Rizki, Makbull
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN HUKUMAN CAMBUK DI ACEH Nurbaiti, Nurbaiti; Wahyuni, Wahyuni; Rizki, Makbull; Nisa, Haiyun
Indigenous Vol. 4 No. 2, 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.6482

Abstract

Hukuman cambuk sebagai salah satu bentuk hukuman yang ditetapkan dalam Qanunjinayah mendapatkan pandangan yang beragam dari seluruh masyarakat yang dapat dianalisis dalam kajian psikologi. Pandangan yang beragam ini sangat dipengaruhi oleh informasi yang diterima, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki, serta pengalaman terhadap hukuman cambuk yang akan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara dan diskusi kelompok terarah. Responden penelitian ini adalah masyarakat yang berasal dari 3 (tiga) wilayah di Kota Banda Aceh sejumlah 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan hukuman cambuk merupakan sesuatu hal yang dapat memberikan rangsangan dan dampak pembelajaran untuk mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam walaupun diperlukan beberapa tinjauan dan praktik di lapangan sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan di dalam Qanun Jinayat No. 6 Tahun 2014. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi terhadap pemerintah dan pihak-pihak terkait pelaksana hukuman cambuk.
Pandangan Masyarakat terhadap Pelaksanaan Hukuman Cambuk di Aceh Nurbaiti, Nurbaiti; Wahyuni, Wahyuni; Rizki, Makbull; Nisa, Haiyun
Indigenous Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.6482

Abstract

Hukuman cambuk sebagai salah satu bentuk hukuman yang ditetapkan dalam Qanunjinayah mendapatkan pandangan yang beragam dari seluruh masyarakat yang dapat dianalisis dalam kajian psikologi. Pandangan yang beragam ini sangat dipengaruhi oleh informasi yang diterima, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki, serta pengalaman terhadap hukuman cambuk yang akan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara dan diskusi kelompok terarah. Responden penelitian ini adalah masyarakat yang berasal dari 3 (tiga) wilayah di Kota Banda Aceh sejumlah 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan hukuman cambuk merupakan sesuatu hal yang dapat memberikan rangsangan dan dampak pembelajaran untuk mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam walaupun diperlukan beberapa tinjauan dan praktik di lapangan sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan di dalam Qanun Jinayat No. 6 Tahun 2014. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi terhadap pemerintah dan pihak-pihak terkait pelaksana hukuman cambuk.
Demokrasi Deliberatif dan Problematika dalam Proses Penunjukan Penjabat (PJ) Kepala Daerah Aceh Tahun 2022 Rizki, Makbull; Solihah, Ratnia; Rizkiyansyah, Ferry Kurnia; Rantona, Safutra
Jurnal Agregasi Vol 13 No 2 (2025)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/agregasi.v13i2.14358

Abstract

The application of simultaneous regional elections in 2024 has presented several implications for the changing political landscape in Indonesia, including in provincial areas such as Aceh. Different from other areas, the pros and cons of appointing an acting regional head in Aceh seem to lack consensus or approval from the local government regarding the postponement of regional elections in 2022 based on autonomy value in Aceh. The central government of Indonesia and the Aceh government are involved in this issue. This situation has both pros and cons for all elements of society. Therefore, this issue has become the focus of this research. To achieve this, researchers employ a qualitative research method, including in-depth interviews, and collect relevant literature related to the topic. This research is expected to provide a specific depiction of the mechanisms involved in appointing an acting regional head, the problems encountered, and the democratic aspects of the appointment process. Keywords: Deliberative Democracy, Appointment of Acting Regional Head (PJ), Problems of Acting Appointment, Aceh Province.