Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Modernisasi Pondok Pesantren At-Taqwa: Perubahan Pola Pendidikan Dari Tradisional Menuju Modern (1980-2010) Cipta, Samudra Eka
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 4 No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.502 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i2.211

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana perubahan pola manajemen pendidikan di pesantren yang sebelumnya menerapkan sistem pendidikan tradisional (salafiyah) seiring dengan kebijakan pemerintah melalui Kementrian Agama pada tahun 1980-an mengubah pola pendidikan kearah modern (khalafi). Perubahan pola pendidikan pesantren memiliki esensi untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekitar terutama bidang sosial pendidikan kegamaan. Penelitian ini diangkat sebagai penulisan tugas akhir peneliti dalam mengkaji perkembangan pola pendidikan yang meliputi beberapa aspek khususnya kurikulum yang diterapkan di Pondok Pesantren At-Taqwa Bekasi.
Kaum Arab Hadrami Dalam Sejarah Perkembangan Lembaga Pendidikan Al Irsyad (1918-1950) Cipta, Samudra Eka
Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) Vol 8, No 2: October 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/almisbah.v8i2.1962

Abstract

Penelitian berusaha untuk mengkaji bagaimana peranan keturunan Arab dalam mengembangkan sistem pendidikan yang berorientasikan negara dan agama. Terpecahnya golongan keturunan Arab antara pro terhadap Gagasan Nasionalisme dengan kelompok yang menentang Nasionalisme didirikanlah Lembaga Pendidikan Al-Irsyad yang ditujukan untuk memajukan kebutuhan pendidikan bagi kalangan masyarakat pribumi dan kalangan Keturunan Arab. Tokoh-tokoh penting dalam pendirian Lembaga Al-Irsyad seperti Abdul Rahman Baswedan dan Ahmad Sukrati berhasil membentuk generasi yang kelak akan memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui lembaga pendidikan. Sebelum dibentuknya Lembaga Pendidikan Al-Irsyad terjadi perbedaan pandangan diantara sesama Kelompok Masyarakat Keturunan Arab Jami’at Kheir sudah terlebih dahulu didirikan akan tetapi sebagian anggota menginginkan agar pentingnya pendidikan bagi kaum pribumi dan Masyarakat Keturunan maka sebagian anggota bekas Jam’at Kheir kemudian mendirikan Lembaga Pendidikan Al-Irsyad. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-historis dengan memiliki rumusan masalah diantaranya, 1) bagaimana mula kondisi sosial Masayarakat Keturunan Arab di Indonesia, 2) bagaimana awal pendirian Lembaga Pendidikan Al-Irsyad dan, 3) bagaimana peran Lembaga Pendidikan Al-Irsyad?
Upaya Penanganan Pemerintah Hindia Belanda Dalam Menghadapi Berbagai Wabah Penyakit dI Jawa 1911-1943 Cipta, Samudra Eka
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.421 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v8i2.3281

Abstract

Selama  Abad 19 merupakan masa-masa sulit yang dihadapi oleh Pemerintah Hindia Belanda terutama dalam hal kesehatan. Pemerintah Hindia Belanda dikejutkan dengan berbagai penyakit yang menimpa masyarakatnya mulai dari wabah kolera, wabah pes, hingga penyakit kulit seperti kusta menyerang hampir 2/3 Jiwa Penduduk Jawa saat itu. Penambahan korban yang diderita diakibatkan oleh perilaku dan gaya hidup yang dilakukan oleh penduduk sehingga menyebabkan pertumbuhan pada penularan penyakit yang begitu cepat. Upaya dan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda berupaya untuk menekan jumlah korban akibat yang diderita mulai dari pemberian obat-obatan sampai tindakan untuk mengkarantina serta penggusuran perukiman yang dianggap kumuh seperti yang terjadi di Surabaya ketika dilanda wabah kolera tahun 1920. Artikel ini mengkaji beberapa sub bahasan yang terbagi menjadi tiga permasalahan yang akan dikaji diantaranya; 1) bagaimana awal perkembangan penyebaran berbagai penyakit yang terjadi di Jawa selama periode tahun 1911-1940, 2) faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya wabah tersebut, 3) bagaimana tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dalam mencegah dan memberantas perkembangan wabah yang terjadi di Jawa selama periode tahun 1911-1940?. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengkaji bagaimana tindakan baik berupa langkah preventif hingga upaya pemberantasan berbagai penyakit yang menyebabkan banyak korban jiwa di Hindia Belanda seleama periode tahun 1911-1943.
Pergulatan Tradisi, Agama, Negara: Analisis Sosio-Kultural Keturunan Tionghoa dan Perkembangan Gereja Tionghoa Indonesia (1950-1999) Cipta, Samudra Eka
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 3 No 1 (2021): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/sindang.v3i1.890

Abstract

During the Dutch East Indies there were several Chinese-Christian communities characterized by the existence of the Chinese church. The Liberal Democratic period of Chinese-Christian development is experiencing rapid development. The developments are supported by government policies regarding religious identity issues for the people of descent. After the fall of democracy guided by the birth of the New Order, the development of the Chinese-Christians increased sharply. The politics that the new Order period is ' ' political assimilation ' ' by trying to remove cultural elements in a particular society. This is marked by the new Order government policy that prohibits the practice of Confucian teaching on Chinese descent as a form of propaganda in Chinese communism. During the new order Mas Chinese descent did a massive religious conversion. Another impact for the people of descent is the name change by the name of Indonesian people in general. This research gave birth to problem formulation of 1) how early social development of Chinese descent society?, 2) How the Indonesian Chinese community response to the government policy of time Sukarno and Suharto?, 3) How is the effort of reconciliation in the effort to preserve the values of culture and philosophy for the Society of Chinese descent?.
Strategi Partai Komunis Malaya Dalam Pergerakan Di Malaysia 1930-1968 Cipta, Samudra Eka; Darmawan, Wawan
Prabayaksa: Journal of History Education Vol 4, No 2 (2024): Prabayaksa: Journal of History Education (September)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pby.v4i2.13289

Abstract

The Communist Party of Malaya (PKM) employed a variety of strategies to disseminate its ideology among the general public. During the early 1920s, the communist movement utilized the "United Front" strategy, leveraging the Kuomintang party and Chinese schools as power bases, organizations, and publications to advance its influence. Following the establishment of the CCP in 1930, the communist strategy was to exploit prevailing conditions such as economic recession and the Sino-Japanese War to increase their influence among the people. During the Japanese occupation, the "United Front" strategy was again employed, this time the PKM formed an alliance with the British against the Japanese. The same strategy was employed in the post-war period by the PKM in their alliance with left-wing organizations against the returning British in Malaya, but ultimately proved unsuccessful. Concurrently, the PKM attempted to exert control over the Union workforce, but this was also unsuccessful. The setbacks faced by the PKM compelled it to adopt a more militant strategy through armed struggle. This article examines the various strategies employed by the PKM between 1930 and 1968 to expand their influence among the population.
Perkembangan Pendidikan Masa Dinasti Daulah Abbasiyah (750-1280M) Sebagai Tonggak Awal Lahirnya Sistem Pendidikan Modern Cipta, Samudra Eka; Kurniawan, Pendi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 7 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i7.156

Abstract

Kajian ini membahas tentang perkemabangan sistem pendidikan pada Masa Dinasti Abbasiyah di Baghdad, karena  seperti  yang  kita  ketahui  bahwa  puncak  kejayaan  Islam dengan  perkembangan  di segala   bidang   khususnya  dalam  bidang  ilmu pengetahuanyang sangat pesat bahkan dijadikan sebagai rujukan bagi para cendekiawan Barat. Sistem pendidikan masa tersebut juga kemudian melahirkan beberapa sarjanawan muslim yang telah berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern. Kajian ini menggunakan pendekatan historis untuk melihat perkembangan sistem pendidikan yang diterapkan di Masa Abbasiyah.
Management of Education-Based Community Empowerment Programs to Increase Students Literacy Interest in the Pagergageung District Area, Tasikmalaya Regency cipta, samudra eka; Sapitri, Riris; Kurniawan, Pendi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8336

Abstract

This article examines the community empowerment program carried out by KKN students at the Indonesian Education University Bandung (UPI) as a strategy to improve students' literacy skills in the Pageragueng District, Tasikmalaya Regency. The article also discusses several programs including: literacy houses, literacy camps, teaching at the elementary level (diniyah), and learning assistance for students with special needs in the Pagerageung Tasikmalaya District area. This series of activities was carried out offline involving several stakeholders such as the Bina Warga Hasani Foundation and the Suryalaya Tasikmalaya Islamic Boarding School Education Foundation which is considered to have made the empowerment program activities a success. The results obtained were that the people in the Pagergagueng Tasikmalaya area were very enthusiastic, especially students who were greatly helped by the empowerment program in the area. The approach used in this article is to use a field observation and qualitative approach to discuss it in detail in this article.
Pengaruh Konflik Suriah dan Yaman Terhadap Geopolitik Timur Tengah 2011-2018 Cipta, Samudra Eka; Darmawan, Wawan
Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/awtjhpsa.v4i1.2607

Abstract

Syria and Yemen are countries that have been hit by prolonged conflict. This conflict occurred because of demands to revolutionize the corrupt government. The demands for revolution in Yemen initially succeeded in overthrowing Ali Al Saleh as president of the country. Instead of the overthrow of Ali Al Saleh, the situation in Yemen became conducive to the opposite, namely a condition where Yemen became a country that lost its political orientation. This is different from Syria where Hafez Assad handed over full military power in order to continue his power so that Syria is still fully controlled by Hafez Assad. This study discusses the comparison of the situations of the two countries during the revolution that occurred in the Middle East.
Relevansi Pemahaman Islam Madzhab Ciputat dan Himpunan Mahasiswa Islam Terhadap Perkembangan Tradisi Keilmuan Islam Dan Gerakan Pemikiran Cipta, Samudra Eka; Riyadi, Taufan Sopian
El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal El Tarikh
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jhcc.v1i2.6488

Abstract

Selama periode 1980an  menjadi awal penting dalam sejarah Gerakan Mahasiswa Islam di Indonesia. Periode tersebut dikenal sebagai awal kebangkitan pemikiran dikalangan akademisi. Hal tersebut didukung dengan penerapan Azas Tunggal Pancasila oleh pemerintah Orde Baru sebagai upaya deislamisasi  melalui berbagai kebijakannya. Tentunya kebijakan tersebut mendapat respon oleh para akademisi dan mahasiswa di berbagai universitas islam. IAIN Jakarta menjadi episentrum dari perkembangan pergerakan pemikiran Islam. Banyak cendekiawan-cendekiawan terkemuka seperti Azyumardi Azra, Dawam Rahardjo, Harun Nasution dan Nurcholis Madjid serta beberapa tokoh lainnya merupakan penggerak. Atas usaha yang dilakukan tokoh-tokoh yang disebutkan maka dikenalah sebagai Islam Madzhab Ciputat. Saat ini perkembangan Madzhab Ciputat tidak terlepas dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dikarenakan kebanyakan dari tokoh-tokoh penggerak merupakan alumnus HMI. Penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya, 1) bagaimana perkembangan politik Orde Baru terkait dengan  relasi Islam-Negara?, 2) bagaimana pandangan Madzhab Ciputat tentang Islam?, 3) bagaimana orientasi HMI terkait dengan ke-Indonesiaan