambilan keputusan menggunakan KB pasca salin salah satunya melalui booklet. Tujuan: mengetahui pengaruh konseling alat bantu pengambilan keputusan (APBK) terhadap penggunaan KB pascasalin. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan Post-test Design with Control Group. Populasi seluruh seluruh ibu Nifas yang melahirkan di PMB Ruliyah Emi Sari Dewi, S.ST dengan teknik sampel consecutive sampling sebanyak 36 orang dimana 18 orang kelompok eksperimen dan 18 orang kelompok kontrol. Alat ukur SOP dan wawancara. Analisa datauji Chi Square.Hasil: Penggunaan KB pasca salin pada kelompok yang diberikan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) dengan Booklet sebagian besar menggunakan kontrasepsi pasca salin sebanyak 15 orang (83,3%). Penggunaan KB pasca salin pada kelompok yang diberikan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) tanpa Booklet sebagian besar tidak menggunakan kontrasepsi pasca salin sebanyak 11 orang (61,1%). Ada pengaruh konseling dengan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) dengan Booklet terhadap penggunaan KB pasca salin pada ibu nifas di PMB Ruliyah Emi Sari Dewi, S.ST Pasir Belengkong Tahun 2022 dengan nilai p value 0,017. Kesimpulan: konseling APBK menggunakan booklet dapat membantu ibu nifas mengambil keputusan menggunakan KB pasca salin.
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Luka Ibu Post Operasi Secsio Caesarea di Ruang Nifas RSUD Panglima Sebaya Tana Paser Tahun 2022 Endang Ekawati; Meity Albertina; Hesti Prawita Widiastuti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i1.156

Abstract

Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda dari setiap orang dalam hal skala atau tingkatnya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap nyeri luka ibu post operasi sectio caesarea studi di ruang nifas RSUD panglima Sebaya Tana Paser. Desain penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen one group pra-post test design, populasinya pasien post sectio caesarea yaitu 86 responden, besar sample 51 responden, metode yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu purposive sampling, variabel penelitian ini ada variabel independent yaitu mobilisasi dini, dan variabel dependent nyeri luka post operasi SC. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan ?lpa < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian mobilisasi dini ada 32 responden dengan nyeri sedang dengan presentase 68 %, dikarenakan nyeri sedang yang dialami responden menurun menjadi nyeri ringan. Dari hasil SPSS denganuji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 yang lebih kecil dari alpha (0,05), H1 diterima. Artinya ada pengaruh mobilisasi dini terhadap nyeri luka ibu post operasi sectio caesarea . Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini, dari hasil penelitian ini peneliti berpendapat bahwa mobilisasi dini efektif dapat meringankan nyeri akibat tindakan post operasi sectio caesarea. Kata kunci :mobilisasi Dini, Nyeri luka operasi, Sectio Caesarea