Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Training on Infant and Young Child Feeding (IYCF) for Mothers in Sepan Lebang Village, Sintang Regency Anggerainy, Shinta Widiastuty; Mohamad Ikhsan; Huda, Siti Nurul
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v2i4.67

Abstract

Good and essensial nutrition has influence for children's growth and development. Infant and young children's nutritional needs will fulfilled by providing appropriate nutrition and appropriate feeding stages. IYCF requires skills. For this reason, it is necessary to provide knowledge and training related to IYCF, especially for mothers, prospective mothers, and cadres. The community in Sepan Lebang Village has never received training regarding IYCF. This activity aims to increase mothers' knowledge and skills about IYCF. This activity began with providing education about IYCF which was attended by 37 mothers, and IYCF training which was attended by 15 mothers. The training was carried out twice with material related to breast milk (how to express and practice giving breastfeeding), material related to complementary feeding (the practice of preparing menus according to the stages of child feeding), feedback, and evaluation of the practice of giving breastfeeding and complementary feeding. The results of this activity show that from the knowledge aspect, mothers have knowledge about IYCF in improving children's quality of life. From the skills aspect, the majority of mothers are already skilled in carrying out the ability to practice providing good and correct positions and attachments, but a small number of mothers still need to do a lot of practice to improve these practical skills. For menu preparation skills, all participants can prepare menus properly and correctly according to the stages of infant and young child feeding.
Tandak Sambas (Selatasi) Elderly Exercise as An Alternative to Control Blood Pressure in Elderly Women with Hypertension Juniartati, Erni; Fittarsih, Niya; Huda, Siti Nurul
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS4.4157

Abstract

Elderly exercise helps maintain physical fitness and body freshness by training bone strength, increasing heart function, and reducing the level of free radicals in the body. The Tandak Sambas dance is a traditional dance originating from the Malay tribe in Sambas Regency, West Kalimantan, which still maintains its authenticity to this day. By combining elderly exercise and the Tandak Sambas Dance, we can create a sports program that not only helps maintain the physical health of the elderly but also preserves valuable cultural heritage. The aim of this research is to assess the Tandak Sambas Elderly Exercise (SELATASI) as a viable additional option for treating blood pressure in elderly women with hypertension in the Tekarang Community Health Center working area. This research is included in the quasi-experimental research category with sThe sample in this study was divided into 2 groups, namely the control group and the intervention group, totaling 34 respondents and each group totaling 17 respondents. The results of the Mann-Whitney test used showed a p-value of 0.06, the average systolic blood pressure in the intervention group was 122.12 mmHg after the intervention, while in the control group it was 132.88 mmHg. However, after treatment, the average diastolic blood pressure in the intervention group was 81.59 mmHg compared to 91.53 mmHg in the control group, with a p-value of 0.000. In conclusion, this research will help elderly people with hypertension to receive supportive therapy in addition to the pharmaceutical treatment they are currently undergoing.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS MENUKUNG MELAWI Huda, Siti Nurul; Faisal, Faisal; Masputri, Florensia
Scientific Journal of Nursing Research Vol 7, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v7i2.1842

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Kasus stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Menukung pada tahun 2022 sebesar 22,7% balita yang mengalami stunting dimana kasus ini menigkat dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Menukung Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang akan digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 243 balita usia 12 – 59 bulan pada tahun 2023, sampel sebanyak 69 responden yang diambil dengan teknik propotional random sampling yang diambil dari 19 desa. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan riwayat ASI Eksklusif (p value 1,000), pendidikan (p value 0,488) dengan kejadian stunting. Ada hubungan pola pemberian maknan (p value 0,000), status imunisasi (p value 0,000), pengetahuan (p value 0,000) dan penyakit infeksi (p value 0,022) dengan kejadian stunting. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan riwayat ASI Eksklusif, Pendidikan. Ada hubungan pola pemberian makanan, status imunisasi, pengetahuan dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting.Kata Kunci: Stunting; Balita; Puskesmas
PENINGKATAN KOMPETENSI KADER KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Widiyaningsih, Tri; Huda, Siti Nurul; Masputri, Florensia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32850

Abstract

Pengabdian masyarakat berlangsung selama enam bulan di Desa Sepan Lebang yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Kebong Kecamatan Kelam Permai. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu Kader kesehatan berjumlah 8 orang dan ibu hamil berjumlah 2 orang di Desa Sepan Lebang. Berdasarkan umur responden dapat diketahui sebagian besar umur responden yaitu >31 tahun yang sejumlah 6 orang dengan presentase 75%, dan presentase terkecil pada umur <30 tahun yaitu 25% sebanyak 2 orang. Berdasarkan pendidikan terakhir responden Pendidikan responden SD sejumlah 2 orang (25%), SMP sejumlah 5 orang (62,5%) dan D3 sejumlah 1 orang (12,5%). Berdasarkan lama kerja sebagai kader kesehatan diketahui lama kerja responden <3 tahun sejumlah 3 orang (37,5%), dan >4 tahun sejumlah 5 orang (62,5%). Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan tentang gizi pada ibu hamil sebagai upaya mencegah terjadinya Berat Badan Lahir Rendah pada bayi. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini yaitu memperdayakan kader dengan cara melatih kader dalam upaya peningkatan gizi seimbang pada ibu hamil di komunitas sehingga mendukung program penurunan angka bayi dengan BBLR. Dengan meningkatnya kemampuan kader diharapkan akan tersedianya dukungan pemerintah daerah berupa dana bantuan desa untuk keberlanjutan.