Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Relationship Between Leadership Style of The Head of Agency and The Employees’ Performance in The Environmental Agency of Biak Numfor Regency S, Fatmawada
Jurnal Office Vol. 5 No. 2, July-December 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.29 KB) | DOI: 10.26858/jo.v5i2.13408

Abstract

This study aims to determine and explain the relationship between the leadership style of the head of the environmental agency with the employees’ performance. This study uses a quantitative survey approach that is ex-post facto and principal on phenomena or events that have occurred and are still ongoing until the study is conducted, using descriptive statistical data analysis techniques, inferential descriptive analysis, and testing requirements analysis including normative data tests conducted by using the SPSS program with the Kolmogorov Smirnov One Sample test. The results of this study stated that the relationship between leadership style or leadership behavior of the head of service to the performance of employees in the Environmental Service Agency of Biak Numfor regency is not so large, only about 10 percent, which meant that the employee's performance was more determined by other variables not included in this study.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR S, Fatmawada
Jurnal Office Vol. 2, No. 2, Juli - Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.908 KB) | DOI: 10.26858/jo.v2i2.2914

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji Pengembangan Kompetensi Tenaga Kependidikan di Universitas Negeri Makassar yang meliputi: pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan stategi atau upaya meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan yang menjadi informan adalah pembantu rektor II (PR II), kepala biro, kepala bagian, kepala sub bagian, dan staf. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan keimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan yakni: 1) pola pengembangan kompetensi tenaga kependidikan. Pola pengembangan kompetensi tenaga kependidikan di Universitas Negeri Makassar seperti kompetensi umum, kompetensi fungsional, dan kompetensi manajerial, sudah cukup optimal diberikan kepada tenaga kependidikan seperti: pendidikan dan pelatihan, workshop, pelatihan fungsional, pelatihan struktural jabatan, dan pengembangan kompetensi IT. 2) Strategi pengembangan kompetensi tenaga kependidikan di Universitas Negeri Makassar seperti pelatihan sudah cukup optimal diberikan kepada tenaga kependidikan, namun strategi pengembangan kompetensi seperti pendidikan, mentoring, dan coaching masih perlu ditingkatkan atau dikembangkan. 3) Faktor yang mempengaruhi pengembangan kompetensi tenaga kependidikan di Universitas Negeri Makassar yakni faktor internal seperti: visi, misi, tujuan, strategi pencapaian tujuan, sifat dan jenis kegiatan, dan jenis teknologi yang digunakan, serta faktor eksternal seperti: kebijakan pemerintah, sosio-budaya masyarakat, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kata Kunci: Pengembangan, Kompetensi, Tenaga Kependidikan
TRANFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA PANCANA MELALUI EVALUASI MUTU PELAYANAN DEMI TERCAPAINYA DESA SWASEMBADA S, Fatmawada; Haerana, Haerana; Laha, M. Saleh; Darlin, Darlin
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 18 No 2 (2023): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v18i2.291

Abstract

Pemerintah harus memenuhi kebutuhan dasar dan hak masyarakat sipil melalui upaya penyelenggaraan pelayanan publik berkualitas. Upaya melalui evaluasi mutu pelayanan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meninjau keberhasilan setiap wilayah dalam penyelenggaraan pelayanan publik sesuai aturan yang berlaku khususnya disub unit kecil seperti desa. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengukur keberhasilan pelayanan Desa Pancana menggunakan tolak ukur Permendagri No.7 tahun 2017 demi terwujudnya desa swasembada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan, studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara serta studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deksriptif analisis yakni menganalisis lebih dalam mengenai evaluasi mutu pelayanan di desa Pancana melalui satu indikator khusus yaitu Permendgari No.2 Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian bahwa 1) penerapan Standar Pelayanan Minimal Desa sesuai Permendagri No.2 Tahun 2017 sudah berjalan dengan maksimal, setiap indikator SPM telah terpenuhi 2) Desa Pancana telah dapat dikategorikan sebagai desa swasembada di Kabupaten Barru dari sekitar 40 desa, tidak hanya itu upaya aparat pemerintah desa menggiring desa Pancana sebagai Desa swasembada diwujudkan dengan menjadikan desa Pancana sebagai desa wisata.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT KABUPATEN BIAK NUMFOR Sanadi, Petrus Yan Fayaman; S, Fatmawada; Djunaedi, Djunaedi
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 19 No 1 (2024): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v19i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Biak Numfor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petugas pelayanan dan masyarakat sebagai wajib pajak. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Biak Numfor masih belum maksimal, terutama dalam aspek assurance (jaminan) pada indikator jaminan pelayanan tidak tepat waktu dan aspek tangible (berwujud) pada indikator kenyamanan tempat pelayanan yang kurang memadai. Meskipun aspek reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), dan empathy (empati) sudah baik, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan aspek assurance (jaminan) dan aspek tangible (berwujud) agar kualitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor menjadi lebih optimal. Faktor penghambat pelaksanaan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Biak Numfor adalah kurangnya sumber daya pegawai dan masih kurangnya sarana prasarana mencakup kenyamanan, keamanan, dan fasilitas bangunan kantor yang kurang memadai sedangkan faktor pendukung adalah pelayanan berjalan dengan baik karena petugas yang kompeten dan profesional dalam proses pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, fasilitas sistem computerisasi pembayaran pajak online Electronic Samsat Papua yang terintegrasi dengan Computerisasi Electronic Registration and Identification Korlantas Polri yang memadai sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi data.
Analysis of the Implementation of Two-Wheeled Vehicle Asset Control Policies on Civil Servants' Pensions Muhammad, Muhammad; S, Fatmawada; Amiruddin, Amiruddin
PINISI Discretion Review Volume 7, Issue 2, March 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v7i2.61900

Abstract

The disorderly data of users or users of two-wheeled official vehicle assets retired state civil servants is one of the disclaimer opinions on the financial statements of the Biak Numfor local government. This study aims to analyze policy implementation and inhibiting factors in regulating the assets of two-wheeled official vehicles, retired state civil servants at the Regional Finance and Asset Management Agency of Biak Numfor Regency. The method used in this study is qualitative with data analysis techniques through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results of the study found that the implementation of the policy of regulating the assets of the retired state civil apparatus wheel vehicles at the Regional Finance and Asset Management Agency of Biak Numfor Regency, judging from indicators of communication, resources, attitudes or dispositions and bureaucratic structure showed that its implementation was not optimal. This is due to the existence of retired state civil servants who use and control two-wheeled official vehicles and do not return them to the Regional Equipment Organization. There are inhibiting factors in the process of regulating the assets of two-wheeled official vehicles retired state civil servants at the Regional Finance and Asset Management Agency of Biak Numfor Regency, namely miscommunication, incompetent human resources, low capabilities, and bureaucracy that is not conducive. Increasing socialization related to the policy of regulating two-wheeled official vehicle assets of retired state civil servants is an important concern at the Regional Finance and Asset Management Agency of Biak Numfor Regency to optimize the management of two-wheeled service vehicle assets of retired state civil servants.
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAYANAN PUBLIK DALAM PENERBITAN DOKUMEN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIAK NUMFOR Buchari, Jimmy Alqadri; S, Fatmawada
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 19 No 2 (2024): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v19i2.402

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik dan juga untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik dalam penerbitan Dokumen Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Biak Numfor. Penelitian ini menggunakan variabel akuntabilitas dan transparansi untuk menganalisis permasalahan yang ada. Indikator teori yang digunakan pada variabel akuntabilitas yaitu legitimasi bagi para pembuat kebijakan, keberadaan kualitas moral yang memadai, kepekaan, keterbukaan, pemanfaatan sumber daya secara optimal, upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas. Sedangkan indikator teori yang digunakan pada variabel transparansi yaitu Keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan, Peraturan dan prosedur pelayanan serta Kemudahan untuk memperoleh informasi. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil data yang berasal dari hasil wawancara dan kuisioner dari masyarakat sebagai pemohon dan dari pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Biak Numfor. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat berbagai tingkat kepuasan yang dialami oleh para pemohon selama pelayanan publik dilaksanakan yang mana hal tersebut berpengaruh pada akuntabilitas dan transparansi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Biak Numfor. Implikasi dari penelitian ini adalah terwujudnya pelayanan penerbitan Dokumen Akta Kelahiran yang lebih baik.
Implementasi Peraturan Pengadaan Barang/Jasa untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat di Dinas Pendidikan Kabupaten Supiori Korwa, Alberto Michael; Djunaedi, Djunaedi; S, Fatmawada
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Government procurement of goods/services plays a crucial role in accelerating development and improving public welfare, including in the provinces of Papua and West Papua. However, the implementation of procurement regulations still faces challenges in terms of transparency, accountability, and effectiveness. This study employed a qualitative approach with a case study method in the Supiori Regency Education Office. Data were collected through interviews, observations, and document reviews, then analyzed descriptively to evaluate the implementation of procurement regulations. The findings indicate that the implementation of procurement regulations in the Supiori Regency Education Office has been running according to procedure, but there are still obstacles such as limited human resources, lack of technical understanding, and coordination constraints between related parties. This study concludes that although procurement regulations have been implemented, their effectiveness in supporting the acceleration of welfare development is not optimal. Improvement of apparatus capacity, strengthening of the monitoring system, and synergy between institutions are needed so that implementation can be more effective and have a real impact on the community.
Analisis Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Pranata Pencarian dan Pertolongan) pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak Pebrian, Marthinus; Iriawan, Hermanu; S, Fatmawada; Djunaedi, Djunaedi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja Pranata Pencarian dan Pertolongan (SAR) pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi terhadap anggota tim SAR serta pimpinan kantor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik, seperti rasa tanggung jawab dan kepuasan pribadi, serta motivasi ekstrinsik, seperti penghargaan dan insentif, secara signifikan memengaruhi kinerja tim SAR. Faktor-faktor seperti pelatihan, dukungan manajemen, dan kondisi kerja juga turut berkontribusi dalam meningkatkan motivasi dan kinerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan motivasi kerja, baik intrinsik maupun ekstrinsik, dapat menjadi kunci dalam mengoptimalkan kinerja Pranata Pencarian dan Pertolongan. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya pengembangan program pelatihan berkelanjutan dan sistem penghargaan yang lebih baik untuk mendukung motivasi kerja tim SAR.