Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PANDAI BESI KAMPUNG DOKDAK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SMAN 1 BAREGBEG Maulana, Rido; Pajriah, Sri; Suryana, Aan
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.21839

Abstract

Pentingnya pembelajaran sejarah dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran belum diaplikasikan secara optimal di SMAN 1 Baregbeg, sehingga nilai-nilai kearifan lokal belum tersampaikan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pemahaman pendidik yang masih minim terkait nilai-nilai kearifan lokal yang dekat dengan lingkungan mereka. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal proses pembelajaran sejarah sebelum diimplementasikannya nilai-nilai kearifan lokal tersebut, serta hasil implementasi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak dalam pembelajaran di SMAN 1 Baregbeg. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan desain studi kasus. Sumber data terdiri dari jurnal, skripsi, buku dan web. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak yang diimplementasikan ke dalam pembelajaran sejarah; yaitu nilai ibadah, kesederhanaan, gotong royong, kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, sosial dan nilai disiplin. Proses pembelajaran sejarah di kelas X IPS 2 SMAN 1 Baregbeg selama ini belum mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang dekat dengan lingkungan. Proses pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan model pembelajaran kooperatif seperti tipe Jigsaw dengan metode ceramah satu arah. Selain itu, penggunaan media pembelajaran berupa power point belum dibuat secara optimal. Implementasi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak dalam proses pembelajaran sejarah memberikan dampak positif bagi peserta didik, yaitu  meningkatkan minat belajar intraktif dan kontekstual.
Pemberdayaan masyarakat perajin pandai besi kampung dokdak dalam pengembangan Desa Karya Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mengurangi Pengangguran Di Desa Suryana, Aan; Darna, Nana; Noorikhsan, Faisal Fadilla; Maulana, Rido
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12399

Abstract

Kelompok masyarakat perajin pandai besi Kampung Dokdak merupakan kelompok masyarakat yang memiliki mata pencaharian mayoritas sebagai perajin pandai besi. Dalam perkembangannya kelompok masyarakat ini banyak meghadapi permasalahan yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan yaitu manajemen usaha yang masih tradisional, sistem pemasaran yang masih konvensional, serta belum adanya rancangan desa karya pandai besi Kampung Dokdak. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA) melalui langkah-langkah pelatihan, pendampingan dan praktek. Adapun sasaran kegiatan pengabdian yaitu perajin pandai besi Kampung Dokdak, karang taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan BUMDes dengan jumlah 50 orang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan adanya solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, yaitu dibuatnya buku panduan pegelolaan keuangan sebagai langkah memperbaiki manajemn usaha. Kemudian, adanya pemasaran yang bersifat modern melalui pembuatan website dan marketplace Shopee. Selanjutnya, terbentuknya desa karya pandai besi Kampung Dokdak. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen usaha yang baik, pemasaran yang modern serta adanya ciri khas kelompok masyarakat akan mampu mempertahankan eksistensi matapencaharian para perajin dan mampu mengurangi tingkat pengangguran di desa.