Optimalisasi adalah proses untuk meminimalkan atau memaksimalkan fungsi tujuan dengan keterbatasan sumber daya. Bongko Arosbaya, sebuah UMKM menengah ke bawah, perlu mengoptimalkan produksi untuk meningkatkan keuntungan. Saat ini, fokusnya hanya pada produksi dan penjualan. Tujuan penelitian ini dalam rangka memaksimalkan hasil produksi dengan metode linear programming melalui SIMPLEX. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi Bongko Original (X1) perlu ditambah sebanyak 100 pcs, sehingga total produksi optimal menjadi 250 pcs. Untuk Bongko Mutiara (X2), produksi perlu ditambah 51 pcs, menjadikannya total 151 pcs. Sementara itu, Bongko Pisang (X3) disarankan untuk tidak diproduksi. Dengan langkah-langkah ini, keuntungan optimal yang diperoleh UMKM Bongko Arosbaya mencapai Rp 1.228.624. dibandingkan dengan keuntungan faktual sebelumnya sebesar Rp 1.000.000, memberikan selisih keuntungan dengan jumlah Rp 228.624