Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia ., Sutrisno; Ahmadi, Aziz
Speed - Indonesian Journal on Computer Science 2014: IJCSS - Accepted Paper
Publisher : Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.887 KB)

Abstract

Abstraction - In today’s era of multimedia technology is one right way to make it easier to convey information in the form of audio or visual. Multimedia is also able to produce something more lively and interesting, one of the multimedia application is to visualize video profile. Public Elementary School Menadi is one of the government agencies in the field of education does not have the means to promote and inform the development of public school. By using video profiles can be expected as a promotional tool and information as well as documentation. Formulation of the problem of this research is how to make a video profile by using multimedia computer. This study is limited in making video profiles in public elementary school menadi using multimedia computer. The purpose of this research is to produce video profiles and media information about public elementary school menadi. The benefits of this research are used as promotional media, information, and school documentations. The research methodology used was observation, literature, interviews, analysis, design, image capture, editing, implementation. The results achieved in this study is video profiles in public elementary school menadi expected to be used as a means of promotion, information and documentation. Keywords: Making Profile Video, School Video Profile Abstraksi - Di era teknologi sekarang ini multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah menyampaikan informasi dalam bentuk audio ataupun visual. Multimedia juga mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih hidup dan menarik, salah satu penerapan multimedia adalah untuk menvisualisasikan video profil. Sekolah Dasar Negeri Menadi Pacitan salah satu instansi pemerintahan yang bergerak dibidang pendidikan belum memiliki sarana untuk mempromosikan dan menginformasikan perkembangan sekolah kepada masyarakat. Dengan menggunakan video profil diharapkan dapat sebagai alat promosi dan informasi sekaligus sebagai dokumentasi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membuat video profil dengan menggunakan komputer multimedia. Penelitian ini dibatasi pada pembuatan video profil di Sekolah Dasar Negeri Menadi dengan menggunakan computer multimedia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video profil dan media informasi tentang Sekolah Dasar Negeri Menadi. Manfaat dari penelitian ini adalah digunakan sebagai media promosi dan informasi serta dokumentasi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Observasi, Kepustakaan, Wawancara, Analisis, Perancangan, Pengambilan Gambar, Editing dan Implementasi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah video profil Sekolah Dasar Negeri Menadi diharapkan dapat digunakan sebagai sarana promosi , informasi dan dokumentasi Kata Kunci : Pembuatan Video Profil, Video Profil Sekolah
THE TECHNICAL AND ECONOMICAL PERFORMANCE OF THE “ABC” TYPE PADDY DRYER ., Sutrisno; Wahyudin, M.; Ananto, E. Eko
Indonesian Journal of Agricultural Science Vol 2, No 2 (2001): October 2001
Publisher : Indonesian Agency for Agricultural Research and Development - MOA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farmers in the villages always face the same problem of how to reduce the moisture content of paddy harvest during harvest and postharvest time, especially in wet season. At the farm level, the grain quality is poor and alternative drying using kerosene fuel is very costly. The objective of this research was to design and evaluate the technical and economical  performance of drying paddy using an equipment known as "ABC" dryer.  The dryer uses paddy husk as fuel. The research was conducted at Research Institute for Rice over three years (1993/94-1995/96). The result showed that the "ABC" type dryer could reduce the moisture content of 5 tons wet paddy from 22.25% to 15.03% in 9 hours or an average drying rate of 1.05% moisture content per hour, with drying cost of Rp 18kg-1. Reducing the moisture content further to 11.83% needed 16 hours or average drying rate 0.82% hour-1, with drying cost almost doubled (Rp 32 kg-1). These costs are far below that of kerosene drying, i.e., Rp 30 kg-1 and Rp 60 kg-1 to reach moisture content of 15.03% and 11.83%, respectively. Budget analysis showed that the B/C ratio were 1.57 and 1.84 and the IRR are above 41.26% and 47.42% to reach moisture contentsof 15.03% and 11.83%, respectively. The break even points of "ABC" dryer were 130 and 60 tons, respectively. The milling test showed that the milling rice from the "ABC" dryer had better recovery (milling rendement) and rice quality (head rice) was higher than that of from sun-drying.
MODEL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MINIMALISASI LIMBAH SEKAM PADI BERBASIS LINGKUNGAN W, Iman Kartono; Syarief, Rizal; Herodian, Sam; ., Sutrisno
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 3 (2014): Pemanfaatan Bahan Baku/Penolong Raw Material Dalam Negeri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.844 KB)

Abstract

Padi (Oryza Sativa) adalah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia dan selama ini ditujukan untuk memperoleh beras, sedangkan produk yang lain seperti: sekam, dedak/bekatul, menir jerami I batang padi dianggap sebagai limbah. Hasil penggilingan padi gabah kering giling menghasilkan beras sebesar 60 — 66% sedangkan yang Iainnya berubah limbah adalah sekam, dedak/bekatul, menir. Salah satu limbah tersebut yang dapat dikembangkan untuk memperoleh nilai tambah adalah Sekam. Selama mi pemanfaatan sekam di Kabupaten Subang belum maksimal, masih terbatas pada bahan bakar dan campuran batu bata merah. Kondisi tersebut menyebabkan nilal jual sekam rendah. Selanjutnya sekam yang belum termanfaatkan secara maksimal juga limbah dan tanaman, makanan dan industri merupakan persoalan bagi Indonesia. Persoalan utama, saat sekarang sulit diperoleh sekam segar secara terus menerus karena tanaman musiman. Masalah limbah baik Iimbah pertanian, limbah pangan maupun limbah industri masih merupakan hal yang cukup rumit di Indonesia. Kemudian dengan analisis MDS (Multi Dimensional Scaling) persoalan aplikasinya dapat berlanjut secara maksimum. Atas dasar beberapa pilihan pemanfaatan Sekam maka dengan AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat ditentukan model kebijakan pengembangan minimalisasi sekam dikawasan sentra padi Kabupaten Subang, sebagai bahan bakar mesin pengering dalam industri padi. Kata kunci: pengembangan sekam, MDS, AHP
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRAHO IV KEDUNGTUBAN BLORA ., Sutrisno
Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia) Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal Of Premiere Education (Jurnal PGSD Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA menggunakan metode inquiry pada siswakelas V SD Negeri Ngraho IV Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VSD Negeri Ngraho IV Kecamatan Kedungtuban Blora. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas modelKemnis and Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan.Pada setiap siklus dilaksanakan 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumentpenelitian yang digunakan yaitu butir tes, lembar observasi dan angket respon siswa. Data hasil tes dianalisis secaradeskriptif kuantitatif menggunakan rata-rata prestasi belajar dan persentase ketuntasan belajar. Data hasil observasidan respon siswa dianalisis dengan menghitung persentase. Pada pra siklus rata-rata prestasi belajar IPA siswa 65,dan hanya 30,76% siswa dapat mencapai KKM 75. Pada siklus I materi pembelajarannya yaitu gaya gravitasi dangaya gesek. Rata-rata prestasi belajar siswa naik menjadi 73,13 dan 53,84% siswa dapat mencapai KKM. Padasiklus II materi pembelajarannya gaya magnet. Rata-rata prestasi belajar siswa naik menjadi 81,56 dan 84,61%siswa dapat memenuhi KKM. Rata-rata prestasi belajar siswa dan jumlah siswa yang mencapai KKM telahmemenuhi indikator keberhasilan, dengan demikian penelitian ini dihentikan pada siklus II.Kata kunci : Prestasi Belajar, IPA, Inquiry
Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia ., Sutrisno; Ahmadi, Aziz
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Speed 22 - 2014
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.626 KB) | DOI: 10.3112/speed.v6i2.1072

Abstract

Abstraction - In today’s era of multimedia technology is one right way to make it easier to convey information in the form of audio or visual. Multimedia is also able to produce something more lively and interesting, one of the multimedia application is to visualize video profile. Public Elementary School Menadi is one of the government agencies in the field of education does not have the means to promote and inform the development of public school. By using video profiles can be expected as a promotional tool and information as well as documentation. Formulation of the problem of this research is how to make a video profile by using multimedia computer. This study is limited in making video profiles in public elementary school menadi using multimedia computer. The purpose of this research is to produce video profiles and media information about public elementary school menadi. The benefits of this research are used as promotional media, information, and school documentations. The research methodology used was observation, literature, interviews, analysis, design, image capture, editing, implementation. The results achieved in this study is video profiles in public elementary school menadi expected to be used as a means of promotion, information and documentation. Keywords: Making Profile Video, School Video Profile Abstraksi - Di era teknologi sekarang ini multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah menyampaikan informasi dalam bentuk audio ataupun visual. Multimedia juga mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih hidup dan menarik, salah satu penerapan multimedia adalah untuk menvisualisasikan video profil. Sekolah Dasar Negeri Menadi Pacitan salah satu instansi pemerintahan yang bergerak dibidang pendidikan belum memiliki sarana untuk mempromosikan dan menginformasikan perkembangan sekolah kepada masyarakat. Dengan menggunakan video profil diharapkan dapat sebagai alat promosi dan informasi sekaligus sebagai dokumentasi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membuat video profil dengan menggunakan komputer multimedia. Penelitian ini dibatasi pada pembuatan video profil di Sekolah Dasar Negeri Menadi dengan menggunakan computer multimedia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video profil dan media informasi tentang Sekolah Dasar Negeri Menadi. Manfaat dari penelitian ini adalah digunakan sebagai media promosi dan informasi serta dokumentasi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Observasi, Kepustakaan, Wawancara, Analisis, Perancangan, Pengambilan Gambar, Editing dan Implementasi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah video profil Sekolah Dasar Negeri Menadi diharapkan dapat digunakan sebagai sarana promosi , informasi dan dokumentasi Kata Kunci : Pembuatan Video Profil, Video Profil Sekolah
Implementasi Teknik Watershed Dan Morfologi Pada Citra Satelit Untuk Segmentasi Area Universitas Brawijaya ., Sutrisno; Supianto, Ahmad Afif; Cholissodin, Imam
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2057.225 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian di bidang segmentasi citra telah banyak dilakukan, terutama di bidang citra satelit. Proses segmentasi ini dilakukan untuk melakukan deteksi terhadap objek-objek yang terdapat di dalam citra. Pada penelitian ini, diimplementasikan sebuah metode segmentasi citra dengan menggunakan teknik watershed dan morfologi. Pertama, citra diubah ke dalam format citra grayscale.Kemudian, citra grayscale tersebut diolah dengan metode watershed untuk mendapatkan segmentasi awal. Selanjutnya, citra segmentasi tersebut diperbaiki menggunakan metode morfologi untuk mengurangi segmentasi berlebih yang dihasilkan oleh proses sebelumnya. Uji coba dilakukan terhadap 5dataset citra satelitarea Universitas Brawijaya dengan tingkat skala yang berbeda-beda. Skala yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 20m, 50m, 100m, 200m, dan 500m. Uji coba menunjukkan bahwa metode yang diusulkan berhasil melakukan segmentasi citra dengan skala kurang dari 100 meter.Semakin rendah nilai skala yang digunakan sebagai uji coba, segmentasi yang dihasilkan semakin baik.Kata kunci: Watershed, Morfologi Citra, Citra SatelitAbstractResearch in the field of image segmentation has been widely applied , especially in the field of satellite imagery. The segmentation process is performed to detect the objects present in the image. In this study, implemented a method of image segmentation using watershed and morphological techniques. First, the image is converted into grayscale format. Then the grayscale image is processed by the watershed method to get initial segmentation. Furthermore, the improved image segmentation using morphological methods to reduce the excessive segmentation generated by the previous process. Tests performed on 5 satellite imagery dataset UB area with levels varying scales. The scale used in this study include the 20 meters , 50 meters, 100 meters, 200 meters, and 500 meters. The trials showed that the proposed method successfully to segment the image with the scale of less than 100 meters . The lower the scale value is used as a test , the better the resulting segmentation .Keywords: Watershed, Morphological Image, Satellite Imagery
Segmentasi Kendaraan Menggunakan Improve Blob Analysis (BA) Pada Video Lalu Lintas ., Sutrisno; Cholissodin, Imam; Christanti, Rina; Dewi, Candra; Hidayat, Nurul
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.895 KB)

Abstract

AbstrakPenggunaan citra digital untuk keperluan penelitian sudah banyak dilakukan, salah satunya yaitu segmentasi. Segmentasi berfungsi untuk mendeteksi objek - objek yang terdapat pada citra, sehingga hasil segmentasi sangat penting untuk proses selanjutnya. Pada penelitian ini diusulkan teknik optimasi hasil background subtraction menggunakan kombinasi frame difference (FD) atau difference image dengan filter SDGD dan running average (RA) atau background updating dengan filter SDGD untuk diterapkan pada blob analysis. Alasan utama menggunakan penggabungan kedua metode tersebut adalah karena seringnya terdapat piksel objek yang tidak mampu dideteksi sehingga akan mengurangi tingkat optimasi pengenalan objek. Hasil pengujian akurasi dari 10 data uji yang masing – masing terdiri dari 30 frame menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki nilai akurasi tertinggi yakni 90% untuk pengujian threshold dan 100% untuk pengujian ukuran structure element. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini mampu melakukan segmentasi kendaraan dengan baik.Kata kunci: filter SDGD, blob analysis, video lalu lintas, background subtraction.AbstractThe use of digital images for the purposes of research has been often applied, one of them is segmentation. Segmentation is used to detect objects contained in the image, so the segmentation result is very important for further processing. In this study, the results of the optimization technique proposed background subtraction using a combination of frame difference (FD) or a difference image with filter SDGD and running average (RA) or background updating with SDGD filter to be applied blob analysis. The main reason to use the merger of these two methods is that often there are pixels that are not able to detect objects that will reduce the level of optimization object recognition. The results of accuracy testing using 10 data testing for each data consisting of 30 frames shows that the system proposed in this paper has best accuracy of 90% for testing the threshold and 100% for testing the size of structure element. So it can be concluded that this system capable to segmentation the vehicle properly.Keywords: filter SDGD, blob analysis, traffic video, background subtraction
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., Sutrisno
AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah. untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional antara lain melalui berbagai pelatihan dan pengantar kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran. Maupun perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam pembelajaran matematika, khususnya materi menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Kubus dan Balok selama ini belum memperoleh hasil yang memuaskan dan,masih banyak siswa SMP yang belum mamahami isi dan maksud dari soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok tersebut. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti media belajar yang kurang efektif, materi yang dirasakan sulit untuk diikuti, metode pengajaran yang masih perlu diperbaikil dan serta kurangnya minat belajar siswa. Dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru, pada bagian ini masih banyak siswa yang belum memahami dan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Kubus dan Balok Untuk itu perlu ditingkatkan melalui penerapan atau praktik langsung pada benda konkret dan siswa sering diberi latihan soal cerita dengan benar. Permasalahan yang muncul adalah apakah dengan model pembelajaran tipe Cooperative Integrated Reading and Composition  (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa dan keaktifan belajar mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII B semester II SMP Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2009/2010, pada pokok bahasan kubus dan balok.    Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal dari siklus I sebanyak 71% sedangkan pada siklus II sebanyak 97%. Dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 26%. Dari hasil observasi terhadap keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 4,94% dan untuk observasi kerja guru dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 10,23%. Berdasarkan hasil angket siswa terhadap pembelajaran dengan model CIRC, menunjukkan bahwa siswa merasa senang dan mudah menerima serta bisa mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Dengan demikian, pembela jaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dengan metode pemecahan masalah dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa. Kata Kunci : CIRC, Pemecahan Masalah, Lembar kerja Kelompok,Matematika
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING ., Sutrisno
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resource Based Learning (RBL) atau belajar berdasarkan sumber adalah suatu proses pembelajaran yang langsung menghadapan siswa dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individu atau kelompok dengan segala kegiatan yang bertalian dengan sumber belajar. Pembelajaran Matematika menggunakan model RBL bisa dilakukan dengan Memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran matematika; memberi pengertian kepada siswa tentang luas dan keaneka ragamnya sumber-sumber informasi yang dapat di manfaatkan untuk belajar matematika; bisa untuk mengganti aktivitas siswa dalam belajar matematika tradisional dengan belajar matematika aktif; bisa meningkatkan motivasi belajar matematika; memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar matematika menurut kecepatan dan kesanggupan masing-masing.Lebih fleksibel dalam penggunakan waktu dan ruang belajar matematika.serta berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri. Dalam memilih model pembelajarn yang akan digunakan dalam proses pembelajara matematika guru perlu menyesuaikan dengan pokok bahasa yang di akan disajian, dan guru perlu mengembangkan serta meningkatkan kreatifitasnya, sehingga  proses pembelajaran  matematika yang terjadi lebih bervariasi. Kata Kunci : Pemebelajaran, Matematika, Resource Based Learning
PEMANFAATAN GAS BUANG MESIN DIESEL SEBAGAI ENERGI LISTRIK Klara, Syerly; ., Sutrisno
Jurnal Riset Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK)
Publisher : Jurnal Riset Teknologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.55 KB)

Abstract

Pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi saat ini mulai ramai dikembangkan. Salah satunya adalah termoelektrik generator. Termoelektrik generator memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan tidak menimbulkan polusi sehingga sangat ramah lingkungan. Prinsip dasar dari termoelektrik generator adalah memanfaatkan perbedaan suhu yang terjadi di lingkungan menjadi energi listrik. Pada penelitian ini digunakan beberapa peltier yang disusun secara seri maupun parallel pada kondisi putaran mesin variasi mulai dari 1000 RPM sampai 2500 RPM yang bertujuan untuk mengetahui besar energi listrik yang dapat dihasilkan dari perbedaan temperatur pada panas mesin utama kapal hasil pembakaran yang terbuang dengan suhu kamar mesin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebuah peltier mampu menghasilkan maksimal daya pada kondisi putaran mesin 2500 RPM dengan perbedaan suhu 39 ºC sebesar 0,84 Watt, dan susunan 6 buah peltier dirangkai seri memiliki daya yang lebih besar dibandingkan susunan peltier secara parallel pada kondisi putaran mesin yang sama yaitu sebesar 68.88 Watt. Ini menunjukkan sinkronisasi antara perbedaan suhu yang terjadi pada kedua sisi peltier dengan daya listrik yang dihasilkan pada peltier.