Septian, Alvin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dalam Pembuatan Peta Ancaman Banjir (Studi Kasus: Kota Bekasi, Jawa Barat) Septian, Alvin; Sabri, Laode Muhammad; Hadi, Firman
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 3 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.39071

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia. Sekitar 13,56% dari keseluruhan bencana yang terjadi di Provinsi Jawa Barat adalah banjir. Perubahan klim, cuaca ekstrem, dan juga penyumbatan irigasi dan sungai menjadi salah satu faktor utama banjir. Kota bekasi adalah salah satu kota yang memiliki angka kejadian banjir yang tinggi. Untuk mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan oleh banjir, penting untuk memahami dan menganalisis ancaman banjir dengan akurat. Pemetaan ancaman bencana banjir adalah contoh dari banyak upaya untuk meningkatkan kewaspadaan akan dampak bencana banjir. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas dalam memodelkan ancaman banjir. Langkah-langkah pembobotan dengan FAHP meliputi pembentukan hirarki kriteria, penentuan bobot relatif, dan perankingan kriteria. Kriteria yang dipertimbangkan dalam penelitian ini mencakup faktor-faktor yang relevan dengan ancaman banjir, seperti kelerengan, topographic index wetness (TWI), plan curvature, elevasi, tutupan lahan, litologi, jarak ke sungai, serta curah hujan. Setelah bobot dari tiap parameter ditentukan, penyusunan peta ancaman banjir dilakukan dengan menggunakan metode skoring dan overlay dan didaptkan tiga tingkat ancaman yakni rendah,sedang, dan tinggi. Kelas ancaman rendah memiliki persentase sebesar 7,53% atau 1.577 Ha dari total luasan Kota Bekasi, untuk kelas sedang sebesar 91,98% atau 19.259 Ha dari total luasan Kota Bekasi, dan untuk kelas tinggi 0,49% atau 102, 845 Ha dari total luasan Kota Bekasi. Kemudian, peta ancaman dilakukan validasi dengan melakukan wawancara langsung kepada warga setempat pada 100 titik yang didapatkan melalui metode stratified random sampling dan didapatkan tingkat akurasi peta sebesar 81%.
Penerapan Manajemen Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Peserta Kursus Pada Lembaga Kursus Mengemudi “PRIVATE” Di Kabupaten Jember Septian, Alvin; Imsiyah, Niswatul; Ariefianto, Lutfi
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3 No 2 (2019): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v3i2.16800

Abstract

Ketidakberhasilan suatu lembaga kursus mengemudi terjadi karena adanya kesalahan dalam pengelolaan dalam penerapan yang di lakukan oleh instruktur itu sendiri dan bisa jadi lulusan dalam proses pembelajaran akan tidak efektif.. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ditentukan menggunakan teknik Snowball Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Supaya kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik keabsahan data yakni perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan LKP “PRIVATE” dalam perencanaan pembelajaran meliputi rancangan pelaksanaan pembelajaran, Dalam pelaksanaannya terhadap hasil belajar instruktur melaksanakan rencana kegiatan pembelajaran yang telah dibuat di awal dalam perangkat pembelajaran. Selanjutnya dalam Penilaian atau evaluasi yang dilakukan, menggunakan prosedur dan instrumen untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar dan disesuaikan dengan yang ada pada kurikulum. dan hasil belajar setelah peserta mengikuti kursus peserta dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotoriknya