Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Daya Hambat Beberapa Produk Sampo Antiketombe Dengan Kandungan Bahan Aktif Berbeda Terhadap Jamur Candida albicans Dewi, Resmila; Marniza, Erda; Anggraeni, Widya; Kaliu, Sutriani
Jurnal Pharmascience Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v12i1.18749

Abstract

Ketombe merupakan suatu kondisi yang tidak normal pada kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Penggunaan sampo antiketombe saat keramas membantu menghambat pertumbuhan jamur tersebut. Sampo antiketombe mengandung berbagai bahan aktif yang berperan dalam mengurangi infeksi pada kulit kepala dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan daya hambat antijamur beberapa sampo antiketombe dengan bahan aktif berbeda terhadap C. albicans. Uji kemampuan daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Varience (ANOVA) menggunakan SPSS 27 dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap enam sampo antiketombe dengan bahan aktif berbeda yaitu piroctone alamine, selenium sulfida, tea tree oil, asam salisilate, ketokonazole dan zinc pyrithione menunjukkan bahwa masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan dalam menghambat jamur C.albicans dengan diameter zona hambat sebesar 20 mm, 30 mm, 18 mm, 29 mm, 34, mm dan 41 mm. Berdasarkan zona hambat yang terbentuk, maka dapat disimpulkan bahwa sampo antiketombe yang mengandung bahan aktif zinc pyrithione memiliki aktivitas daya hambat lebih baik terhadap jamur C.albicans dibanding dengan sampo yang mengandung bahan aktif lainnya.
Antibacterial Activity Of Nutmeg Seed (Myristica fragrans Houtt.) Methanol Extract Against The Growth Of Staphylococcus aureus and Eschericia coli Dewi, Resmila; Kurniaty, Rina; Marniza, Erda
JURNAL BIOSAINS Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL BIOSAINS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v11i1.64594

Abstract

Nutmeg seeds (Myristica fragran Houtt.) are natural materials containing active compounds with potential antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of nutmeg seed methanol extract and the effective concentration for inhibiting the growth of S. aureus and E. coli, as well as to compare the inhibition zones produced against both bacteria. The nutmeg seed extract was obtained through maceration extraction using 96% methanol solvent. The antibacterial activity was tested using the disc diffusion method with three different concentrations of the extract: 20%, 30%, and 40%, along with chloramphenicol (positive control) and 10% DMSO (negative control). The inhibition zone data were analyzed using ANOVA with SPSS 26, followed by the DMRT test. Phytochemical testing revealed that the methanol extract of nutmeg seeds positively contains alkaloids, saponins, flavonoids, quinones, and triterpenoids. The results showed that the methanol extract of nutmeg seeds at concentrations of 20%, 30%, and 40% produced inhibition zones against S. aureus of 11.83 mm, 12.56 mm, and 15.06 mm, respectively, and against E. coli, the inhibition zones measured 11.83 mm, 12.56 mm, and 15.06 mm. The study concludes that the methanol extract of nutmeg seeds exhibits strong antibacterial activity against S. aureus and E. coli, with the most effective concentration being 40%. Additionally, the nutmeg seed methanol extract tended to have better antibacterial properties against E. coli than against S. aureus.