Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Artika

Perancangan Buku Ilustrasi Tentang Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Kesehatan Mental Pelajar Usia 14 - 18 Tahun Rossyta Wahyutiar; Restu Hendriyani Magh’firoh; Swesti Anjampiana Bentri; Hartanto
Artika Vol 6 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v6i2.566

Abstract

Pembelajaran online menggunakan platform seperti website, email, atau video konferensi melalui perangkat elektronik yang terhubung dengan internet. Namun, disamping dampak positif yang diberikan, pembelajaran secara daring juga memberikan dampak yang negatif pada para pelajar, terutama masalah psikologis. Masalah psikologis yang sering dikeluhkan antara lain stres hingga depresi dan gangguan kecemasan. Depresi adalah suatu keadaan yang akan mempengaruhi individu tersebut baik secara afektif, fisiologis, kognitif maupun perilakunya, sehingga mampu mengubah pola serta respon yang biasa dilakukan. Diciptakannya sebuah buku dengan adanya ilustrasi dapat menarik perhatian pembaca dan mempermudah seseorang memahami maksud yang ada. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif (wawancara) dengan dokter Psikolog. Proses perancangan dimulai dari mencari ide, mendesain karakter, digitalisasi hingga buku siap untuk dicetak menggunakan kertas B5 dan jilid hardcover. Perancangan ini menggunakan media pendukung seperti tote bag, notebook, tumbler, case handphone, Instagram post, kaos, masker, poster, x – banner, dan gantungan kunci. Buku ilustrasi ini diharapkan dapat menarik minat, menambah wawasan, serta mengubah persepsi masyarakat tentang depresi yang menakutkan dan tidak dapat diatasi.
Perancangan Komik Digital Sebagai Sarana Edukasi Bagi Dewasa Awal Tentang Bagaimana Memberi Dukungan Pada Penderita Depresi Benny Rahmawan Noviadji; Restu Hendriyani Magh'firoh; Silfi Rachma Fauzia
Artika Vol 6 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v6i2.570

Abstract

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih secara terus-menerus dan hilangnya minat segala aktivitas yang berlangsung dalam jangka waktu panjang. Penyembuhan penderita depresi dapat melalui psikoterapi dan pengobatan oleh psikiater dan dokter. Disisi lain, dukungan orang terdekat menjadi bagian terpenting untuk memberi dukungan bagi penderita depresi. Namun pemberian dukungan pada penderita depresi bukanlah hal yang mudah bagi orang awam. Terkadang kalimat yang terdengar positif dapat diterjemahkan sebaliknya oleh penderita depresi. Oleh karena itu perlu adanya media yang dapat mengedukasi masyarakat khususnya dewasa awal mengenai bagaimana cara memberi dukungan yang tepat bagi penderita depresi. Komik digital yang berjudul “Maukah kau Mendengar?” merupakan media edukasi yang akan dirancang dan dipublikasikan melalui media Instagram. Komik digital terdiri dari 10 chapter menceritakan seorang penderita depresi yang berusaha untuk mencari pertolongan dari orang-orang disekitarnya. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu wawancara, studi literatur, dan studi komparator. Metode perancangan melalui beberapa tahap diantaranya membuat cerita, sketsa, mendesain karakter, layout dan pewarnaan, dan mempublikasikan ke media sosial Instagram. Perancangan komik digital sebagai media edukasi ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang efektif dalam menyampaikan pesan moral, meluruskan persepsi yang salah terhadap gangguan depresi, dan mengedukasi masyarakat khususnya dewasa awal agar dapat berperan dalam memberi dukungan yang baik dan tepat bagi penderita depresi.
Perancangan Microblog Pada Instagram Tentang Jalan Kaki Untuk Hidup Sehat Restu Hendriyani Magh'firoh; Yulius Widi Nugroho; Fathu Rofiul Aziz
Artika Vol 7 No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i1.637

Abstract

Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai harganya. Namun, banyak masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya dari pekerja kantoran yang rutinitas sehari-harinya seperti itu tanpa disadari ternyata banyak pemicu gangguan kesehatan, baik itu psikis maupun fisik. Aktivitas berjalan kaki memiliki dampak kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Perancangan Microblog ini bertujuan untuk mengajak dan memberikan motivasi agar masyarakat dapat melakukan aktivitas jalan kaki di setiap sela-sela aktivitas dalam berkerja di kantor maupun diluar ruangan. Penelitian ini menggunakan metode library reserch atau penelitian kepustakaan dan data-data primer dan sekunder dari hasil wawancara dengan guru olahraga Madrasah Ibtidaiyah Kenongomulyo. Data dianalisa dengan metode kualitatif. Landasan teori yang digunakan adalah tentang kesehatan, aktivitas gerak, dan sosial media. Proses perancangan menggunakan media utama foto jalan kaki dengan visual hitam putih. Hasil dari perancangan microblog berupa akun microblog instagram @gerakawal. Microblog pada Instagram memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menemukan solusi dan informasi penting tentang aktivitas gerak jalan kaki bagi kesehatan tubuh. Diharapakan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya jalan kaki untuk kesehatan.
Perancangan Buku Foto Esai Benteng Kedungcowek Surabaya Yulius Widi Nugroho; Restu Hendriyani Magh'firoh; Charles Adam Gerungan
Artika Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i2.704

Abstract

Benteng Kedungcowek adalah salah satu bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa penting masa lampau di Kota Surabaya. Bangunan ini merupakan peninggalan Hindia Belanda dan digunakan sebagai tempat penyimpanan peluru pada masa penjajahan. Namun sayangnya Benteng Kedungcowek ini sedikit masyarakat yang tau keberadaannya. Untuk memperkenalkan Benteng Kedungcowek kepada remaja usia 18-35 tahun, sebuah buku foto esai dirancang dengan tujuan menyampaikan pesan dan edukasi tentang sejarah bangunan ini secara jelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis dan menggambarkan fenomena di Benteng Kedungcowek. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan langsung di lokasi tersebut. Metode perancangan yang digunakan yaitu perencanaan, dengan mengumpulkan data tentang jenis bangunan dan jumlahnya, survei tempat, untuk memastikan izin pemotretan di lokasi yang ditargetkan, pemotretan di beberapa lokasi dalam benteng secara bersamaan, pemilihan foto terbaik untuk dimasukkan ke dalam buku foto esai, pembuatan buku dengan proses editing foto, layouting, dan menulis teks penjelas peristiwa-peristiwa yang ada. Hasil perancangan ini berupa Buku Foto Esai dengan judul Benteng Kedungcowek “Bangunan bersejarah di Surabaya”. Buku memiliki 68 halaman dan berisi foto-foto dari bangunan yang ada dengan penjelasan sejarah, fungsi, dan kegunaan dari bangunan pada saat penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan foto pesisir sekitaran benteng, dan yang terakhir ditutup dengan kegiatan masyarakat sekitar yang menjadi kegiatan sehari-sehari masyarakat sekitaran. Selain itu juga terdapat media pendukung yaitu Poster, Notebook, Totebag, Social Media (Instagram), Mug, Keychain, Pin, T-Shirt, X-Banner, dan Topi.
Perancangan Buku Photo Story Tentang Makanan Khas Surabaya “Lontong Cak Jono” Restu Hendriyani Magh'firoh; Briantito Adiwena; Sheryn Angel Febryanti
Artika Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i2.706

Abstract

Keragaman budaya Indonesia terlihat dari beragam aspek, termasuk kuliner. Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang unik dan memiliki cita rasa yang khas. Salah satu makanan khas Surabaya yang terkenal adalah Lontong Balap. Di Surabaya sendiri ada penjual lontong yang cukup menarik dan dikenal yaitu Lontong Cak Jono. Namun saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih mengonsumsi makanan siap saji atau makanan khas negara asing dan kekinian. Oleh karena itu perlunya perancangan buku photo story tentang makanan khas Surabaya, khususnya Lontong Cak Jono. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung narasumber pemilik warung Lontong Cak Jono. Metode perancangan dilakukan sesuai tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, lalu evaluasi. Hasil perancangan ini berupa buku photo story yang berjudul Kuliner Khas Suroboyo Lontong Cak Jono, Rahasia Cita Rasa dan Kisah dibaliknya. Buku photo story ini berisi 87 halaman yang berisi tentang biografi singkat penjual, proses pembuatan dan persiapan, penjualan dan menu yang dijual. Selain itu juga terdapat media pendukung berupa xbanner, poster, Instagram, notebook, masker, gantungan kunci, tshirt, totebag, mug, lunchbox. Hasil dari perancangan ini memberikan dampak kepada pembaca untuk bisa mengenal makanan khas Surabaya melalui pendekatan fotografi jurnalistik. Pembaca dapat mengetahui proses pembuatan hingga proses penyajian yang dikemas dengan sudut pandang lebih dalam.
Perancangan Board Game Sebagai Media Pengenalan Tujuh Presiden Indonesia Untuk Anak Usia 10-12 Tahun Arjuna Bangsawan; Restu Hendriyani Magh'firoh; Nicolaus Alexander Lee
Artika Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i2.713

Abstract

Indonesia dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, presiden adalah simbol resmi negara Indonesia. Sementara itu, sebagai kepala pemerintahan, presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Indonesia hingga saat ini telah dipimpin oleh tujuh presiden, dan memiliki pencapaian serta latar belakang yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran kepada anak usia 10-12 tahun guna menanamkan wawasan kebangsaan dan membangun rasa nasionalisme. Dengan membangun rasa nasionalisme pada anak-anak, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki koneksi emosional dan tanggung jawab terhadap negara mereka, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang kuat dan berkelanjutan. Perlu adanya media pembelajaran untuk memperkenalkan tujuh presiden Indonesia dengan media yang menyenangkan sehingga dapat menjadi sarana edukasi untuk memperkenalkan tujuh presiden Indonesia. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan sumber data dari buku, jurnal dan internet. Selain itu melakukan studi komparator dengan board game yang sejenis untuk menggali data melalui analisis SWOT. Tahapan perancangan meliputi pemilihan tema, pemilihan konsep, tahap desain, tahap prototype, hingga tahap akhir. Perancangan ini menghasilkan board game roll and move dengan nama “7 PRESIDEN INDONESIA” yang memiliki komponen board, tujuh pion akrilik, 140 kartu kuis, 28 kartu kesempatan, 28 kartu penyerang, tujuh kartu biografi, 28 token reward, lencana juara pertama, panduan, dadu, dan packaging. Media pendukung yang digunakan berupa stiker, stiker nama, gantungan kunci, pembatas buku, notebook, kaos, totebag, magnet bergambar, x-banner, dan feed instagram. Hasil uji coba yang didapat memberikan hasil bahwa anak mendapatkan edukasi mengenai tujuh presiden Indonesia melalui permainan yang unik disertai dengan presaingan untuk menyelesaikan kuis secepat mungkin dengan bantuan seperti kartu kesempatan dan kartu penyerang.
Perancangan Kampanye Sosial Tentang Daur Ulang Sampah Kertas Menjadi Kerajinan Miniatur Untuk Mewujudkan Ekonomi Hijau Restu Hendriyani Magh'firoh; Arjuna Bangsawan; Alfredo Enrico Filbert Hatut
Artika Vol 8 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v8i1.824

Abstract

Sampah kertas merupakan sampah yang termasuk sampah organik yang dapat diuraikan. Sampah kertas selain mengganggu lingkungan, juga menimbulkan berbagai masalah untuk lingkungan sekitar. Dengan begitu perlunya dilakukan daur ulang terhadap sampah kertas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kampanye sosial tentang daur ulang sampah kertas untuk mengedukasi dampak sampah kertas serta cara mendaur ulang sampah kertas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (wawancara dan kuisioner) serta beberapa sumber lain seperti buku, jurnal dan internet serta menggunakan metode komunikasi persuasif dalam penyampaian kata-kata atau kalimat yang bertujuan untuk mengajak, menghimbau, mengubah perilaku, sikap, dan pola pikir. Metode perancangan yang digunakan adalah tahap perancangan ide dan konsep, tahap pemilihan alat dan bahan, tahap proses pembuatan karya dan tahap perancangan media pendukung. Hassil perancangan ini berupa e-book yang berjudul “Gunakan Sampah Kertas Untuk Kedua Kalinya” dengan pembahasan mengenai sampah kertas dan dampak yang ditimbulkan serta cara untuk mendaur ulang sampah dan stan instalasi yang bernama “Stasiun Daur Ulang Kertas”. Selain itu juga terdapat media pendukung untuk menunjang media e-book dan stan instalasi. Diharapkan kampanye ini dapat membuat masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari sampah kertas dan mengetahui cara mendaur ulang sampah kertas, sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dari sampah kertas.