Khoiriyah, Affy
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Systematical Literature Review Ali Miftakhu Rosyad; Khoiriyah, Affy
Journal Islamic Pedagogia Vol. 5 No. 2 (2025): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v5i2.145

Abstract

The integration of Islamic values in Civic Education has become crucial for character building in Indonesia's multicultural society. This systematic literature review analyzed 45 peer-reviewed articles published between 2018-2024 to examine how Islamic values are integrated into Civic Education learning to form citizens with noble character. Using PRISMA guidelines, articles were selected from multiple databases including Google Scholar, DOAJ, and national journals. The analysis revealed four main themes: conceptual frameworks showing compatibility between Islamic values and Pancasila principles, diverse implementation strategies including curriculum design and innovative teaching methods, significant challenges in teacher competency and policy support, and positive impacts on students' spiritual awareness, tolerance, and national commitment. The study found that effective integration requires holistic approaches combining spiritual, moral, and citizenship dimensions while maintaining Indonesia's pluralistic values. This research contributes to the theoretical understanding of value integration in civic education and provides practical recommendations for educators, policymakers, and researchers. The findings suggest that when properly implemented, Islamic values integration significantly enhances character formation without compromising religious diversity and democratic principles.
Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Menurut Jalaluddin Rumi Nurrochmat, Mochammad Asep; Khoiriyah, Affy
Journal Islamic Pedagogia Vol. 2 No. 2 (2022): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.762 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v2i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Indonesia yang kaya akan latar belakang suku, agama, ras, adat istiadat, bahasa dan kebudayaan. Penelitian ini menggunakan stuti pustaka tentang nilai-nilai multicultural menurut Jalaludin Rummy. Hasil penelitian menunjukan bahwa fakta kemajemukan tersebut tentu menjadi aset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia Namun, ketika kemajemukan itu muncul ke permukaan dan mulai merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, justru menjadi masalah tersendiri yang harus segera diatasi dan dibenahi. Kekhawatiran akan timbulnya gesekan dan konflik di masyarakat Indonesia yang beragam tersebut tentu menjadi kehawatiran bersama. Potensi untuk terjadinya gesekan dan konflik antarkelompok, ras, agama dan suku bangsa juga cukup besar.
Strategi Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas VII A MTsN 7 Indramayu Caniyah, Caniyah; Kambali, Kambali; Khoiriyah, Affy; Umam, Ahmad Khotibul
Journal Islamic Pedagogia Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v3i2.105

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin canggih akan alat telekomunikasi yang mana semua serba mudah dan cepat, menimbulkan kesenjangan terhadap karakter anak. Yang paling rentan terhadap perubahan zaman adalah anak-anak yang masih dalam fase perkembangan yaitu pada masa usia  sekolah menengah pertama dimana dapat kita ketahui untuk saat ini banyak anak yang luntur dan lemah karakternya. Dalam hal ini guru pendidikan agama islam memiliki peran dan kedudukan tinggi terhadap pembentukan karakter anak. Dalam pembentukan karakter anak di sekolah oleh Guru pendidikan agama islam tentu bermacam-macam strategi yang dilakukan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Seorang guru harus mempu mengarahkan dan membentuk karakter anak melalui kegiatan-kegiatan positif dengan di mulai dari sikap disiplin anak yang mana dari situ akan menumbuhkan sikap tanggung jawab. melalui kegiatan-kegiatan positif ekstrakurikuler, kegiatan sholat berjamaah dan melatih tanggung jawab anak melalui pelaksanaan kewajiban kewajibannya di sekolah.Berdasarkan realita diatas, peneliti berusaha untuk menggali strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab. sehingga dalam kaitanya dengan peneliti ini ,peneliti dapat merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penyusunan skripsi, pertama, bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas VII A MTsN 7 Indramayu? . Kedua, bagaimana hasil dari strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas VII A MTsN 7 Indramayu?Tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas VII A MTsN 7 Indramayu. (2) Untuk mengetahui hasil dari strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas VII A MTsN 7 Indramayu Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif dan menggunakan jenis penelitian Studi Kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi Guru PAI dalam membentuk karakter Disiplin peserta didik melalui guru memberikan contoh keteladanan dengan datang tepat waktu, guru mengarahkan peserta didik untuk membiasakan salam setiap masuk kelas atau bertemu bapak ibu guru, guru membiasakan setiap masuk ke area sekolah baik jam pertama atau pulang sekolah dengan tertib, guru membiasakan berdoa dan membaca surat-surat pendek sebelum pelajaran dimulai, guru memberikan sanksi dan hukuman terhadap peserta didik yang melanggar aturan dan tata tertib.dan Strategi guru PAI dalam membentuk karakter tanggung jawab melalui guru memberikan tugas baik dikerjakan di rumah maupun di sekolah, guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, guru membiasakan peserta didik menyalin setiap materi yang telah disampaikan, guru memberikan hukuman atau sanksi.(2) hasil dari pembentukan karakter tanggung jawab dan disiplin adalah hasil pembentukan disiplin meliputi datang tepat waktu, masuk kelas dengan tertib, berpakaian sesuai ketentuan sekolah, tidak meninggalkan kelas pada waktu pelajaran, melakukan sholat dhuhur berjamaah, membaca surat-surat pendek sebelum pelajaran, selalu mengucapkan salam, hasil pembentukan karakter tanggung jawab meliputi selalu mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mematuhi tata tertib sekolah, menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga  kerukunan antar siswa, menghormati pegawai dan petugas sekolah.
Konsep Pluralisme Abdurrahman Wahid Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam Kurnia, Ahmad; Khoiriyah, Affy; Himmawan, Didik
Journal Islamic Pedagogia Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v4i1.115

Abstract

Penelitian ini berjudul konsep pluralisme Abdurrahman Wahid dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pluralisme Abdurrahman Wahid dan untuk mengetahui implikasi dari pluralisme terhadap pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu library research atau penelitian perpustakaan, dimana untuk mencari data-data yang diperlukan dengan cara mencari dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, skripsi terdahulu atau pustaka-pustaka lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pluralisme yang ditekankan Abdurrahman Wahid adalah pluralisme dalam bertindak dan berpikir. Pluralisme dalam bertindak mensyaratkan seseorang untuk tidak membatasi pergaulan dengan orang lain (eksklusif) meskipun berbeda keyakinan. Pluralisme dalam berpikir adalah kesediaan untuk menerima atau mengambil gagasan atau pemikiran dari kalangan lain. Implikasi dari adanya pluralisme terhadap pendidikan Islam yaitu pertama, pendidikan Islam yang Humanis dan egalitarian, kedua, menghargai perbedaan, ketiga, menghargai nilai-nilai demokrasidan hak asasi manusia.