Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Monitoring Traffic Jaringan Menggunakan Web Studi Kasus Pada PT ORIX Indonesia Finance Raharjo, Joko Dwi; Prabowo, Aji
JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol 3, No 1 (2013): JURNAL SISFOTEK GLOBAL
Publisher : STMIK Bina Sarana Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38101/sisfotek.v3i1.22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya masalah dalam traffic pada jaringan serta menmukan solusi untuk memecahkan masalah terhadap kendala – kendala yang dihadapi dengan perancangan jaringan yang stabil dan terstruktur. Metode yang digunakan untuk proses penelitian adalah dengan wawancara langsung dengan nara sumber. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya aplikasi monitoring jaringan dapat membantu administrator dalam memonitoring network pada perusahaan, dan apabila terjadi kerusakan sistem dapat lebih mudah terdekteksi. Penggunaan aplikasi dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah monitoring. Monitoring dapat diatasi tanpa harus melihat dari komputer server karena aplikasi ini berbasi web sehingga memungkinkan untuk dilihat dimana saja.
Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Peminatan pada SMA Negeri Se-Kabupaten Banyumas Prabowo, Aji; Suharso, Suharso; Mugiarso, Heru
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 9 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v9i2.27838

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program peminatan.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Responden dalam penelitian ini adalah 60guru BK SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas. Alat pengumpulan data menggunakan angket yang teruji validitas 0,2144 dan reliabilitasnya 0,785. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif presentase menunjukkan bahwa faktor yang paling menghambat pelaksanaan program peminatan adalah siswa 43%, sarana dan prasarana 37%, dan guru 34%. Dengan demikian siswa menjadi factor tertinggi penghambat pelaksanaan program peminatan, kedua, sarana dan prasarana serta yang terakhir adalah guru. Kata Kunci: Faktor Penghambat; Program Peminatan; SMA ABSTRACT The purpose of this research is to identify and analyze the factors that hinder the implementation of specialization programs. The type of research used is descriptive research with a quantitative approach. The research respondents in this study were 60 teachers of guidance and counseling in high schools in all districts of Banyumas. The data collection tool uses a questionnaire instrument that tested the validity of 0.2144 and its reliability is 0.785. The results of the study using percentage descriptive analysis showed that the factors that most inhibited the implementation of specialization programs were students 43%, facilities and infrastructure 37%, and teachers 34%. Thus students become the highest factor inhibiting the implementation of specialization programs, secondly, the facilities and infrastructure and the latter are teachers. Keyword: obstacle factor, specialization program
PROTOTIPE SISTEM OTOMASI BANGUNAN BERSISTEM OTOMASI BANGUNAN ARDUINO UNO UNTUK RUANG KELAS PINTAR Prabowo, Aji; Hendarto, Deni
JUTEKS Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i2.7959

Abstract

Saat ini sumber daya energi semakin terbatas jumlahnya. Untuk itu perlu adanya efisiensi dari setiap penggunaan sumber daya energi, seperti contohnya penggunaan sumber daya untuk listrik pada sebuah ruangataupun gedung. Umumnya Prototipe Sistem otomasi bangunan yang digunakan dalam gedung adalah yang sistem kontrolnya menggunakan Programmable Logic Control (PLC) sebagai teknologi pengontrolannya. Namunpenggunaan system kontrol dengan PLC secara umum membutuhkan biaya yang lebih besar, sehingga untuk membangun sistem kontrol menjadi tidak efisien. Untuk itu diperlukan perancangan prototype dengan sistemkontrol yang lain Dari sinilah ide membuat prototype system otomasi bangunan dibuat agar dapat menjadi system pengontrolan serta pengaturan peralatan pada sebuah ruang ataupun Gedung dengan cepat, tepat,dan berkelanjutan. System ini akan terpusat yang dapat dikendalikan oleh operator baik mekanikal maupun electrikal. Penelitian ini menggunakan metode observasi, perancangan system, dan pembuatan system.Hasilnya dengan penggunaan prototype inii system tata udara serta peralatan listrik lainnya didalam ruangan menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan penghematan daya sebesar 23.71%
PENGENALAN DASAR MANAJEMEN BISNIS BAGI SISWA SMA NEGERI 1 BANDAR PULAU UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA Prabowo, Aji; Silaen, Karina; Fiannisa, Muharani
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v4i2.1174

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka pengangguran usia muda di Indonesia, terutama dari kalangan lulusan SMA, menunjukkan adanya kesenjangan antara pendidikan sekolah menengah dengan tuntutan dunia kerja dan usaha. Minimnya muatan kewirausahaan yang aplikatif di sekolah turut memperburuk kondisi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dalam bentuk pelatihan kewirausahaan berbasis pengalaman nyata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan berwirausaha siswa SMA Negeri 1 Bandar Pulau melalui pelatihan manajemen bisnis berbasis experiential learning. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan, simulasi proyek bisnis, dan pendampingan penyusunan rencana usaha sederhana. Sebanyak 40 siswa kelas XII terlibat aktif dalam kegiatan ini, menghasilkan delapan proposal bisnis siswa serta peningkatan signifikan pemahaman manajemen bisnis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa model pelatihan berbasis pengalaman mampu meningkatkan literasi manajerial, keterampilan kewirausahaan, dan kolaborasi siswa. Kegiatan ini juga menghasilkan modul pelatihan dan dokumentasi sebagai luaran yang dapat direplikasi di sekolah lain. Disarankan agar sekolah menjadikan program ini sebagai bagian dari kurikulum kewirausahaan berkelanjutan. Kata kunci: manajemen bisnis, experiential learning, pelatihan wirausaha ABSTRACT The high youth unemployment rate in Indonesia, particularly among senior high school graduates, highlights the urgent need for more practical entrepreneurship education at the secondary level. This community service activity aimed to enhance the entrepreneurial readiness of students at SMA Negeri 1 Bandar Pulau through business management training based on experiential learning. The implementation method included training sessions, business project simulations, and guided preparation of simple business plans. A total of 40 twelfth-grade students actively participated in the program, resulting in eight student business proposals and a significant increase in business management understanding, as reflected in the pre-test and post-test scores. The results demonstrated that experiential learning effectively improved students’ managerial literacy, entrepreneurial skills, and collaboration abilities. The program also produced a structured training module and comprehensive documentation, which can be replicated in other schools. It is recommended that the school incorporate this program into its ongoing entrepreneurship curriculum to ensure sustainability. Keywords: business management, experiential learning, entrepreneurship training
PERILAKU ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA DAN EFEKTIVITAS KARYAWAN Sihaloho, Zein Edwin; Warasi, Erisdawati; Zai, Forliani; Lawolo, Mei Tarisna; Zega, Nilka Sartiani; Halawa, Yufensius Lifenka; Prabowo, Aji
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku organisasi merupakan salah satu kajian penting dalam pengembangan manajemen modern karena berhubungan langsung dengan bagaimana individu maupun kelompok bertindak dan berinteraksi dalam lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepemimpinan, motivasi, komunikasi, dan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 20 responden yang bekerja pada sebuah organisasi jasa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat persepsi karyawan terhadap variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memperoleh skor rata-rata tertinggi yaitu 4,18, diikuti oleh kepemimpinan sebesar 4,12, motivasi sebesar 4,05, dan komunikasi sebesar 3,87. Temuan ini mengindikasikan bahwa budaya kerja yang kuat, kepemimpinan yang efektif, serta dukungan motivasional menjadi faktor dominan yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja karyawan. Selain itu, komunikasi yang baik juga berperan dalam menciptakan koordinasi yang efektif meskipun masih diperlukan perbaikan pada aspek penyampaian umpan balik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh strategi manajerial, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas perilaku organisasi yang tercermin melalui budaya kerja, gaya kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi internal. Perilaku organisasi yang positif terbukti mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan memotivasi individu untuk mencapai tujuan bersama.