Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Karakter Morfologis Serbuk Sari Kacang Kratok (Phaseolus lunatus L.) menggunakan Scanning Electron Microscope sebagai Media Belajar Biologi SMA Bria, Emilia Juliyanti
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal BIO-EDU Volume 2 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman genetik makhluk hidup dapat dicandra melalui kenampakan morfologis. Salah satu karakter yang yang berperan penting adalah karakter serbuk sari pada tumbuhan. Serbuk sari yang kecil dapat diamati menggunakan mikroskop. Scanning Electron Microscope (SEM) menghasilkan gambar yang lebih jelas dan akurat. Peneltian ini bertujuan untuk mengkaji karakter mikromorfologis kacang kratok (Phaseolus lunatus L.) dan pemanfaatannya sebagai salah satu media belajar biologi SMA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan beberapa literatur. Obyek kajian penelitian ini meliputi unit serbuk sari, bentuk serbuk sari, ukuran serbuk sari, apertura dan ornamentasi eksin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kacang kratok dikategorikan sebagai tumbuhan dengan serbuk sari tipe monad, bentuk subspheroidal, ukuran medium, trikolporat, dan ornamentasi eksin retikulat. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu media belajar Sekolah Menengah Atas
KERAGAMAN KACANG-KACANGAN GENUS Vigna BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Mau, Irene Konstantina; Seran, Yoseph Nahak; Bria, Emilia Juliyanti
Agroprimatech Vol. 7 No. 2 (2023): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agroprimatech.v7i1.4287

Abstract

Vigna is a legume that has high nutritional and economic value. North Central Timor District is one of the areas on Timor Island which is the border of Indonesia and Timor Leste. The purpose of this study was to characterize the morphology of the species in the Vigna group which are commonly cultivated by local farmers. In this study, three species and one subspecies were obtained, namely rice beans (Vigna umbellata (Thumb) Ohwi & Ohashi), green beans (Vigna radiata L.), cowpea (Vigna unguiculata (L.) Walp), and long beans (Vigna unguiculata). ssp. sesquipedalis (L.) Verdc). The similarities in the morphological characters that can be seen are the type of epigeal germination, the shape of the round-hexagon stem, the shape of a butterfly flower with one of the crowns covering the pistil and stamens, and the shape of the pods, while the differences that are seen are quite a lot, namely in the presence/absence of pigmentation. hypocotyl, leaf shape, organ hairs, leaf color, corolla color, seed shape, seed color, and flowering time.
Karakter Morfologi Umbi-Umbian Di Kecamatan Miomaffo Barat Serah, Desriyanti J; Bria, Emilia Juliyanti; Hanas, Dicky Frengky
Journal Science of Biodiversity Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol5i1pp22-30

Abstract

Di Indonesia banyak jenis tumbuhan umbi-umbian. Umbi merupakan Salah satu organ tumbuhan yang termodifikasi dari organ lain pada tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan zat tertentu (pada umumnya karbohidrat). Umbi Kentang, ubi jalar, singkong, dan lain sebagainya merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah. Keunggulan dari umbi-umbian yang tumbuh di lahan kering yaitu: mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi, kaya akan vitamin A dan protein, dapat tumbuh didaerah marjinal dan dapat disimpan dalam bentuk pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta karakter morfologi umbi-umbian di Kecamatan Miomaffo Barat. Di lakukan pada bulan Februari hingga Mei 2023, dengan Metode observasi, eksplorasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan karakter dari umbi-umbian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman umbi-umbian yang ditemukan di Kecamatan Miomaffo Barat terdiri dari 8 jenis dengan 6 Famili yaitu: Euphorbiaceae, Convolvulaceae, Amaryllidaceae, Araceae, Solanaceae dan Apiaceae. serta 6 Genus yaitu: Manihot, Ipomoea, Allium, Colocasia, Solanum, Daucus. Setiap jenis tanaman umbi-umbian memiliki karakter morfologi yang beragam pada organ umbi, batang dan daun dengan warna, bentuk dan ukuran yang beragam.
Karakter Morfologi Umbi-Umbian Di Kecamatan Miomaffo Barat Serah, Desriyanti J; Bria, Emilia Juliyanti; Hanas, Dicky Frengky
Journal Science of Biodiversity Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol5i1pp22-30

Abstract

Di Indonesia banyak jenis tumbuhan umbi-umbian. Umbi merupakan Salah satu organ tumbuhan yang termodifikasi dari organ lain pada tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan zat tertentu (pada umumnya karbohidrat). Umbi Kentang, ubi jalar, singkong, dan lain sebagainya merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah. Keunggulan dari umbi-umbian yang tumbuh di lahan kering yaitu: mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi, kaya akan vitamin A dan protein, dapat tumbuh didaerah marjinal dan dapat disimpan dalam bentuk pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta karakter morfologi umbi-umbian di Kecamatan Miomaffo Barat. Di lakukan pada bulan Februari hingga Mei 2023, dengan Metode observasi, eksplorasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan karakter dari umbi-umbian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman umbi-umbian yang ditemukan di Kecamatan Miomaffo Barat terdiri dari 8 jenis dengan 6 Famili yaitu: Euphorbiaceae, Convolvulaceae, Amaryllidaceae, Araceae, Solanaceae dan Apiaceae. serta 6 Genus yaitu: Manihot, Ipomoea, Allium, Colocasia, Solanum, Daucus. Setiap jenis tanaman umbi-umbian memiliki karakter morfologi yang beragam pada organ umbi, batang dan daun dengan warna, bentuk dan ukuran yang beragam.
Diversity of plant as a complementary to the staple food of dawanese east nusa tenggara Hanas, Dicky Frengky; Bria, Emilia Juliyanti; Bano, Elinora Naikteas
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 9, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v9i2.3915

Abstract

The Dawanese have a staple food which is also a typical food, namely bose and katemak, the manufacture of which utilizes a variety of cereal plant resources and is generally served with a complement in the form of local vegetables or typical chili sauce of the Dawan people. This study aims to determine the types of plants used by the Dawan community as a complement to staple food. Exploration methods and interviews were conducted to obtain information on the names of species and plant parts used. The plant data obtained were identified and then analyzed descriptively. The results showed that there were 12 types of plants from the Solanaceae, Rutaceae, Apiaceae, Lamiaceae, Amaryllidaceae, and Alliaceae families which were generally used in the manufacture of chili sauce typical of the Dawan community. The plant parts used are leaves, fruit, and tubers. Knowledge about plant utilization needs to be accompanied by knowledge about plant preservation and conservation efforts.
KERAGAMAN KACANG-KACANGAN GENUS Vigna BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Mau, Irene Konstantina; Seran, Yoseph Nahak; Bria, Emilia Juliyanti
Agroprimatech Vol. 7 No. 2 (2023): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agroprimatech.v7i1.4287

Abstract

Vigna is a legume that has high nutritional and economic value. North Central Timor District is one of the areas on Timor Island which is the border of Indonesia and Timor Leste. The purpose of this study was to characterize the morphology of the species in the Vigna group which are commonly cultivated by local farmers. In this study, three species and one subspecies were obtained, namely rice beans (Vigna umbellata (Thumb) Ohwi & Ohashi), green beans (Vigna radiata L.), cowpea (Vigna unguiculata (L.) Walp), and long beans (Vigna unguiculata). ssp. sesquipedalis (L.) Verdc). The similarities in the morphological characters that can be seen are the type of epigeal germination, the shape of the round-hexagon stem, the shape of a butterfly flower with one of the crowns covering the pistil and stamens, and the shape of the pods, while the differences that are seen are quite a lot, namely in the presence/absence of pigmentation. hypocotyl, leaf shape, organ hairs, leaf color, corolla color, seed shape, seed color, and flowering time.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal untuk Pembuatan Ecoprint di SMP Negeri 2 Kefamenanu Bria, Emilia Juliyanti; Mere, Janrigo Klaumegio; Obenu, Noviana Mery; Gelyaman, Gebhardus Djugian; Edi, Eduardus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 2 (2024): JPMII - April 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.307

Abstract

Ecoprint merupakan suatu teknik pewarnaan pada kain menggunakan bahan hayati berupa akar, batang, atau daun tumbuhan untuk menghasilkan suatu karya seni yang sesuai dengan bentuk bahan. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal dan juga untuk menarik minat siswa terhadap ilmu sains melalui pembuatan ecoprint. Pembuatan ecoprint ini dilakukan dengan menggabungkan teknik Iron blanket dan Teknik Pounding menggunakan empat pengikat berbeda yaitu tunjung, kapur, daun belimbing dan tawas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ecoprint yang dihasilkan dari pengikat tawas memberikan tingkat saturasi warna terbaik dibandingkan pengikat lainnya. Siswa-siswi mendapatkan wawasan baru mengenai potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan, dan juga mengetahui pembuatan ecoprint dengan teknik kombinasi.