Kemampuan membaca permulaan anak secara umum masih rendah dapat dilihat dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun di kelompok B 60% yaitu (10 anak) kemampuan membaca permulaan belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidak mampuan anak dalam mengenal huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai kata menjadi sebuah kalimat sederhana serta dalam memahami perintah terkadang anak masih belum bisa memahami perintah yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan membaca permulaan anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita berbantu kain celemek flanell, anak usia 5-6 tahun di PAUD Gitananda. Subjek penelitian berjumlah 10 orang anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jeniseksperimen dapat dikategorikan sebagai penelitian pre-eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat, yaitu Efektifitas Penggunaan Metode Bercerita Berbantu Kain Celemek Flanell Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B Di Pendidikan Anak Usia Dini GITANANDA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan check list, sedangkan alat pengumpul data berupa pedoman observasi dan pedoman checklist.  Penelitian ini dilaksanakan di PAUD GITANANDA Pontianak yang terletak di jalan Letkol Sugiono (Komp GOR PANGSUMA) Pada bulan Agustus 2017. Hasil perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 11,129 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 10 – 1  = 9, sehingga nilai t tabel = 2,26216 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita berbantu kain celemek flanell efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan membaca permulaan anak meningkat setelah diberikan metode bercerita berbantu kain celemek flanell.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kain Celemek Flanell, Kemampuan Membaca Permulaan