Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANAN KOMUNITAS RUANG EDIT (RE) DALAM MENGEMBANGKAN DIGITALISASI DAKWAH DI MEDIA SOSIAL Aini, Lita Liqiyanah Kurrotu; Basit, Abd; Zikrillah, Abdu
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 15, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v15i1.17261

Abstract

Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat kehidupan manusia kini tidak terlepas dari bantuan teknologi, termasuk dakwah. Di era modern ini, dakwah digital lebih dinilai efisiens, karena dapat mudah dijangkau oleh siapapun di media sosial. Oleh karena Komunitas Ruang Edit memberikan wadah bagi pengembangan digitalisasi dakwah di media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, 1) Digitalisasi dakwah komunitas RE dikelola dan dikembangkan oleh tim ODOS (One Day One Story), 2) Peran yang diberikan oleh Komunitas RE dalam mengembangkan digitalisasi dakwah ialah a. Menentukan tema poster dakwah, b. membuat poster dakwah digital, c. melakukan pengoreksian, c. melakukan publikasi di Instagram Story @ruang_edit 2). Strategi yang dilakukannya ialah a. melakukan pelatihan desain grafis, b. membuat konten yang berkualitas dan relevan, c. menciptakan inovasi secara berkala.
Suitability Of Visual Communication Content On Instagram Against Ministry Of Religion Religious Moderation Concept Zikrillah, Abdu; Mutaqin, Zaenal
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Cyber Islamic University Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/sejati.v4i1.71

Abstract

This research discusses the suitability of content through visual communication on Instagram social media to the concept of religious moderation. In the dynamics of da’wah using online digital media such as Instagram, several problems have been discovered, one of them is da’wah content which is considered less moderate. Problems occur due to various differences in viewpoints, mazhab, and understanding regarding da’wah material. The delivery of the da’wah material is considered to conflict with the ministry of religion's concept of religious moderation. The aim of this research is to see and discuss the suitability of da’wah content on Instagram to the concept of religious moderation. The research method uses content analysis and semiotics to understand the message in da’wah content on Instagram, then analyzed based on the concept of religious moderation from the ministry of religion. The results of the discussion showed that some content was considered less than moderate due to several factors, namely the lack of explanation in the description or caption section, which could lead to misunderstanding of the meaning and intent of conveying content on Instagram. Apart from that, visualization in the form of illustrations and symbols can provide different interpretations of the understanding received by mad'u, because not all mad'u, especially Instagram users, can understand the message according to what the Da’i conveys.
Pemetaan Pendidikan Bidang Desain Komunikasi Visual Jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan Zikrillah, Abdu; Irfansyah, Irfansyah; Haswanto, Naomi
IRAMA Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v4i1.29135

Abstract

Bidang DKV saat ini mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bidang profesi maupun bidang pendidikan. Perkembangan profesi dan pendidikan DKV di Indonesia menunjukkan situasi yang cukup kompleks. Adanya permasalahan di dalam penyelenggaraan pendidikan DKV jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan, adalah belum tercapainya link and match antara sekolah kejuruan dengan industrinya, dan belum terfokusnya luaran dari setiap kompetensi keahlian bidang DKV. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang menekankan kepada observasi lapangan dan wawancara, yang kemudian dilanjutkan dengan metode competency mapping dalam mempetakan kompetensi keahlian yang ada berdasarkan keilmuan Desain Komunikasi Visual. Pemetaan ini juga menghubungkan industri kreatif terkait bidang Desain Komunikasi Visual dengan kompetensi keahlian yang ada pada Pendidikan Menengah Kejuruan. Sehingga didapatkan suatu link and match antara Pendidikan Desain Komunikasi Visual jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan dengan industri kreatif. Ditemukan tujuh kompetensi keahlian yang memiliki keilmuan terkait bidang Desain Komunikasi Visual, yaitu Desain Grafika, Produksi Grafika, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Multimedia, Produksi dan Siaran Program Televisi, dan Produksi Film dan Program Televisi. Industri kreatif dari kompetensi keahlian tersebut adalah Periklanan, Desain, Film, Video, Fotografi, Permainan Interaktif, Penerbitan, Percetakan, dan Televisi.
REVITALISASI LEGENDA AZAN PITU MELALUI SINIAR: MENYEMAI SPIRIT ISLAMI DAN TRADISI Widianti, Nurhannah; Zikrillah, Abdu
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11712

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan wujud revitalisasi cerita legenda Azan Pitu melalui media siniar atau podcast. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya masyarakat Cirebon yang mengenali cerita legendanya sendiri. Terutama pada kalangan anak-anak maupun remaja. Padahal, dalam cerita tersebut memuat berbagai nilai positif baik dari aspek keagamaan maupun kebudayaan. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari legenda Azan Pitu yang ditayangkan di siniar Rumah Inspirasi. Sementara itu, data penelitian berupa penggalan tuturan yang disampaikan oleh pendongeng. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data kuesioner berupa pernyataan-pernyataan dan dokumentasi berupa rekaman video. Data dianalisis dengan tahapan pengumpulan data lapangan, verifikasi data melalui klarifikasi berdasarkan kategori tertentu, interpretasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah adanya siniar yang memuat konten Azan Pitu membuat penonton menjadi melek terhadap tradisi maupun cerita legenda Cirebon. Tayangan siniar tersebut juga memotivasi mereka untuk terus memperbarui literasi cerita legenda dari daerahnya. Di sisi lain, legenda yang disampaikan memuat nilai-nilai semangat Islami, antara lain meningkatkan iman, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan menjaga kedamaian. 
TEORI SIMULACRA JEAN BAUDRILLARD DALAM DUNIA KOMUNIKASI MEDIA MASSA Saumantri, Theguh; Zikrillah, Abdu
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v11i2.7177

Abstract

ABSTRAK Pada era postmodern sekarang ini, masyarakat dikenal sebagai masyarakat yang mengedepankan prestise. Masyarakat kontemporer sudah terikat dan tidak dapat terlepas dari teknologi dan saling menjalin komunikasi dengan cepat, sehingga terbentuk koneksi integral dari pesatnya perkembangan teknologi informasi, kemudian terciptalah sarana transformasi sosial dengan tatanan nilai kemodernan yang serba cepat dan instan. Komunikasi merupakan sebuah dialektika kebutuhan akan menerima informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi membuat beragam sarana media komunikasi, mulai dari kegunaan dan bentuk alat yang semakin canggih membuat manusia menjadi sangat responsif terhadap informasi yang diterima. Dalam teori simulacra Jean Baudrillrad menjelaskan bahwa realitas dalam media adalah realitas semu dimana sesuatu kebenaran dimipulasi agar masyarakat mengikuti dan mengkonsuminya. Terlebih kita sekarang berada di era post-truth, realitas komunikasi digambarkan sebagai sebuah rentang masa yang cenderung mengabaikan kebenaran dan fakta. Realitas dan kebenaran adalah sebuah persepsi yang terikat pada perspektif dan interpretasi personal. Dalam kajian ini penulis secara deskriprif analitik memberikan penjelasan tentang fenomena yang sering terjadi di dalam realitas masyarakat kontemporer yaitu tentang komunikasi yang ditampilkan dalam media massa. Dari kajian ini dapat diketahui bahwa komunikasi di media massa adalah sebuah potret komunikasi yang sering kali di manipulasi kebenaran dan faktanya.
KAJIAN SEMIOTIKA POSTER KEGIATAN FRANKFURT 63rd INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2009 Zikrillah, Abdu; Sa'dudin, Ihsan
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2019): December 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v10i2.5609

Abstract

Iklan dalam bentuk poster merupakan cara yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan secara visual. Poster sebagai media penyampaian yang memiliki ruang sedikit namun dapat memberikan informasi secara maksimal melalui komposisi gambar, teks, dan unsur visual lain. Pemahaman terhadap gambar bergantung kepada kognitif dan pengalaman khalayak yang melihatnya, sehingga informasi yang disampaikan melalui gambar terkadang memiliki makna yang berbeda. Poster kegiatan Frankfurt 63rd International Motor Show 2009 memiliki keunikan dalam menyampaikan pesan. Penggunaan gambar sebagai simbol yang mewakili objek tertentu dan gambar yang dikontruksi sehingga memiliki makna lebih ditujukan untuk menarik minat khalayak yang melihat poster tersebut. Kajian semiotika merupakan cara untuk memahami tanda dan makna yang terkandung di dalam poster ini. Beberapa sudut pandang teori semiotika digunakan guna mengetahui pola kontruksi gambar sehingga memiliki makna. Terlihat bahwa terdapat metafora objek tertentu dengan didukung gambar lain yang pada akhirnya saling berkaitan dan memiliki kesatuan tujuan makna yang utuh.
PESAN DAKWAH DALAM LIRIK LAGU TRENDING TAUFIK WAL HIDAYAH WALI BAND Mutaqin, Zaenal; Kushardiyanti, Dessy; Zikrillah, Abdu
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i1.10375

Abstract

Dakwah adalah panggilan keinsyafan atau upaya untuk mengajak kepada perubahan situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Salah satu cara atau media dakwah adalah melalui musik yang dituangkan dalam sebuah lirik lagu yang berisi pesan dakwah sehingga mudah diterima oleh pendengar. Lagu Trending Taufiq wal Hidayah karya Wali Band adalah salah satu lagu yang diluncurkan sebelum Ramadhan 1443 Hijriah, di tahun ketiga masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menganalisis lirik lagu Trending Taufiq Wal Hidayah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif interpretatif melalui pendekatan semiotik Ferdinand de Sausure. Lirik lagu dianalisis dari aspek signifier (tanda) dan signified (petanda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan dakwah dalam lirik lagu Trending Wal Hidayah adalah pesan dakwah tentang pentingnya taufik dan hidayah, yaitu carilah hidayah dengan sungguh dan jangan dinanti,  jangan takut kehilangan rezeki tapi takutlah jika Allah mencabut atau menjauhkan hamba-Nya dari hidayah atau petunjuk.