Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DEVELOPING AUGMENTED REALITY-BASED LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENT VISUAL SPATIAL INTELLIGENCE Wahyudi, Urip Muhayat Wiji; Arwansyah, Yanuar Bagas
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 7 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Curriculum and Educational Technology Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v7i2.36039

Abstract

This article illustrates an effort to create a learning media based on Augmented Reality (AR) to improve student visual spatial intelligence. This type of intelligence is important for student to understand such subjects or topics like spaces, because to completely understand the image student should imagine the object?s shape and space. The lack of learning media in many schools caused the lack of student understanding toward the topic. According to the problem above, this research employing Research & Development (R & D) approach to develop AR-based learning media to facilitate 6th grade student to learn solar system more visually. The post-test has shown that there is an increased number of student visual spatial intelligence, especially on solar system topic. So, it can be concluded that AR-based learning media has huge potential to facilitate student to learn such topics related to space and the like.   Abstrak Artikel ini menggambarkan upaya pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan kecerdasan spasial visual siswa. Jenis kemampuan ini penting bagi siswa untuk memahami subjek atau topik yang berkaitan dengan konsep ruang, karena untuk sepenuhnya memahami gambar, siswa harus membayangkan bentuk dan ruang dari objek tersebut. Kurangnya media pembelajaran di banyak sekolah menyebabkan kurangnya pemahaman siswa tentang topik tersebut. Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development (R & D) untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AR untuk memfasilitasi siswa kelas 6 belajar tata surya secara lebih visual. Hasil post-test telah menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan spasial visual siswa, terutama pada topik tata surya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis AR memiliki potensi besar untuk memfasilitasi siswa mempelajari topik-topik yang berkaitan dengan ruang dan sejenisnya.
Developing Augmented Reality-based Learning Media to Improve Student Visual Spatial Intelligence Wahyudi, Urip Muhayat Wiji; Arwansyah, Yanuar Bagas
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 7 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v7i2.36039

Abstract

This article illustrates an effort to create a learning media based on Augmented Reality (AR) to improve student visual spatial intelligence. This type of intelligence is important for student to understand such subjects or topics like spaces, because to completely understand the image student should imagine the object’s shape and space. The lack of learning media in many schools caused the lack of student understanding toward the topic. According to the problem above, this research employing Research & Development (R & D) approach to develop AR-based learning media to facilitate 6th grade student to learn solar system more visually. The post-test has shown that there is an increased number of student visual spatial intelligence, especially on solar system topic. So, it can be concluded that AR-based learning media has huge potential to facilitate student to learn such topics related to space and the like. Abstrak Artikel ini menggambarkan upaya pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan kecerdasan spasial visual siswa. Jenis kemampuan ini penting bagi siswa untuk memahami subjek atau topik yang berkaitan dengan konsep ruang, karena untuk sepenuhnya memahami gambar, siswa harus membayangkan bentuk dan ruang dari objek tersebut. Kurangnya media pembelajaran di banyak sekolah menyebabkan kurangnya pemahaman siswa tentang topik tersebut. Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development (R & D) untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AR untuk memfasilitasi siswa kelas 6 belajar tata surya secara lebih visual. Hasil post-test telah menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan spasial visual siswa, terutama pada topik tata surya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis AR memiliki potensi besar untuk memfasilitasi siswa mempelajari topik-topik yang berkaitan dengan ruang dan sejenisnya.
Survei Penerapan Media Whatsapp Grup Pada Materi Pecahan Siswa Kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta Abdul Aziz Fathurrahman; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.250121/jpgsdi.v10i1.6535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) bagaimana penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV; (2) apakah media whatsapp dapat menjadi media alternatif dalam pembelajaran daring di SD Negeri Ngoto Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey menggunakan angket dan sampel yang digunakan sebanyak 45 siswa dengan menggunakan teknik total sampling dan tidak menggunakan kriteria tertentu, hanya fokus pada kelas IV. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta dengan menggunakan 3 indikator pada instrumennya yaitu: (1) motivasi dan rasa ingin tau; (2) aktif berdiskusi; (3) mudah dipahami. Instrumen ini menggunakan skala Likert dengan skala 1-5 dan pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta dari hasil angket yang berisi tiga indikator dan masing-masing nilanya diatas 75%. Rata-rata nilai motivasi dan rasa ingin tau sebeser 77,66%, aktif berdiskusi 76,08%, dan mudah dipahami materi 78,88%; (2) penerapan media whatsapp grup dapat menjadi media alternatif dalam pembelajaran daring. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang menyatakan penggunaan media whatsapp terlaksana dengan baik.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KINEMASTER UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Dewi, Octa Adelia; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
JURNAL SKRIPTA Vol 9 No 2 (2023): SKRIPTA NOVEMBER 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/skripta.v9i2.5867

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran, mengetahui kelayakan video pembelajaran berdasarkan ahli materi dan ahli media, dan bagaimana minat belajar siswa terhadap media video pembelajaran berbasis kinemaster. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jlaban Sentolo Kulon Progo pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N Jlaban Sentolo Kulon Progo sebanyak 26 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reasearch and Development), dalam penelitian ini terdapat 8 tahap yang harus dilakukan antara lain potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukan hasil sebagai berikut, (1) pengembangan media dilakukan menggunakan aplikasi kinemaster dan menggunakan animasi yang sesuai dengan materi (2) media video pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media. Media memperoleh rata-rata 3,74 dan memperoleh kriteria penilaian kategori atau kriteria sangat layak. (3) minat belajar siswa kelas IV di SD N Jlaban Sentolo termasuk dalam kategori “baik” dengan perolehan skor 83,04% dan berdasarkan respon guru termasuk dalam kategori “baik” dengan perolehan skor 73.
Pengembangan Video Pembelajaran Gilter (Energi Alternatif) Berbasis Kinemaster Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar: Media Pembelajaran Titis Dwiantoro, Ari; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan media Video Gilter pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean dan menguji keefektifan sarana belajar Video Gilter dalam menaikan prestasi meta pelajaran IPA murid kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean. Sampel yang dipakai untuk riset ini adalah kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean sejumlah 21 siswa.  Pola yang digunakan guna mengambangkan riset ini merupakan ADDIE. ADDIE yaitu pendekatan sistem dalam merancang pembelajaran, yang mempunyai lima tahapan: Analisa, rancangan, ekspansi, implementasi, dan Evaluasi. Analisa evidensi pada eksperimen adapun kualitatif yaitu berupa data yang validi, komentar, saran serta pendapat validator dan pendekatan kuantitatif didapat lewat survei reaksi guru dan survei reaksi siswa ketika mengkalkulasi produk wahana diorama periodik hujan. Efek dari riset ini yaitu 1) Perolehan justifikasi dari delegasi validator memperlihatkan rerata keseluruhan senilai 86,3% dengan kompetensi “sangat baik” dalam mengembangkan sarana edukasi video pembelajaran gilter terkait materi energi alternatif pada SD Krapyak Gamping, 2) Berlandaskan perolehan evidensi reaksi pelajar pada kelas IV di SD Krapyak Gamping akan pengembangan sarana pembelajaran memperlihatkan nilai sejumlah 88,2% yang kemudian berkompetensi “sangat baik”.  
Pengembangan Media Pembelajaran KOSKA (Kosa Kata) Berbasis Canva untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Banyuraden Wulan, S. Reva Helvi Ontro; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Canva pada materi kosa kata yang efektif secara signifikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (R&D), menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Banyuraden, Bantul, Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Muhammadiyah Banyuraden yang berjumlah 49 siswa. teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisi kualitatif deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukan bahwa para ahli, guru, dan siswa memberikan respon positif terhadap media yang dikembangkan. Ahli media dan ahli materi menyatakan bahwa media yang dikembangkan memiliki kategori ”Sangat Layak”. Hasil respon guru menyatakan media “Sangat Praktis” dengan nilai presentase 100% dan angket respon siswa menyatakan media juga “Sangat Praktis” dengan nilai presentase 100%. Selain itu hasil postest menunjukan bahwa media KOSKA efektif secara signifikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang dibuktikan dengan hasil uji Independent Sample t-Test dengan nilai sig 0.001 < 0.05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata postest kelas eksperimen 83 dan kelas kontrol 70,5.
Pengembangan Media Pembelajaran MINET (Miniatur Planet) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Saputro, Muhammad Galih; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i02.1291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran konkrit berupa MINET (miniatur planet) untuk kelas VI sekolah dasar pada mata Pelajaran IPAS materi planet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RnD (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Metode ini tersusun dari beberapa tahap pengembangan yaitu, (1) tahap  analisis yang meliputi analisis kebutuhan dan analisis kurikulum. (2) design yaitu dengan melakukan penyusunan materi, dan pemilihan media, (3) Development meliputi uji kelayakan modul oleh ahli materi dan media oleh ahli media. (4) implementation atau tahap uji coba. (5) evaluation  yaitu dengan melakukan analisis data instrument/angket yang sudah di nilai oleh berbagai ahli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang di kembangkan memenuhi syarat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan materi planet. Hal tersebut diperoleh berdasarkan hasil penilaian media MINET mendapat skor 92,64% dengan kriteria sangat baik dari ahli media dan skor 97,22% dengan kriteria sangat baik dari ahli media.
Pengembangan Video Pembelajaran Gilter (Energi Alternatif) Berbasis Kinemaster Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar: Media Pembelajaran Titis Dwiantoro, Ari; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan media Video Gilter pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean dan menguji keefektifan sarana belajar Video Gilter dalam menaikan prestasi meta pelajaran IPA murid kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean. Sampel yang dipakai untuk riset ini adalah kelas IV SDN Krapyak Sidoarum Godean sejumlah 21 siswa.  Pola yang digunakan guna mengambangkan riset ini merupakan ADDIE. ADDIE yaitu pendekatan sistem dalam merancang pembelajaran, yang mempunyai lima tahapan: Analisa, rancangan, ekspansi, implementasi, dan Evaluasi. Analisa evidensi pada eksperimen adapun kualitatif yaitu berupa data yang validi, komentar, saran serta pendapat validator dan pendekatan kuantitatif didapat lewat survei reaksi guru dan survei reaksi siswa ketika mengkalkulasi produk wahana diorama periodik hujan. Efek dari riset ini yaitu 1) Perolehan justifikasi dari delegasi validator memperlihatkan rerata keseluruhan senilai 86,3% dengan kompetensi “sangat baik” dalam mengembangkan sarana edukasi video pembelajaran gilter terkait materi energi alternatif pada SD Krapyak Gamping, 2) Berlandaskan perolehan evidensi reaksi pelajar pada kelas IV di SD Krapyak Gamping akan pengembangan sarana pembelajaran memperlihatkan nilai sejumlah 88,2% yang kemudian berkompetensi “sangat baik”.  
Effectiveness of Flashcard Learning Media Using Canva Application to Enhance Early Reading Skills in First Grade Students Salsabila; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Gentala Pendidkan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of flashcard media using Canva application in improving the early reading skills of first grade students of SD Negeri 1 Kadipiro. This study used a quasi-experimental method with a non-equivalent pre-test-post-test design. Data collection was done through pre-test and post-test and data recording. The sample of this study was 56 students divided into two classes, namely classes 1A and 1B with the number of students in each class as many as 28 students, class 1A as the control group and class 1B as the experimental group. There was a significant increase in the experimental group's average score from pre-test (61.678) to post-test (83.928). A paired sample t-test showed a significance value of 0.000, indicating a significant difference before and after the treatment. N-Gain analysis showed that flashcard media was more effective than alphabet poster media, with the experimental class having an N-Gain of 58.06 and the control class having an N-Gain of 34.88. This study concluded that flashcards using the Canva application were effective in improving students' early reading skills.
Survei Penerapan Media Whatsapp Grup Pada Materi Pecahan Siswa Kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta Abdul Aziz Fathurrahman; Wahyudi, Urip Muhayat Wiji
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.250121/jpgsdi.v10i1.6535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) bagaimana penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV; (2) apakah media whatsapp dapat menjadi media alternatif dalam pembelajaran daring di SD Negeri Ngoto Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey menggunakan angket dan sampel yang digunakan sebanyak 45 siswa dengan menggunakan teknik total sampling dan tidak menggunakan kriteria tertentu, hanya fokus pada kelas IV. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta dengan menggunakan 3 indikator pada instrumennya yaitu: (1) motivasi dan rasa ingin tau; (2) aktif berdiskusi; (3) mudah dipahami. Instrumen ini menggunakan skala Likert dengan skala 1-5 dan pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) penerapan media whatsapp grup pada materi pecahan siswa kelas IV di SD Negeri Ngoto Yogyakarta dari hasil angket yang berisi tiga indikator dan masing-masing nilanya diatas 75%. Rata-rata nilai motivasi dan rasa ingin tau sebeser 77,66%, aktif berdiskusi 76,08%, dan mudah dipahami materi 78,88%; (2) penerapan media whatsapp grup dapat menjadi media alternatif dalam pembelajaran daring. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang menyatakan penggunaan media whatsapp terlaksana dengan baik.