Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT Asiawati, Linda; Badruttamam, Badruttamam; Hidayat, Alfin; Basri, Hasan
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 4 No 2 (2019): Kependidikan Dasar
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ibriez.v4i2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk scaffolding yang akan diberikan kepada siswa berdasarkan kesalahannya. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di sekolah dasar di Pamekasan dengan 14 siswa. Metode pengumpulan data dimulai dengan meminta peserta didik untuk menyelesaikan soal terkait operasi bilangan bulat khususnya penjumlahan dan pengurangan selanjutnya mengidentifikasi kesalahan melalui lembar jawaban siswa kemudian dilakukan wawancara untuk memastikan pola kesalahan siswa. Hasilnya dari 14 siswa ditemukan 4 jenis kesalahan yang dilakukan diantaranya siswa tidak memahami bilangan negatif; siswa tidak dapat membuat model matematika pada soal cerita dengan baik; siswa kesulitan pada saat ada operasi pengurangan dan tanda negatif pada bilangan yang berurutan; siswa tidak teliti dalam mengerjakan. Adapun scaffolding yang diberikan berdasarkan kesalahan siswa adalah bagi siswa yang tidak memahami bilangan negatif bisa di ilustrasikan dengan menggunakan kartu bermuatan; bagi siswa yang kesulitan dalam memodelkan soal cerita dengan benar, menggunakan ilustrasi dari kehidupan nyata yang sering dihadapi; menggunakan alat peraga kartu bilangan bermuatan atau dengan menggunakan garis bilangan dengan aturan yang telah ditetapkan terlebih dahulu; untuk siswa yang ceroboh, memberikan saran agar selalu mengecek jawaban setelah mengerjakan soal. Berdasarkan hasil pre tes dan post tes terlihat bahwa ada perbaikan hasil nilai siswa setelah memperoleh scaffolding.
Pengelolaan Program Tahfidz Al-Qur’an Dalam Membentuk Generasi Qur’ani Di SMP Negeri 1 Sampang Badruttamam, Badruttamam; Aulidia, Sumrotul; Zainuddin, Zainuddin; Faddol, Moh
AL -ALLAM Vol. 4 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Tahfidz Al-Qur'an Program in Forming a Qur'anic Generation at SMPN 1 Sampang. This research was conducted to find out how the Management of the Tahfidz Al-Qur'an Program conducted at SMPN 1 Sampang is running well, and to find out the supporting and inhibiting factors in managing the Tahfidz Al-Qur'an Program at SMPN 1 Sampang. The approach used is a descriptive qualitative approach, while this type of research is field research using observation, interview and documentation data collection techniques. The subjects in this study were school principals, Tahfidz teachers, BK teachers, guardians and students. The results showed that the Management of the Al-Qur'an Tahfidz Program at SMPN 1 Sampang in collaboration with the UMMI FOUNDATION was carried out by implementing four Management Functions namely: Planning, Organizing, Actuating and Controlling. In implementing the Tahfidz Al-Qur'an program at SMPN 1 Sampang, they received a lot of support, especially from the school principal. Apart from the principal, all teachers and parents of students also supported the Tahfidz program at SMPN 1 Sampang. The obstacles faced are located on the level of students' ability to read the Al-Qur'an, and the feeling of laziness in participating in the implementation of the Tahfidz Program. The results to be achieved from the existence of this Tahfidz Program are that students are able to read the Al- Qur'an and memorize according to predetermined targets and love the Al-Qur'an more.
Edukasi Literasi Keuangan Pada Peserta Didik SMP Islam Nahdlatul Ulama Melalui Kearifan Lokal Berbasis Religi Fauzan, Fauzan; Badruttamam, Badruttamam; Wulandari, Diana
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/1gmd3p85

Abstract

Lembaga Pendidikan memiliki fungsi memberikan informasi kepada masyarakat dalam rangka untuk mencerdaskan anak bangsa. Desa Banyubunih Kecamatan Galis Bangkalan memiliki potensi Lembaga Pendidikan yang beragam dan jumlah yang cukup banyak. Baik Lembaga Pendidikan yang berbasis umum maupun agama. Ada 3 SD Negeri, 8 Madrasah Ibtidaiyyah Diniyah, dan 2 Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, struktur masyarakat 70% didominasi oleh penduduk yang bekerja sebagai petani. Dan sisanya pergi merantau ke luar daerah, Jakarta, Malaysia, dan Arab Saudi. Berdasarkan studi pendahuluan, dan permasalahn yang ada antara lain: 1) Masyarakat belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai pengelolaan uang. Padahal peredaran uang hasil kiriman keluarga yang bekerja di luar daerah cukup besar. 2) Peredaran uang lebih banyak diarahkan kepada hal-hal yang konsumtif, tidak kearah produktif, yang dapat memaksimalkan pembangunan ekonomi keluarga. 3) Lembaga Pendidikan Islam masih belum banyak yang melakukan edukasi mengenai literasi keuangan kepada masyarakat, terutamanya kepada peserta didik. Oleh karena itu, Lembaga Pendidikan Islam perlu bergerak melakukan edukasi mengenai literasi keuangan, agar terbentuk pola pikir masyarakat dalam mengalokasikan uangnya. Tujuan dari program ini adalah untuk menganalisa fungsi dan peran Lembaga Pendidikan Islam dalam ruang religi, edukasi, dan kultural, dengan memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat terutama peserta didik bagaimana mengelola dan membelanjakan uangnya secara benar dan bijak. Metode pelaksanaan dari program ini adalah melakukan penyuluhan dan edukasi kepada peserta didik yang ada di Desa Banyubunih, khususnya SMP Islam Nahdlatul Ulama. Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan bahwa, Lembaga Pendidikan Islam, yaitu, SMP Islam Nahdlatul Ulama Desa Banyubunih memiliki fungsi utama sebagai tempat belajar dan berdakwah melalui Pendidikan, dan berperan untuk mengembangkan pendidikan melalui proses belajar mengajar, termasuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakt mengenai literasi keuangan.
Peran Kepala Sekolah Dalam Pemberdayaan Komite Sekolah Di SMK Al-Asy’ari Komis Kedungdung Sampang Badruttamam, Badruttamam; Husni, Ali
AL -ALLAM Vol. 6 No. 2 (2025): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The school committee is an institution that plays a vital role in increasing the responsibility and role of the community in decision-making at school, as a provider of consideration in the implementation of educational policies, as a supporter, and as a controller. Therefore, the school committee needs to be empowered to be more effective in carrying out its duties and functions. This thesis discusses the role of the principal in empowering the school committee at SMK Al-Asy'ari Komis Kedungdung Sampang. There are three research focuses that are the main study in this study: First, What is the role of the principal in empowering the school committee at SMK Al-Asy'ari Komis? Second, How does the principal manage the empowerment of the school committee at SMK Al-Asy'ari Komis? Third, What are the obstacles faced by the principal in empowering the school committee at SMK Al-Asy'ari Komis? This study uses a descriptive qualitative approach. Data sources were obtained through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that: the principal's role in empowering the school committee at SMK Al-Asy'ari Komis uses a participatory approach, also involving alumni, guardians, committee administrators, and the Islamic boarding school in all stages of the program. Monthly forums are used for communication and collaborative problem-solving with community input, so that the program belongs to all parties involved. The principal's management of the school committee empowerment at SMK Al-Asy'ari Komis is aspirational, but direct communication remains a barrier. The principal of SMK Al-Asy'ari Komis in empowering the school committee is the lack of activity of children who live far from their parents. Limited control and communication make it difficult to achieve learning quality standards.
MANAJEMEN KEUANGAN DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS Munib, Munib; Farida, Siti; Rohim, Rohim; Badruttamam, Badruttamam; Faddol , Moh
IQTISODINA Vol. 5 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/iqtisodina.v5i2.6278

Abstract

Di era globalisasi pada sekarang ini banyak persaingan antara lembaga satu dan lembaga yang lainnya dalam hal mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitias sangat memerlukan pengelolaan secara menyeluruh dan profesional terhadap sumber daya yang dimiliki. Salah satunya yang perlu dikelola adalah masalah keuangan, dalam konteks ini, keuangan merupakan sumber daya yang sangat diperlukan suatu lembaga sebagai alat untuk melengkapi sarana dan prasaran suatu lembaga yang digunakan secara efektif dan efisien dengan memerhatikan syariat islam. Penelitian ini merupakan bertujuan untuk mendeskripsikan sistem manajemen keuangan pondok pesantren Darul iman untuk mendiskripsikan penerapan kebijakan pendidikan gratis dan untuk mendeskripsikan evaluasi yang dilakukan di Pondok pesantren Darul Iman.
Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Di Tkit Nurul Hidayah Rongtengah Sampang Badruttamam, Badruttamam; Riskana, Siti
AL -ALLAM Vol. 5 No. 2 (2024): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v5i2.7493

Abstract

Abstrak Dalam pendidikan mutu adalah faktor kunci dalam kompetisi, baik tingkat lokal, regional, nasional pelayanan yang dihasilkan oleh berbagai pendidikan, ditentukan oleh kompetesi manajerial, kepemimpinan, visi dan integritas kepribadian para manajer, guru-guru dan pengawai dalam mengelola pendidikan dengan begitu peran kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan lembaga pemdidikan.Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di TK IT Nurul Hidayah kedua, bagaimana peningkatan mutu luluasan di TK IT nurul Hidayah ketiga bagaimana efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di TK IT Nurul HidayahPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kepemimpinan kepala sekolah berusaha menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin dan lebih mengedepankan komitmen dan kedisiplinan untuk tugasnya masing masing. Kedua, peningkatan mutu lulusan dapat dilihat dari proses belajar mengajarnya. pembelajaran di TKIT Nurul hidayah 50% kurikulum lokal keagamaan 50% kurikulum nasional merdeka belajar mengambil yang mandiri berubah, dan guru harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yang sesuai dengan tahap usia anak untuk menjadi acuannya dan harus di ACC terlebih dahulu oleh kepala sekolah. Proses pembelajarannya berdiferensi yang diterapkan mulai dari model pembelajaran sentra, pengembangan karakter, dan mengembangkan enam aspek pengembangan yang ada di TK ( Moral agama, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa dan seni) sesuai dengan tahap usianya dengan memberi pembelajaran yang aktif kreatif dan menyenagkan dan berinovasi serta berbagai macam program yang diadakan untuk menghasilkan lulusan yang baik sesuai denagn standart kometensi lulusan. Untuk peningkatan lulusan di TKIT Nurul hidayah sangat baik, serta kesiapannya untuk lanjut di jenjang selanjutnya (SD). Ketiga, efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan, menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah dan memanajerial sumber daya yang ada sebagai sumber belajar, memberi pemahaman terhadap orang tua, serta saling bersinergi antara kepala sekolah dengan guru dan guru dengan guru serta mengefektifkan secara finansialnya dan selalu dievaluasi untuk melihat pencapaian yang dicapai sesuai dengan tujuan lembaga TKIT Nurul Hidayah Rongtengah Sampang.
Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Dan Non Akademik Siswa di SMAS Puteri At-Tanwir Sampang Badruttamam, Badruttamam; Abdullah, Abdullah; Aini, Nur
AL -ALLAM Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v6i1.7907

Abstract

Kesuksesan sebuah pendidikan dapat ditentukan oleh peningkatan prestasi peserta didik. Lembaga Pendidikan yang bermutu adalah lembaga Pendidikan yang mampu mencetak peserta didiknya agar berprestasi secara akademik maupun non akademik. Berdasarkan hal tersebut maka, Skripsi ini membahas tentang Manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir Sampang. Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana perencanaan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir S sampang?. Kedua, Bagaimana pelaksanaan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir sampang?. Ketiga: Bagaimana evaluasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMAS Puteri At-Tanwir sampang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, kependidikan dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan dapat meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih siswa baik tingkat kecamatan maupun provinsi. Pertama, perencanaan manajemen kesiswaan yakni mengidentifikasi kebutuhan siswa, kemudian mengadakan rapat untuk membahas tentang program kerja dengan melibatkan kepala sekolah dan semua stackholder, serta mengelompokkan dan memberikan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap masing-masing stackholder. Kedua, pelaksanaan manajemen kesiswaan yakni dengan menyediakan guru dan Pembina yang berkualitas, menyediakan sarana dan prasarana, mengalokasikan biaya, menyediakan layanan konseling, memotivasi siswa dan memberikan pembinaan khusus bagi siswa yang mengikuti lomba, dilakukan pengembangan keterampilan dan kepemimpinan melalui kegiatan LDKS dan OSIS serta pelaksanaan perayaan pada har-hari tertentu, mengadakan kegiatan-kegiatan seperti bazar, market day, diikutsertakan dalam mensukseskan acara wisuda dan diadakan berbagai lomba, menyediakan fasilitas dan layanan-layanan sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, evaluasi manajemen kesiswaan yakni mengadakan rapat setelah melaksanakan kegiatan dan melakukan berbagai tes dalam mengevaluasi perkembangan belajar siswa yaitu tes diagnostik, tes formatif dan tes sumatif, kemudian ditindak lanjuti dengan program remidial dan pengayaan.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Stunting dalam Rangka Membangun Masa Depan Masyarakat Unggul Hidaytillah, Yetti; Misbahudholam AR, Muhammad; Rohmah, Afifah Afra; Mahtum, Ahmad Rahiqim; Badruttamam, Badruttamam; Abd. Mu’in, Abd. Mu’in; Praseno, Donny; Alifi, Wildan
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Welfare : Desember 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v1i4.969

Abstract

Community empowerment in preventing stunting must involve various parties, including local government, health workers, community leaders and families. This can be done by increasing access to quality health, nutrition and sanitation services in Aenganyar village. Health workers also have an important role in community empowerment. They can provide education and training to the public about the importance of balanced nutrition, the introduction of MP-ASI, and the importance of a healthy diet. Apart from that, they can also monitor and evaluate the nutritional status of children in Aenganyar village. Families need to realize the importance of preventing stunting and adopting a healthy and nutritious diet for their children. In addition, they need to access health services related to stunting prevention, such as immunization, exclusive breastfeeding and complementary feeding. By making efforts to empower the community in preventing stunting in Aenganyar village, it is hoped that it can reduce the prevalence of stunting in the area. This has a positive impact on the growth and development of children in Aenganyar village, as well as improving their quality of life and future.