Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN PADA UMKM KECAMATAN CILANDAK JAKARTA SELATAN Sandrasari, Diny Agustini; Endang Wulandari; Maya Dewi Dyah Maharani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v1i4.1762

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku UMKM di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan tentang penentuan harga pokok produksi (HPP) dan harga pokok penjualan (HPPn). Metode kualitatif digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, yang terdiri dari empat tahapan utama: persiapan, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, praktik, dan pendampingan. Ceramah memberikan teori terkait HPP, sementara praktik membantu peserta menghitung HPP berdasarkan data aktual usaha mereka. Pendampingan dilakukan melalui diskusi kelompok, sesi konsultasi langsung, dan grup WhatsApp untuk mendukung keberlanjutan penguasaan materi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman sebesar 70% berdasarkan hasil pretest dan posttest. Peserta mampu mengklasifikasi biaya, menghitung HPP secara mandiri, serta menyusun laporan laba/rugi sesuai praktik usaha mereka. Evaluasi kuesioner juga mengungkapkan bahwa peserta merasa puas dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Simpulan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam menentukan HPP dan harga jual normal, yang diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha mereka di tengah persaingan pasar yang ketat. Kata Kunci : UMKM, Harga Pokok Produksi, Penjualan
MUTU MINUMAN SARI TEMPE DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI SARI MARKISA UNGU DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) YANG BERBEDA Susi, Susi; Yani, Farida Zaenur; Batubara, Siti Chairiyah; Sandrasari, Diny Agustini; Pratignjo, Listijono Setyo
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v6i2.2870

Abstract

Minuman sari tempe merupakan minuman fungsional yang terbuat dari bahan utama tempe, yang memiliki komposisi gizi yang baik untuk tubuh. Minuman sari tempe memiliki kekurangan yaitu memiliki aroma langu khas tempe dan tidak stabil selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi sari markisa ungu dan CMC terhadap mutu minuman sari tempe. Ditinjau dari uji total padatan terlarut, stabilitas, pH, kadar protein, kadar lemak, dan mutu organoleptik. Uji penunjang meliputi aktivitas antioksidan, cemaran logam (Pb, Hg, As), Angka Lempeng Total (ALT), dan E.coli. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu konsentrasi sari markisa ungu (10%, 15%, dan 20%) dan CMC (0,10%, 0,15%, 0,20%, 0,25%) dengan dua kali ulangan. Hasil analisis ANAVA berbeda nyata (p0,05) terhadap nilai stabilitas, protein, lemak, kesukaan (warna, aroma, rasa dan kekentalan), namun tidak berpengaruh nyata (p0,05) terhadap total padatan terlarut, pH, dan mutu (warna, aroma, rasa, dan kekentalan). Mutu terbaik dihasilkan pada minuman sari tempe dengan sari markisa ungu 20% dan CMC 0,15% dengan hasil akhir nilai total padatan terlarut 9,37°brix, stabilitas 76,00%, pH 4,02, protein 0,29%, dan lemak 0,51%. Kesukaan pada atribut warna 5,00 (suka), aroma 5,13 (suka), rasa 5,00 (suka), dan kekentalan 4,87 (agak suka-suka), sedangkan mutu pada atribut warna 5,15 (kuning), aroma 5,00 (tidak langu), rasa 5,02 (asam), dan kekentalan 3,71 (agak kental). Hasil uji penunjang aktivitas antioksidan 50,68 ppm, cemaran logam negatif atau tidak terdapat logam berat Pb, Hg, As pada produk, cemaran mikroba E.coli 0 MPN/ml dan angka lempeng total 0 koloni/ml.
MUTU SIOMAY IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI BUBUK BUNGA KECOMBRANG BERBEDA Batubara, Siti Chairiyah; Santika, Meinia Ayu; Sandrasari, Diny Agustini; Pratignyo, Listjono Setyo
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal Of Food Technology And Health), Me
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v6i1.2471

Abstract

Bubuk kecombrang mempunyai komponen kimia berupa alkaloid, saponin, flavonoid, fenolik, triterpenoid, steroid dan glikosida yang berpotensi sebagai antimikroba dan pengawet alami. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) empat kali ulangan, empat konsentrasi dengan satu faktor. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi bubuk kecombrang (0%; 1%; 2% dan 3%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bubuk kecombrang terhadap mutu siomay ikan tenggiri. Pengamatan mutu siomay ikan tenggiri dilakukan dengan uji kimia (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan nilai pH), uji mikrobiologi (uji total mikroba dan uji total kapang dan khamir), uji organoleptik (uji hedonik, dan uji mutu hedonik). Data diolah secara statistik menggunakan aplikasi SPSS dengan One-way ANOVAs. Uji lanjut Duncan dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan jika ANOVA memberikan pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk kecombrang 1% menghasilkan siomay ikan tenggiri kualitas terbaik yang mengandung kadar air (70,50%), kadar abu (6,25%), kadar protein (0,96%), kadar karbohidrat (18,34%), kadar lemak (2,80%) dan pH (6,25), total mikroba (2,66) log CFU/g, total kapang dan khamir (3,25%).
KARAKTERISTIK CRISPY COOKIES KAYA SERAT BERBAHAN DASAR RUMPUT LAUT Sandrasari, Diny Agustini; Chusna, Ana Cholifatul
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal Of Food Technology And Health) Nov
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v2i2.525

Abstract

ABSTRAK: Rumput laut merupakan salah satu komoditas laut yang berpotensi sebagai sumber serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi rumput laut terhadap kualitas cookies crispy berserat tinggi. Jenis rumput laut yang digunakan adalah Porphyra sp, Eucheuma cottonii dan Gracilaria sp sedangkan konsentrasi rumput laut ditambahkan 50%, 75%, dan 100%. Parameter untuk menentukan kualitas cookies crispy berserat tinggi adalah uji kerenyahan; kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, serat kasar air aktivitas dan uji sensori yang meliputi rasa, warna dan aroma. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis rumput laut Eucheuma cottonii dengan konsentrasi 100% merupakan jenis rumput laut yang menghasilkan mutu terbaik crispy cookies dengan kriteria kerenyahan adalah 8,66 gf, kadar air 3,47%, kadar abu 2,28%, kadar lemak 20,20%, kadar protein 12,08%, karbohidrat 65,61%, serat kasar 6,29% dan aktivitas air 0,40 serta rasa yang disukai. ABSTRACT: Seaweed is one of the marine commodities that has the potential as a source of fiber. This study aims to determine the effect of type and concentration of seaweed on the quality of high-fiber crispy cookies. The types of seaweed used were Porphyra sp, Eucheuma cottonii and Gracilaria sp, while the concentration of seaweed was added at 50%, 75%, and 100%. Parameters to determine the quality of high fiber crispy cookies are hardness test; water content, ash, fat, protein, carbohydrate, crude fiber water activity and sensory tests which include taste, color and aroma. The results of this study indicate that the type of seaweed Eucheuma cottonii with a concentration of 100% is the type of seaweed that produces the best quality crispy cookies with the criteria of crispness being 8.66 gf, water content 3.47%, ash content 2.28%, fat content 20 .20%, 12.08% protein content, 65.61% carbohydrates, 6.29% crude fiber and 0.40 water activity and the preferred taste.