Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LITERASI AWAL PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK Utami, Novianti Retno; Novitasari, Khikmah; Handoko, Herdi; Sakti, Syahria Anggita; Widyastuti, Titik Mulat
Jurnal Berdaya Mandiri Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.677 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v1i1.224

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai untuk menstimulus literasi awal anak usia dini sehingga kemampuan literasi awal anak dapat terfasilitasi dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan, pendampingan, implementasi dan evaluasi. Pembekalan diberikan selama dua kali dengan memberikan materi mengenai literasi awal. Pendampingan dilaksanakan selama dua kali untuk memberikan pengalaman dalam menyusun strategi dan pembuatan media pembelajaran. Implementasi dalam pengabdian ini dilaksanakan selama dua minggu dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana strategi yang dibuat oleh guru mampu meningkatkan literasi awal anak. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru mengenai literasi awal anak namun juga meningkatkan kreativitas guru dalam merancang strategi pengembangan literasi awal anak.
PENGARUH MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI AWAL ANAK USIA 4-5 TAHUN Farodhy, Thea Yesika; Utami, Novianti Retno
Jurnal Skripta Vol 5, No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.354 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.1043

Abstract

Media cerita bergambar adalah perpaduan antara media cerita dan media gambar yang berkaitan dengan cerita yang disajikan, sehingga perpaduan dari media cerita dan gambar dapat menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh media cerita bergambar terhadap literasi awal anak usia 4-5 tahun. Hipotesis yang diajukan yaitu media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini yaitu metode penelitian quasi experiment, the one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah 19 anak usia 4-5 tahun di BA Aisyiyah Banyudono 1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes literasi awal anak menggunakan instrumen Get Ready To Read. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat tingkat signifikansi hasil literasi awal anak sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan asymp.sig. (2 tailed) 0,000. Nilai sig 0,000 > 0,05 maka media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun
MODEL PEMBELAJARAN PITUTUR LUHUR BERBASIS MULTIREPRESENTASI SEBAGAI PEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Studi Analisis Kebutuhan pada Guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Bantul Yogyakarta) Utami, Novianti Retno; Sakti, Syahria Anggita
Jurnal Golden Age Vol 3, No 02 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v3i02.1650

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) pada anak usia dini tumbuh pada lima tahun pertama kehidupan anak. Pengembangan EQ membutuhkan peran serta orang tua dan guru. Selain hal tersebut, pengembangan aspek EQ dipengaruhi oleh lingkungan dan kebudayaan di sekitar anak. Salah satu kebudayaan yang mampu mengasah EQ adalah kebudayaan pitutur luhur. Pitutur luhur sebagai manifestasi peningkatan kecerdasan emosional dapat disampaikan secara verbal, oral maupun pictorial yang biasanya disebut dengan multirepresentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan model pembelajaran pitutur luhur sebagai pembentuk kecerdasan emosional anak usia 5-6 tahun. Data kebutuhan model diperoleh melalui kuesioner dan diskusi kelompok. Kuesioner diisi oleh 30 guru taman kanak-kanak yang berada di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini memiliki tujuan yang spesifik yang dapat diuraikan sebagai berikut: a) untuk mempelajari kondisi yang ada dari proses pembelajaran yang mampu membentuk kecerdasan emosional, b) untuk mengetahui karakter pitutur luhur yang perlu dikembangkan untuk membentuk kecerdasan emosional anak c) mengembangkan bentuk model pembelajaran pitutur luhur berbasis multirepresentasi yang mampu membentuk kecerdasan emosional.  
PENGARUH MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI AWAL ANAK USIA 4-5 TAHUN Farodhy, Thea Yesika; Utami, Novianti Retno
JURNAL SKRIPTA Vol 5 No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.354 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.1043

Abstract

Media cerita bergambar adalah perpaduan antara media cerita dan media gambar yang berkaitan dengan cerita yang disajikan, sehingga perpaduan dari media cerita dan gambar dapat menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh media cerita bergambar terhadap literasi awal anak usia 4-5 tahun. Hipotesis yang diajukan yaitu media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini yaitu metode penelitian quasi experiment, the one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah 19 anak usia 4-5 tahun di BA Aisyiyah Banyudono 1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes literasi awal anak menggunakan instrumen Get Ready To Read. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat tingkat signifikansi hasil literasi awal anak sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan asymp.sig. (2 tailed) 0,000. Nilai sig 0,000 > 0,05 maka media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun
PENGARUH MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI AWAL ANAK USIA 4-5 TAHUN Farodhy, Thea Yesika; Utami, Novianti Retno
JURNAL SKRIPTA Vol 5 No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.1043

Abstract

Media cerita bergambar adalah perpaduan antara media cerita dan media gambar yang berkaitan dengan cerita yang disajikan, sehingga perpaduan dari media cerita dan gambar dapat menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh media cerita bergambar terhadap literasi awal anak usia 4-5 tahun. Hipotesis yang diajukan yaitu media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini yaitu metode penelitian quasi experiment, the one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah 19 anak usia 4-5 tahun di BA Aisyiyah Banyudono 1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes literasi awal anak menggunakan instrumen Get Ready To Read. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat tingkat signifikansi hasil literasi awal anak sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan asymp.sig. (2 tailed) 0,000. Nilai sig 0,000 > 0,05 maka media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun
Pengaruh Ekstrakurikuler Angklung Terhadap Kecerdasan Musikal Anak Usia Dini Wardani, Herfina; Putri, Mellysa; Sugiyarti, Dian; Afsanti, Isma; Utami, Novianti Retno
Nak-Kanak: Journal of Child Research Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/njcr.v1i1.51

Abstract

This study aims to examine the influence of angklung extracurricular activities on the musical intelligence of early childhood. It adopts an experimental research design with a pretest-posttest one-group design method, which allows for the evaluation of changes in musical intelligence before and after participation in the angklung activities. The research was conducted at TK BAIK Yogyakarta, involving 27 children aged 5-6 years in class B, ensuring a focused and specific demographic. Saturation sampling was chosen as the sampling technique, ensuring that all eligible participants from the population were included in the study. Data collection involved the utilization of a musical intelligence test instrument, carefully selected to measure the desired constructs effectively. The collected data were analyzed using descriptive statistics, providing a comprehensive overview of the participants' musical intelligence levels. The research findings revealed a significant increase in musical intelligence, as evidenced by the difference between the average pretest score of 79.85 and the posttest score of 84.96, with a difference of 5.11 points. This disparity underscores the positive impact of angklung extracurricular activities on enhancing the musical intelligence of 5-6-year-old children. The implications of this study suggest that incorporating angklung extracurricular activities into early childhood education programs can serve as a valuable approach for fostering musical intelligence development in young learners.
CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI LEMBAGA PAUD YOGYAKARTA Utami, Novianti Retno; Warmansyah, Jhoni
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/cendekia.v2i2.1215

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan mengenalkan Sains melalui cerita gambar berseri pada anak kelompok A TK Aba Dukuh 1 Seleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar Sains anak dengan kegiatan pembelajaran tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Guna mengetahui peningkatan hasil belajar sains media gambar seri digunakan data yang sesuai dengan aktifitas anak dan aktifitas guru, serta pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan siklus I keterlaksaan RPPS diperoleh hasil sebesar 13,8% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan belajar siswa adalah 0%. Hasil dari siklus II sesuai dengan RPPS adalah 26,86% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan klasikal sebesar 100%. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat peningkatan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Kesimpulan pada penelitian ini adalah melalui cerita dengan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar anak.
Pelatihan penerapan pembelajaran sainstivik dan penataan lingkungan untuk menfasilitasi merdeka belajar pada guru-guru KB TK Bantul Widyastuti, Titik Mulat; Novitasari, Khikmah; Utami, Novianti Retno
Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/ak9zf630

Abstract

This service is motivated by the problems faced by family planning teachers at Cluster 7 Kindergarten, Kasihan Bantul District, Yogyakarta regarding: 1). Teachers still lack understanding of the implementation of a scientific approach in learning in schools. 2). Teachers in implementing scientific learning such as observing, asking, collecting, associating and communicating information in class activities are still confused/don't understand the whole thing. This service aims to provide training and assistance in the application of scientific learning and environmental management to facilitate independent learning for early childhood. The method in this research uses: lectures, questions and answers, and supervisory actions carried out over 2 cycles. There are four stages in service activities and each cycle consists of: planning, implementation, observation and evaluation (reflection). The results of the training implementation show that PAUD teachers at KB TK Gugus 7, Kasihan Bantul District, Yogyakarta, have improved in implementing scientific learning and environmental arrangements to facilitate independent learning for early childhood children after participating in training and mentoring activities.