Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERILAKU BULLYING PADA SISWA MTS MA’ARIF 3 TAMAN CARI Ambarwati, Fitri; Irhamuddin, Irhamuddin; Aisyah, Nurul
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History Vol 3 No 2 (2024): JULI
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/assyifa.v4i1.1170

Abstract

Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik, emosional, dan sosial siswa. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya bullying adalah melalui pendidikan akidah akhlak. Guru akidah akhlak memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa agar memiliki perilaku yang baik dan saling menghormati. Artikel ini bertujuan untuk membahas peran guru akidah akhlak dalam mencegah bullying di MTs Ma'arif 3 Taman Cari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru akidah akhlak sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai agama, sopan santun, dan saling menghargai, yang secara langsung berdampak pada pengurangan perilaku bullying di kalangan siswa.
TINGKAT PEMAHAMAN IBU TERHADAP EFEKTIFITAS DAN JAWDAL IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK II Ratnaningsih, Dwi; Tri Susilani, Amalina; Restuyuliasri, Tita; Ambarwati, Fitri
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 1 (2025): Volume 16, Nomor 1, Mei 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v17i1.352

Abstract

Latar Belakang : Imunisasi dasar merupakan program kesehatan wajib yang ditujukan untuk bayi usia 0–12 bulan guna memberikan perlindungan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti difteri, tetanus, pertusis, campak, dan lainnya. Meskipun efektif dalam menurunkan angka kematian, cakupan imunisasi global masih stagnan di angka 86%, dan Indonesia termasuk negara dengan jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan program imunisasi adalah tingkat pengetahuan ibu.Tujuan Mengetahui Tingkat Pemahaman ibu terhadap efektifitas imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II. serta mengetahui Karakteristik Responden berdasarkan Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dengan jumlah 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 responden, sebagian besar responden memiliki tingkat pemahaman cukup sebanyak 66 responden (79,5%), kategori baik sebanyak 8 responden (9,7%), dan kategori kurang sebanyak 9 responden (10,8%). Kesimpulan Sebagian besar ibu balita di Puskesmas Ngaglik II memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang imunisasi dasar (79,5%), sementara yang berpengetahuan baik hanya 9,7% dan kurang 10,8%.
PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERILAKU BULLYING PADA SISWA MTS MA’ARIF 3 TAMAN CARI Ambarwati, Fitri; Irhamuddin, Irhamuddin; Aisyah, Nurul
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History Vol. 3 No. 2 (2024): JULI
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/assyifa.v4i1.1170

Abstract

Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik, emosional, dan sosial siswa. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya bullying adalah melalui pendidikan akidah akhlak. Guru akidah akhlak memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa agar memiliki perilaku yang baik dan saling menghormati. Artikel ini bertujuan untuk membahas peran guru akidah akhlak dalam mencegah bullying di MTs Ma'arif 3 Taman Cari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru akidah akhlak sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai agama, sopan santun, dan saling menghargai, yang secara langsung berdampak pada pengurangan perilaku bullying di kalangan siswa.