Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Menulis Kreatif Berbasis Mindfulness dan Ekopsikologi untuk Penguatan Literasi Lingkungan Jaya, Arman; Kurniawan, Anis
KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2025): KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Candela Edutech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63288/jipm.v1i1.1

Abstract

Pelatihan ini bertujuan mengembangkan model inovatif penguatan literasi lingkungan melalui integrasi menulis kreatif, mindfulness, dan ekopsikologi. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari rendahnya budaya menulis dalam masyarakat, padahal kemampuan menulis memiliki peran penting dalam membangun kesadaran diri dan lingkungan. Metode yang digunakan menggabungkan: (1) pendekatan experiential learning melalui praktik menulis di ruang terbuka, (2) teknik mindfulness writing yang menekankan kehadiran penuh dalam proses kreatif, dan (3) pendekatan ekopsikologi untuk memperkuat keterhubungan emosional antara manusia dan alam. Pelatihan berlangsung selama dua hari di Markas Manggala Agni DAOPS Gowa dan melibatkan 35 peserta dari berbagai latar belakang. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam: (a) kemampuan menangkap momen inspiratif (72% peserta), (b) penguasaan teknik penulisan kreatif (65%), dan (c) kesadaran lingkungan (88%). Temuan menarik menunjukkan bahwa interaksi langsung dengan alam turut mendorong peningkatan kreativitas dalam penggunaan metafora sebesar 40% dibanding pelatihan konvensional. Kegiatan ini membuktikan efektivitas pendekatan holistik dalam pengembangan literasi dan kesadaran ekologis. Model pelatihan ini juga membuka peluang penerapan strategi pembelajaran alternatif dalam pendidikan non-formal yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan ekologis secara seimbang. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat keterampilan menulis peserta, tetapi juga menumbuhkan empati ekologis dan koneksi yang lebih mendalam dengan alam sekitar.
Penyuluhan Lingkungan dan Gerakan Kelola Sampah Berbasis Warga sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim di Kota Makassar Kurniawan, Anis; Sri Ikhsan; Hafid, Umy Qalzum
KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2025): KATALIS : Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Candela Edutech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63288/jipm.v1i1.5

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan populasi besar menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, timbulan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton, dengan 34,29% di antaranya belum terkelola secara optimal. Kondisi ini berkontribusi pada pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran laut, di mana sekitar 80% sampah laut berasal dari daratan. Tidak hanya sampah anorganik, Indonesia juga merupakan penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia, yang berdampak signifikan terhadap emisi gas rumah kaca. Menanggapi tantangan tersebut, kegiatan “Penyuluhan Lingkungan dan Gerakan Kelola Sampah Berbasis Warga” dilaksanakan pada 6 Agustus 2024 di Lapangan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dari sumbernya, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam mitigasi perubahan iklim. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, aksi bersih lingkungan, edukasi pemilahan sampah, pelatihan pembuatan eco enzyme, pembagian bibit pohon produktif, serta pameran hasil daur ulang. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga, khususnya ibu rumah tangga, dan memperkuat peran pelaku sistem pengelolaan sampah lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat, komitmen terhadap lingkungan, serta potensi replikasi model kolaboratif ini di wilayah lain. Kegiatan ini menegaskan bahwa pendekatan berbasis masyarakat dan kolaborasi multipihak merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan lingkungan global.