Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Sistem Pemasyarakatan Sebagai Implementasi Restorative Justice dalam Proses Pemidanaan Nugraha, Fajar Iman; Muhammad, Ali
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.20832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan sistem pemasyarakatan sebagai implementasi restorative justice dalam proses pemidanaan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum pidana suatu sistem hukum yang memberikan keamanam kepada masayrakat dan juga ketertiban kepada masayrakat, plato berpendapat bahwa hukum pidana untuk menakut-takuti para pelaku pidana dan memberikan efek jera berupa hukuman serta memberikan rasa aman kepada masayrakat, hukum pidana yang awalnya bersifat restributif perlahan berubah menjandi restoratif, dimana yang tadinya hukum pidana adalah hukum yang memberikan hukum sebuah tindakan berupa dibatasi gerak dan dirampas kemerdekaanya yang di tempatkan di dalam lembaga pemasyarakatan, dari sini adanya perubahan hukum pidana menjadi restoratif dimana lebih mengutamakan pertemuan korban dan pelaku untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada diantara korban dan pelaku, dengan adanya sistem restorative juitice ini juga dapat megurangi overkapasitas di lapas karena sistem restorative juitice adalah sebuah proses penyelesaian pidana dalam bentuk kekeluargaan serta dalam pelaksaan restorative juitice ini mempuyai kualifikasi yang dapat diselesaikan dengan progam atau proses restrorative juitice. Dengan adanya restorative juitice dapat menjadi salah satu pencegahan dalam hal overkapasitas dalam lembaga pemasyarakatan.
PERAN BAPAS KELAS 1 BANDUNG DALAM MELAKUKAN PENYULUHAN TERHADAP ANAK DENGAN TEDENSI TERHADAP MARAKNYA KENAKALAN REMAJA DI WILAYAH KOTA BANDUNG Nugraha, Fajar Iman; Berutu, Jesaya Ananda; Hamzah, Imadduddin; Equatora, Muhammad Ali
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai pemasyarakatan sebagai salah satu unit pelaksanan teknis yang mempuyai fungsi dan tugas pembimbingan, pengawasan, litmas, pendampingan dan siding Tpp, selain fungsi secara primer yang telah diatur secara fundamental dalam suatu regulasi namun balai pemasyarakatan mempuyai peran juga untuk melakukan penyuluhan kepada anak dalam lingkup wilayah hukum balai pemasyarakatan kelas 1 bandung, kenakalan anak yang terjadi diwilayah bapas kelas 1 bandung menjadi fenomena yang harus segara mendapatkan upaya preventif dengan melakukan penyuluhan ke berbagai sekolah untuk mencegah terjadinya kenakalan atau pelanggaran terjadi dalam sekolah, karena pada dasarnya anak di umur 15-17 tahun dalam fase pencarian jadi diri yang memang perlunya perhatian secara khusus untuk penangananya.
ANALISIS PYGMALION EFFECT DALAM DINAMIKA PERILAKU KLIEN ANAK PADA PROSES REINTEGRASI SOSIAL DI BAPAS KELAS I TANGERANG Nugraha, Fajar Iman; Anwar, Umar
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v8i2.1146

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan Pygmalion Effect dalam dinamika perilaku klien anak selama proses reintegrasi sosial di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Tangerang. Pygmalion Effect, sebagai fenomena psikologis, menekankan pentingnya ekspektasi positif dari pembimbing kemasyarakatan, penjamin, dan pihak pelatihan keterampilan kerja (Latker) dalam mendorong perubahan perilaku positif pada klien anak. Dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen, penelitian ini menganalisis bagaimana ekspektasi positif memengaruhi motivasi, kepercayaan diri, dan kepatuhan klien anak terhadap program reintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional dan pujian dari pembimbing kemasyarakatan, seperti yang dialami klien R, S, dan K, berkontribusi pada perubahan perilaku positif, seperti peningkatan kepatuhan ibadah dan penghindaran pergaulan negatif. Namun, ekspektasi negatif dari lingkungan sosial dapat menghambat proses reintegrasi, memperkuat risiko Golem Effect. Penelitian ini merekomendasikan program ”HARAPAN POSITIF” untuk mengoptimalkan penerapan Pygmalion Effect melalui pelatihan sensitivitas dan penyuluhan kepada keluarga serta masyarakat, guna mencegah residivisme dan mendukung reintegrasi sosial yang efektif.Kata Kunci: Pygmalion Effect, Reintegrasi Sosial, Perilaku Klien Anak